Cara Agar Listrik Hemat Meski AC Nyala 24 Jam, Ubah Settingannya Jadi Begini

Cara agar listrik AC hemat meskipun nyala 24 jam

SajianSedap.com – Penggunaan AC saat cuaca panas memang sangat diperlukan.

Karena AC akan membuat ruangan jadi dingin dan segar.

Rasanya setelah dari luar ruangan masuk ke kamar ber-AC sangat nikmat.

Tapi, risiko AC 24 jam nyala ini adalah penggunaan listrik yang tak sedikit.

Tapi tenang, ada kok beberapa tips hemat energi  meski AC digunakan sepanjang waktu.

Dengan menerapkan langkah-langkah ini, kita dapat mengurangi konsumsi energi dan menghemat biaya listrik.

Mengganti filter AC secara rutin bisa membantu menghilangkan bau tak sedapnya.

Lantas, apa saja sih tipsnya?

Yuk simak berikut ini tips praktis untuk hemat energi saat menggunakan AC secara terus-menerus.

Cara Hemat Listrik Meski Pakai AC 24 Jam

1. Pilih AC yang Efisien Energi

Langkah pertama untuk hemat energi adalah memilih AC yang memiliki rating efisiensi energi tinggi.

Pilihlah AC dengan label energi yang baik (misalnya, AC dengan rating energi A++).

Hal ini untuk memastikan konsumsi listrik yang lebih rendah saat digunakan secara terus-menerus.

2. Atur Suhu yang Optimal

Setel suhu AC pada tingkat yang nyaman, tetapi hindari pengaturan suhu terlalu rendah.

Menurut Energy Star, suhu yang disarankan untuk kenyamanan dan hemat energi adalah sekitar 78°F (sekitar 25°C) saat kamu berada di dalam ruangan.

Dengan mengatur suhu sedikit lebih tinggi dari biasanya, kita dapat mengurangi beban kerja AC dan menghemat energi.

3. Gunakan Mode Otomatis atau Pengaturan Timer

Manfaatkan fitur mode otomatis atau timer pada AC.

Mode otomatis akan mengatur pengoperasian AC secara efisien berdasarkan suhu dan kelembapan ruangan.

Sedangkan pengaturan timer dapat membantu mu mengatur waktu operasi AC sesuai kebutuhan, sehingga tidak harus menyala terus-menerus.

4. Rutin Bersihkan Filter AC

Pastikan untuk membersihkan atau mengganti filter AC secara berkala.

Filter yang kotor atau tersumbat dapat membuat AC bekerja lebih keras untuk mendinginkan ruangan, yang pada akhirnya akan mengkonsumsi lebih banyak energi.

Bersihkan filter minimal satu bulan sekali untuk menjaga kinerja AC tetap optimal.

5. Tutup Jendela dan Tirai saat Siang Hari

Mengurangi panas yang masuk ke dalam ruangan dapat membantu AC bekerja lebih efisien.

Tutup jendela dan tirai saat sinar matahari terik untuk mengurangi pemanasan dari luar ruangan.

Dengan demikian, AC tidak perlu bekerja terlalu keras untuk menjaga suhu ruangan tetap sejuk.

6. Gunakan Kipas Angin Juga

Kombinasikan penggunaan AC dengan kipas angin untuk meningkatkan sirkulasi udara di dalam ruangan.

Kipas angin dapat membantu mendistribusikan udara dingin secara lebih merata.

Hal ini sehingga AC dapat bekerja lebih efisien dan kita dapat mengurangi pengaturan suhu AC.

7. Periksa Kondisi Ruangan

Pastikan ruangan yang akan didinginkan oleh AC terisolasi dengan baik.

Periksa pintu dan jendela untuk memastikan tidak ada kebocoran udara yang menyebabkan kehilangan pendinginan.

Penyegelan ruangan yang baik akan membantu menjaga suhu tetap stabil dan mengurangi beban kerja AC.

8. Rutin Lakukan Perawatan AC

Lakukan perawatan rutin pada AC seperti pemeriksaan oleh teknisi profesional setidaknya sekali setahun.

Perawatan ini termasuk pembersihan evaporator coils, pemeriksaan refrigeran, dan penyesuaian komponen yang diperlukan.

AC yang terawat dengan baik akan lebih efisien dalam penggunaan energi.

9. Matikan AC Saat Tidak Diperlukan

Terakhir, matikan AC saat ruangan tidak digunakan atau saat kamu meninggalkan rumah untuk jangka waktu yang lama.

Mengurangi waktu operasi AC ketika tidak dibutuhkan akan membantu menghemat energi secara signifikan.

Menggunakan AC selama 24 jam tidak harus berarti biaya listrik yang tinggi.

Dengan menerapkan tips hemat energi ini, kamu dapat menjaga kenyamanan ruangan tanpa mengorbankan efisiensi energi.

Pilihlah AC yang efisien, atur suhu dengan bijak, manfaatkan fitur otomatis, bersihkan filter secara teratur, dan lakukan perawatan rutin pada AC.

Gabungkan juga dengan penggunaan kipas angin dan praktik hemat energi lainnya untuk membantu mengurangi konsumsi energi secara keseluruhan.