Ini Alasannya, Mengapa Selama Penjajahannya Jepang Membagi Indonesia Menjadi Tiga Wilayah

ini alasannya, mengapa selama penjajahannya jepang membagi indonesia menjadi tiga wilayah

Mengapa selama penjajahannya Jepang membagi Indonesia menjadi tiga wilayah, ternyata semata-mata untuk memudahkan proses pemerintahannya.

Intisari-Online.com – Jepang resmi menguasa Indonesia pada 1942 dan berakhir pada 1945.

Terkait pendudukan Dai Nippon, selalu ada pertanyaan begini: mengapa selama penjajahannya Jepang membagi Indonesia menjadi tiga wilaya?

Meskipun hanya sekitar tiga setengah tahu, pendudukan Jepang di Indonesia sangat membekas bagi banyak orang.

Membekas dalam konotasi negatif maksudnya.

Untuk informasi, Jepang menduduki Indonesia dengan tujuan menguasai sumber daya alam.

Sumber daya alam utama yang diincar oleh Jepang yaitu minyak bumi guna memenuhi kebutuhan perang Jepang dalam Perang Pasifik.

Di awal masa pendudukannya, tentara Jepang diterima dengan baik oleh bangsa Indonesia.

Bagaimanapun juga, mereka pandai menarik simpati rakyat pribumi melalui propaganda-propaganda yang dicanangkan.

Adapun beberapa tindakan yang dilakukan Jepang untuk menarik simpati rakyat Indonesia di antaranya:

– Jepang menyatakan diri sebagai saudara tua, yang ingin membebaskan Indonesia dari jeratan penjajah

– Mendirikan Gerakan Tiga A.

Untuk memudahkan Jepang dalam mengatur pemerintahannya, maka Jepang membagi Indonesia ke dalam tiga wilayah.

Yaitu Sumatera, Jawa dan Madura, dan Kalimantan dan Kawasan Indonesia Timur.

Tujuan Jepang membagi Indonesia ke dalam tiga wilayah adalah untuk pertahanan dan sebagai pendukung.

Maksud dari pertahanan adalah bisa melindungi Jepang dari serangan tiba-tiba, karena saat itu Jepang sedang terlibat dalam Perang Pasifik dengan sekutu.

Sementara sebagai pendukung adalah untuk memanfaatkan sumber daya alam yang ada di Indonesia, terutama minyak bumi agar bisa memenuhi kebutuhan perang Jepang dalam Perang Pasifik.

Selain itu, Jepang juga bertujuan untuk mengontrol sikap para tokoh nasionalis yang tidak kooperatif dengan Jepang, seperti Sutan Sjahrir.

1. Sumatera

Wilayah pertama adalah Sumatera, yang dipimpin oleh Angkatan Darat Tentara ke-25 atau Tomi Shudan, yaitu Yamashita dengan pusat kekuasaan di Bukittinggi.

Jepang memilih untuk menduduki Sumatera karena di sana terkenal dengan kekayaan sumber daya alam yang besar.

Pemerintah Jepang mengutus angkatan darat untuk mengawasi wilayah Sumatera, karena satu pulau menyatu dalam daratan sehingga akan jauh lebih ringan jika dipantau oleh Angkatan Darat.

2. Jawa-Madura

Selanjutnya wilayah Jawa dan Madura yang dipimpin oleh Jenderal ke-16 atau Gunseikan, Imamura.

Pusat kekuasaan wilayah Jawa-Madura terletak di Jakarta. Wilayah ini tidak hanya diawasi oleh Angkatan Darat, tetapi juga dibantu oleh Angkatan Laut (Dai ni Nankenkantai).

3. Kalimantan dan Kawasan Indonesia Timur

Wilayah terakhir ada di Kalimantan, Sulawesi, dan Maluku.

Wilayah ini diawasi langsung oleh pemerintahan militer Angkatan Laut yang dipimpin Laksamana atau Kaigun Okazai, dengan pusat kekuasaan di Makassar.

Dua wilayah sebelumnya dijaga oleh Angkatan Darat, sementara wilayah ketiga diawasi oleh Angkatan Laut, karena mayoritas daerahnya dipisahkan oleh lautan.

Untuk mendukung berdirinya suatu pemerintahan militer, Jepang membuat sebuah pemerintahan sipil di tahun 1942.

Supaya semakin memperkuat sistem pemerintah, dikeluarkanlah Undang-Undang No. 27 tentang Aturan Pemerintah Daerah dan UU No. 28 tentang pemerintahan shu (keresidanan) serta tokubetsushi (kota istimewa).

 

Itulah pemaparan terkait pertanyaan m”engapa selama penjajahannya, Jepang membagi Indonesia menjadi tiga wilayah?” semoga bisa bermanfaat untuk pengetahuan sejarah Anda.

News Related

OTHER NEWS

Ketua TPN Minta Kampanye Ganjar-Mahfud Dipenuhi Lautan Manusia

Ketua Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar Presiden, Arsjad Rasjid ditemui di Jiexpo Kemayoran, Jakarta, Minggu (1/10/2023) sesaat sebelum penutupan Rakernas IV PDI-P. JAKARTA, KOMPAS.com – Ketua Tim Pemenangan Nasional (TPN) ... Read more »

Hasil Survei Terakhir Jelang Kampanye Capres 2024,Prabowo Unggul versi 5 Lembaga,Ganjar di LPI

TRIBUN-TIMUR.COM – Hasil survei terbaru lembaga survei calon presiden-wakil presiden RI jelang kampanye terbuka. Dari tujuh lembaga survei, dominan unggulkan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming. Ketiga pasangan calon presiden kini berebut elektabilitas ... Read more »

Pecahkan Banyak Rekor, Red Bull Harus Bayar Mahal Pendaftaran F1 2024

Tim yang bermarkas di Milton Keynes ini menampilkan salah satu performa paling dominan dalam sejarah F1 musim ini, dengan para pembalapnya memborong 21 kemenangan dari 22 balapan. Ia mengamankan kedua ... Read more »

PROMO Indomaret andamp Superindo Besok 29 November 2023: White Koffie Harga Khusus,Sensodyne Rp24.900

TRIBUN-BALI.COM – PROMO Indomaret & Superindo Besok 29 November 2023: White Koffie Harga Khusus, Sensodyne Rp24.900 Berikut ini adalah Katalog Promo Indomaret dan Superindo untuk besok hari Rabu, 29 November ... Read more »

Finsensius Mendrofa Masuk Tim Deputi Hukum TPN Ganjar - Mahfud, Begini Profilnya

Finsensius Mendrofa Masuk Tim Deputi Hukum TPN Ganjar – Mahfud, Begini Profilnya jpnn.com, JAKARTA – Pengacara Finsensius Mendrofa resmi ditunjuk menjadi Wakil Direktur Eksekutif Deputi Hukum Tim Pemenangan Nasional (TPN) ... Read more »

Indosat Caplok 300.000 Pelanggan MNC Play

Ilustrasi MNC Play KOMPAS.com – Operator seluler Indosat Ooredoo Hutchison (IOH atau Indosat) menyelesaikan proses akuisisi pelanggan PT MNC Kabel Mediacom (MNC Play) pada Senin (27/11/2023). Ada sebanyak 300.000 pelanggan ... Read more »

Pelawak Srimulat Eko Londo Meninggal Dunia, Sempat Alami Kecelakaan

Pelawak Srimulat Eko Londo Meninggal Dunia, Sempat Alami Kecelakaan Kabar duka datang dari dunia hiburan Tanah Air, Bunda. Pelawak yang tergabung di Srimulat, Eko Londo meninggal dunia di usia 66 ... Read more »
Top List in the World