TRIBUNWOW.COM – Kelebihan di luar dugaan Timnas Indonesia jika sukses naturalisasi Calvin Verdonk, Shayne Pattynama dan bek Persib Bandung, Edo Febriansyah.
Dilansir TribunWow.com, bidikan Shin Tae-yong untuk mengisi pos bek sayap Timnas Indonesia terus digencarkan.
Dan kini, satu di antaranya muncul dari Liga Utama Belanda, Calvin Verdonk.
Setidaknya ada lima keuntungan yang bisa didapatkan Timnas Indonesia jika sukses menaturalisasikan Calvin Verdonk.
Berikut ulasannya:
1. Banjir Pengalaman Eropa
Kelebihan yang pertama dimiliki oleh Calvin Verdonk berkaitan dengan pengalaman Eropa yang dimiliki olehnya.
Seperti diketahui, Calvin Verdonk merupakan pemain jebolan Feyenoord pada tahun 2015.
Setelah bermain untuk Feyenoord di tiga kelompok usia berbeda, Calvin Verdonk akhirnya di promosikan ke tim senior pada 30 Juni 2017.
Hanya hitungan dua bulan, Calvin Verdonk memutuskan untuk hengkang ke PEC Zwolle dengan status pinjaman.
Kemudian kembali ke Feyenoord pada 30 Juni sampai dengan 2 Agustus 2017.
Kembali dipinjamkan ke NEC Nijmegen pada 2017 sampai dengan 2018.
Setelah itu, ia memutuskan untuk kembali ke Feyenoord dan sempat bermain selama satu musim sampai dengan 2019.
Selanjutnya pemain berusia 26 tahun itu memutuskan untuk bergabug dengan Twente FC di tahun 2019 sampai dengan 2020 dengan status pinjaman.
Kembali dari masa peminjaman, hanya dipertahankan selama kurang lebih 4 bulan, Calvin Verdonk dilepas ke tim Liga Utama Portugal, Famalicao.
Sempat dipinjamkan lagi ke NEC Nijmegen selama satu musim, Calvin Verdonk kembali ke Famalicao pada 6 Juli 2022.
Sebelum akhirnya saat ini sukses bertahan selama hampir dua musim bersama NEC Nijmegen.
Rekam jejak ini lah yang sejauh ini belum dimiliki oleh pesaingnya di pos bek kiri Timnas Indonesia jika sukses dinaturalisasi, Shayne Pattynama.
Shayne Pattynama tak banyak catatkan pengalaman bersama tim besar senior sejauh ini dikariernya.
Rekam Jejak Karier
1. Feyenoord Youth (2013)
2. Feyenoord U-17 (2013-2014)
3. Feyenoord (2015-2016)
4. PEC Zwolle (2016-2017)
5. Feyenoord (30 Juni-2 Agustus 2017)
6. NEC Nijmegen (2017-2018)
7. Feyenoord (2018-2019)
8. Twente FC (2019-2020)
9. Feyenoord (30 Juni-11 September 2020)
10. Famalicão (2020-2021)
11. NEC Nijmegen (2021-2022)
12. Famalicao (30 Juni-6 Juli 2022)
13. NEC Nijmegen (2022-sampai saat ini).
Potret dua bek Timnas Indonesia, Shayne Pattynama (kiri) dan Sandy Walsh (kanan) yang bereuni dalam laga KAS Eupen vs KV Mechelen pada Minggu, 4 Februari 2024 lalu. (Instagram @sandywalsh)
2. Kenyang Jam Terbang Timnas Belanda Kelompok Usia
Kelebihan di luar dugaan yang kedua adalah berkaitan dengan sosok Calvin Verdonk yang memilki rekam kiprah menjanjikan bersama Timnas Belanda kelompok usia.
Calvin Verdonk tercatat pernah memperkuat Timnas U-15 Belanda sampai dengan U-21.
Caps terbanyak dicatatkan kala menjadi bagian dari Timnas U-17 Belanda.
Saat itu, Timnas U-17 Belanda dilatih oleh Aron Winter.
Berikut rincian statistiknya:
1. Timnas U-15 Belanda: 1 caps
2. Timnas U-16 Belanda: 5 caps
3. Timnas U-17 Belanda: 17 caps
4. Timnas U-18 Belanda: 1 caps
5. Timnas U-19 Belanda: 13 caps dan 4 gol
6. Timnas U-20 Belanda: 10 caps
7. Timnas U-21 Belanda: 3 caps.
Catatan dan pengalaman ini juga tak dimiliki oleh bek kiri naturalisasi Timnas Indonesia, Shayne Pattynama.
Shayne Pattynama tercatat belum pernah sekalipun bermain untuk Timnas Belanda di kelompok usia.
Beruntung bagi Timnas Indonesia, Calvin Verdonk belum pernah merasakan menit bermain di tim senior Belanda.
Sehingga kansnya untuk dinaturalisasi besar.
3. Sarat Prestasi
Kelebihan di luar dugaan ketiga adalah sarat akan prestasi.
Tercatat, Calvin Verdonk pernah membukukan tiga gelar bergengsi bersama Feyenoord U-17 sampai dengan senior.
Bahkan dua di antaranya merupakan gelar prestisius kompetisi di Belanda.
1. Liga U17 Belanda: 2014 (Feyenoord Rotterdam U-17)
2. Cup Belanda: 2015/2016: (Feyenoord Rotterdam)
3. Belanda Super Cup 2019: (Feyenoord Rotterdam).
Catatan gelar ini belum dimiliki oleh bek kiri Timnas Indonesia asal KAS Eupen dan Persib Bandung, Shayne Pattynama dan Edo Febriansyah.
4. Multifungsi
Keempat adalah sosok Calvin Verdonk dikenal sebagai pemain berposisi asli sebagai bek kiri namun bisa dimainkan di beberapa posisi berbeda.
Selain bek kiri, pemain kelahiran Dordecht Belanda itu juga diketahui lihai memainkan peran di pos bek tengah dan gelandang bertahan.
Berikut rincian selengkapnya:
1). Bek Kiri: 156 pertandingan, 7 gol dan 9 assist
2). Bek Tengah: 56 pertandingan, 2 gol dan 2 assist
3). Gelandang Kiri: 8 pertandingan
4). Sayap Kiri: 7 pertandingan, 1 gol dan 1 assist
5). Gelandang Bertahan: 4 pertandingan
6). Gelandang Tengah: 1 pertandingan dan 1 gol
7). Bek Kanan: 1 pertandingan dan 2 assist.
5. Kaki Kidal dan Eksekutor Bola Mati Andal
Kelima adalah kemampuannya menggunakan kaki kidal dan lihai dalam eksekusi bola mati.
Memang pos bek kiri layak diberikan untuk Calvin Verdonk karena memiliki kaki terkuat di sisi kiri.
Selain itu, kaki kirinya juga dikenal mampu memberikan umpan menawan sekaligus akurasi sepakan menakutkan.
Satu di antara tendangan bebas sensasionalnya terjadi kala NEC Nijmegen berhadapan dengan FC Twente.
Calvin Verdonk mampu catatkan gol melalui freekick kidal mematikan tepat di sudut kanan atas gawang FC Twente di menit ke-48.
Kemampuan eksekutor bola mati Calvin Verrdonk tak dimiliki oleh Shayne Pattynama maupun bek Persib Bandung, Edo Febriansyah.
Profil Calvin Verdonk
Dikutip TribunWow.com dari Transfermarkt, berikut profil dari Calvin Verdonk:
Nama Lengkap : Calvin Verdonk
Tempat Kelahiran : Dordrecht, Belanda
Tanggal Lahir : 26 April 1997
Usia : 26 tahun
Tinggi : 1,74 m
Kewarganegaraan : Belanda
Posisi : Bek Kiri/Left Back
Kaki : Kiri/Left
Klub Saat Ini : NEC Nijmegen
Bergabung : 6 Juli 2022
Kontrak Berakhir : 30 Juni 2024
Pilihan kontrak : Opsi Klub 1 tahun.
(TribunWow.com/Adi Manggala S)
Ikuti Saluran WhatsApp TribunWow dan Google News TribunWow untuk update berita populer lainnya
News Related-
Nadzira Shafa Nyanyi Lagu Baru, Lirik Rakit Soundtrack Film 172 Days, Ceritakan Kisah Cintanya dengan Amer Azzikra
-
Cara Menukarkan Valas dan Informasi Kurs Dollar-Rupiah di BCA, Selasa (28/11)
-
Ganjar Disindir Halus Kepala Suku di Merauke soal Kondisi Jalan
-
BREAKING NEWS - Diduga Depresi,Pemuda di Kubu Raya Nekat Akhiri Hidup Dengan Cara Tak Wajar
-
Tertarik Ubah Avanza Jadi VW Kodok? Segini Biayanya
-
Bukan Gabung Barito,Sosok di Luar Dugaan Eks Persija Membelot ke Rival Dewa United,Anak Dewa Cek
-
Pesan Mahfud ke Anak Muda Aceh: Semua Akan Sukses karena RI Kaya, Jangan Hedon
-
Apakah Hantu Itu Nyata? Berikut Penjelasan Ilmiahnya
-
Rajin Beri Bonus dan Ajak Jalan-jalan,Bos Tak Menyangka Lihat Isi Grup WA Karyawan,Semua Dipecat
-
Pimpinan KPK Kaget Kasus Korupsi SYL Ternyata Sudah Dilaporkan Sejak 2020, 3 Tahun Dibiarkan Mangkrak
-
Isyarat Rasulullah Tentang Penaklukan Romawi dan Mesir
-
Istana Ingatkan Pasangan Anies-Muhaimin, Ada Kesepakatan Politik Terkait UU IKN
-
Anak Kiky Saputri Unboxing Bingkisan Ulang Tahun Ke-2 Rayyanza
-
Ragam Keris dan Senjata Pusaka di Museum Pusaka TMII