TRIBUNHEALTH.COM – Penderita diabetes dapat mendapatkan manfaat dari konsumsi sayuran yang rendah karbohidrat dan tinggi serat.
Sayuran dapat membantu menjaga kadar gula darah tetap stabil, memberikan nutrisi penting, dan mendukung kesehatan secara keseluruhan.
Melansir beberapa sumber, inilah sejumlah sayuran yang aman dikonsumsi oleh pasien diabetes:
1. Tomat
Manfaat tomat untuk kesehatan (Pexels)
Tomat rendah kalori dan mengandung karbohidrat yang relatif rendah.
Ini dapat membantu mengontrol asupan kalori dan karbohidrat, yang penting bagi penderita diabetes.
Tomat memiliki indeks glikemik yang rendah, yang berarti konsumsinya tidak menyebabkan lonjakan gula darah yang signifikan.
Ini membantu menjaga kadar gula darah tetap stabil.
Tomat mengandung serat, terutama serat larut yang dapat membantu mengurangi penyerapan gula dan kolesterol.
Serat juga dapat memberikan rasa kenyang lebih lama.
Tomat memiliki kandungan air yang tinggi, yang membantu menjaga hidrasi dan memberikan tambahan volume pada makanan tanpa menambah banyak kalori.
Tomat mengandung vitamin C, vitamin A, dan antioksidan seperti likopen.
Antioksidan ini dapat memberikan manfaat kesehatan tambahan dan membantu melindungi sel-sel tubuh dari kerusakan oksidatif.
Tomat mengandung beberapa senyawa bioaktif seperti asam folat dan beta-karoten yang dapat mendukung kesehatan jantung dan sistem kekebalan tubuh.
2. Asparagus
Asparagus, sayuran sumber protein (Pexels)
Asparagus mengandung karbohidrat yang relatif rendah dan memiliki nilai kalori yang rendah.
Ini membantu pasien diabetes untuk mengontrol asupan karbohidrat dan kalori, yang penting untuk menjaga kadar gula darah dan berat badan.
Asparagus memiliki indeks glikemik yang rendah.
Makanan dengan indeks glikemik rendah lebih lambat meningkatkan kadar gula darah, membantu menjaga stabilitas gula darah.
Asparagus kaya serat, terutama serat larut yang membantu mengendalikan penyerapan gula dalam darah.
Serat juga membantu menjaga perasaan kenyang lebih lama.
Asparagus merupakan sumber vitamin dan mineral, termasuk vitamin K, vitamin C, vitamin A, serta folat dan zat besi.
Vitamin dan mineral ini penting untuk kesehatan secara umum dan memberikan nutrisi tanpa menyumbang banyak kalori.
Asparagus mengandung antioksidan seperti flavonoid dan karotenoid, yang dapat membantu melawan radikal bebas dan mendukung kesehatan sel-sel tubuh.
Asparagus memiliki kandungan air yang tinggi, membantu menjaga hidrasi dan memberikan tambahan volume pada makanan tanpa menambah banyak kalori.
3. Kubis
Ilustrasi kubis brussel (Freepik)
Kubis memiliki kandungan karbohidrat yang relatif rendah, sehingga tidak menyebabkan lonjakan gula darah yang signifikan setelah dikonsumsi.
Ini membantu dalam mengontrol kadar gula darah.
Kubis memiliki indeks glikemik yang rendah, yang berarti karbohidratnya dicerna dan diserap dengan lambat.
Ini membantu mencegah lonjakan gula darah yang cepat.
Kubis kaya serat, terutama serat larut dan serat kasar.
Serat membantu mengontrol penyerapan gula dalam darah, menjaga rasa kenyang, dan mendukung kesehatan pencernaan.
Kubis memiliki nilai kalori yang rendah, sehingga dapat menjadi pilihan yang baik bagi penderita diabetes yang ingin menjaga berat badan atau mengontrol asupan kalori.
Kubis mengandung beberapa nutrisi penting seperti vitamin C, vitamin K, folat, vitamin B6, kalsium, dan zat besi.
Nutrisi ini dapat memberikan manfaat kesehatan tambahan.
Ahli nutrisi menyampaikan bahwa seporsi kubis cincang mengandung 5 gram karbohidrat.
4. Kembang kol
Ilustrasi kembang kol (Pixabay)
Kembang kol (broccoli) tergolong sebagai sayuran yang aman untuk dikonsumsi oleh penderita diabetes dengan beberapa alasan.
Kembang kol memiliki kandungan karbohidrat yang relatif rendah, sehingga tidak menyebabkan lonjakan gula darah yang signifikan setelah dikonsumsi.
Kembang kol memiliki indeks glikemik yang rendah, artinya karbohidratnya dicerna dan diserap dengan lambat, membantu menjaga kestabilan gula darah.
Kembang kol kaya serat, terutama serat larut dan serat kasar.
Serat membantu mengontrol penyerapan gula dalam darah, menjaga rasa kenyang, dan mendukung kesehatan pencernaan.
Kembang kol memiliki nilai kalori yang rendah, sehingga dapat menjadi pilihan yang baik bagi penderita diabetes yang ingin menjaga berat badan atau mengontrol asupan kalori.
Kembang kol mengandung berbagai nutrisi penting seperti vitamin C, vitamin K, folat, vitamin A, dan zat besi.
Nutrisi ini dapat memberikan manfaat kesehatan tambahan.
5. Wortel
Ilustrasi manfaat wortel untuk kesehatan (Pixabay)
Wortel memiliki indeks glikemik yang relatif rendah.
Ini berarti konsumsinya tidak menyebabkan lonjakan gula darah yang tajam, membantu menjaga kestabilan kadar gula darah.
Wortel kaya serat, terutama serat larut dan serat kasar.
Serat membantu mengontrol penyerapan gula dalam darah, memberikan rasa kenyang, dan mendukung kesehatan pencernaan.
Wortel memiliki nilai kalori yang relatif rendah, sehingga dapat menjadi pilihan yang baik bagi penderita diabetes yang ingin menjaga berat badan atau mengontrol asupan kalori.
Wortel mengandung vitamin A, vitamin C, vitamin K, serta beberapa mineral seperti potassium. Nutrisi ini memberikan manfaat kesehatan tambahan.
Wortel mengandung gula alami, tetapi dalam jumlah yang cukup rendah.
Hal ini membuatnya menjadi pilihan camilan yang dapat dimasukkan ke dalam diet penderita diabetes.
Klik di sini untuk dapatkan referensi vitamin guna meningkatkan daya tahan tubuh.
(Tribunhealth.com/DN)
Baca berita lain tentang kesehatan di sini.
News Related-
Nadzira Shafa Nyanyi Lagu Baru, Lirik Rakit Soundtrack Film 172 Days, Ceritakan Kisah Cintanya dengan Amer Azzikra
-
Cara Menukarkan Valas dan Informasi Kurs Dollar-Rupiah di BCA, Selasa (28/11)
-
Ganjar Disindir Halus Kepala Suku di Merauke soal Kondisi Jalan
-
BREAKING NEWS - Diduga Depresi,Pemuda di Kubu Raya Nekat Akhiri Hidup Dengan Cara Tak Wajar
-
Tertarik Ubah Avanza Jadi VW Kodok? Segini Biayanya
-
Bukan Gabung Barito,Sosok di Luar Dugaan Eks Persija Membelot ke Rival Dewa United,Anak Dewa Cek
-
Pesan Mahfud ke Anak Muda Aceh: Semua Akan Sukses karena RI Kaya, Jangan Hedon
-
Apakah Hantu Itu Nyata? Berikut Penjelasan Ilmiahnya
-
Rajin Beri Bonus dan Ajak Jalan-jalan,Bos Tak Menyangka Lihat Isi Grup WA Karyawan,Semua Dipecat
-
Pimpinan KPK Kaget Kasus Korupsi SYL Ternyata Sudah Dilaporkan Sejak 2020, 3 Tahun Dibiarkan Mangkrak
-
Isyarat Rasulullah Tentang Penaklukan Romawi dan Mesir
-
Istana Ingatkan Pasangan Anies-Muhaimin, Ada Kesepakatan Politik Terkait UU IKN
-
Anak Kiky Saputri Unboxing Bingkisan Ulang Tahun Ke-2 Rayyanza
-
Ragam Keris dan Senjata Pusaka di Museum Pusaka TMII