Selain urusan pasokan ASI, permasalahan puting lecet dan mengelupas menjadi kendala umum para ibu menyusui. Ketahui yuk, apa penyebab dan cara mengatasinya, Bunda.
Menyusui seringkali menghadirkan berbagai tantangan plus ragam permasalahan ya, Bunda. Salah satunya yang kerap dikeluhkan yakni saat kulit payudara kering dan kemudian mengelupas. Banyak busui merasa terkejut dengan masalah ini apalagi seringkali proses pengelupasannya menyakitkan.
Kabar baiknya, Bunda tidak perlu khawatir dengan masalah tersebut. Meskipun puting lecet dan mengelupas atau bahkan sampai berdarah memang cukup umum terjadi. Hal ini biasanya merupakan masalah jangka pendek yang dapat diatasi. Meski awalnya sulit sebagian besar busui tetap mampu menyusui bayinya.
Penyebab kulit payudara kering dan mengelupas
Salah satu penyebab kulit payudara kering dan mengelupas biasanya karena kulit puting sebenarnya sangatlah sensitif ya, Bunda. Kulit tersebut tidak terbiasa dengan tingkat abrasi dan rangsangan yang terjadi saat menyusui.
Perempuan biasanya mengalami nyeri pada puting selama beberapa hari pertama menyusui, yang kemudian berkurang seiring dengan terbiasanya puting terhadap proses tersebut, seperti dikutip dari laman Healthline.
Baca Juga : Solusi Atasi Kulit Payudara Kering saat Menyusui, Hindari Menggaruknya ya Bun |
Namun, jika posisi bayi salah, pelekatannya buruk, atau memiliki masalah anatomi seperti tongue tie, nyeri pada puting mungkin tidak akan hilang. Masalah ini bahkan dapat menyebabkan puting pecah-pecah dan berdarah, yang kemudian menyebabkan munculnya luka.
Meski demikian, Bunda dapat terus menyusui dalam kondisi tersebut. Jika Bunda mengalami luka pada puting atau mengalami nyeri saat menyusui, sebaiknya segera diskusikan dengan dokter atau konselor laktasi untuk mendapatkan solusi lebih lanjut.
Cara mencegah kulit payudara kering dan mengelupas
Menjaga kebersihan dan kelembapan kulit payudara selama menyusui memang penting dilakukan. Apalagi, area ini sangatlah sensitif ya, Bunda, sehingga membutuhkan treatment khusus. Sebenarnya, ada banyak cara untuk menghindari kulit payudara kering dan mengelupas selama menyusui. Yuk, intip apa saja yang bisa dilakukan, Bunda:
1. Hindari penggunaan sabun dan mencuci payudara atau mengeringkan payudara dan puting secara kasar. Karena hal tersebut dapat menyebabkan kekeringan dan pecah-pecah pada puting.
2. Berikan sedikit ASI pada puting setelah menyusui untuk melindunginya. Jagalah agar puting tetap kering untuk mencegah retak dan infeksi.
3. Jika puting Bunda pecah-pecah, gunakan krim puting yang aman dan direkomendasikan dokter.
Untuk menjaga puting tetap lembap dan lembut serta bebas pecah-pecah selama menyusui, praktikkan kebiasaan cuci tangan yang baik untuk mencegah infeksi, menjaga payudara tetap bersih dan kering, dan menggunakan bra yang berbahan dasar katun dan berukuran pas.
Jika Bunda melihat perubahan yang tidak biasa pada kulit dan puting, bicarakan hal tersebut dengan dokter ya, Bunda. Hal ini untuk mencegah kondisi lebih parah pada puting dan tentunya menjaga agar puting tetap terawat dengan baik sehingga bayi dapat menyusui dengan nyaman seperti dikutip dari laman Mountsinai.
Cara mengatasi kulit payudara kering dan mengelupas
Saat kulit payudara kering dan mengelupas memang kuncinya ialah Bunda tetap tenang dan terus menjaga kebersihan area tersebut serta memastikan tetap kering. Berikut ini cara mengatasi kulit payudara kering dan mengelupas yang bisa Bunda lakukan:
1. Menyusui
Jika Bunda mengalami puting nyeri, kulit payudara kering dan mengelupas, sebaiknya segera konsultasikan ke dokter atau konselor laktasi. Mereka dapat membantu dan menentukan penyebab rasa sakit dan juga solusinya.
Di luar itu, Bunda tetap dapat terus menyusui dan membantu penyembuhan dengan mengompres hangat atau menggunakan bantalan gel dingin untuk menenangkan puting. Bunda juga bisa menggunakan nipple shield saat menyusui atau memompa ASI serta menggunakan garam untuk membilas payudara setelah menyusui.
2. Olahraga
Jika Bunda tetap beraktivitas fisik, pastikan mengenakan sport bra dan pakaian yang pas. Bra dan bodysuit yang terlalu ketat atau longgar dapat memperparah kondisi kulit. Selain itu, pastikan material bra dan baju harus menyerap keringat dan menyerap kelembapan.
3. Salep lanolin
Bunda juga bisa menggunakan salep lanolin untuk membantu mengurangi gesekan. Jika kondisinya semakin parah, Bunda mungkin perlu beristirahat sejenak dari aktivitas yang membuat kondisi kulit lebih cepat sembuh dan tidak menyebabkan luka lebih lanjut.
Semoga informasinya membantu ya, Bunda.
Pilihan Redaksi |
Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!
News Related-
Nadzira Shafa Nyanyi Lagu Baru, Lirik Rakit Soundtrack Film 172 Days, Ceritakan Kisah Cintanya dengan Amer Azzikra
-
Cara Menukarkan Valas dan Informasi Kurs Dollar-Rupiah di BCA, Selasa (28/11)
-
Ganjar Disindir Halus Kepala Suku di Merauke soal Kondisi Jalan
-
BREAKING NEWS - Diduga Depresi,Pemuda di Kubu Raya Nekat Akhiri Hidup Dengan Cara Tak Wajar
-
Tertarik Ubah Avanza Jadi VW Kodok? Segini Biayanya
-
Bukan Gabung Barito,Sosok di Luar Dugaan Eks Persija Membelot ke Rival Dewa United,Anak Dewa Cek
-
Pesan Mahfud ke Anak Muda Aceh: Semua Akan Sukses karena RI Kaya, Jangan Hedon
-
Apakah Hantu Itu Nyata? Berikut Penjelasan Ilmiahnya
-
Rajin Beri Bonus dan Ajak Jalan-jalan,Bos Tak Menyangka Lihat Isi Grup WA Karyawan,Semua Dipecat
-
Pimpinan KPK Kaget Kasus Korupsi SYL Ternyata Sudah Dilaporkan Sejak 2020, 3 Tahun Dibiarkan Mangkrak
-
Isyarat Rasulullah Tentang Penaklukan Romawi dan Mesir
-
Istana Ingatkan Pasangan Anies-Muhaimin, Ada Kesepakatan Politik Terkait UU IKN
-
Anak Kiky Saputri Unboxing Bingkisan Ulang Tahun Ke-2 Rayyanza
-
Ragam Keris dan Senjata Pusaka di Museum Pusaka TMII