Bisa Usung Paslon Sendiri,PDIP Resmi Buka Penjaringan Bakal Calon untuk Pilkada Kudus 2024
TRIBUNMURIA.COM, KUDUS – PDI Perjuangan resmi membuka pendaftaran dan penjaringan bakal calon bupati (cabup) dan calon wakil bupati (cawabup) Kudus, Rabu (1/5/2024).
Launching pendaftaran dan penjaringan Cabup dan Cawabup dilakukan di kantor DPC PDI Perjuangan Kabupaten Kudus.
Pihak partai terbuka bagi siapapun yang akan mendaftar sebagai calon bupati dan wakil bupati selama periode pendaftaran berlangsung 1-16 Mei 2024.
Ketua tim penjaringan PDI Perjuangan Kudus, Aris Suliyono mengatakan, pembukaan pendaftaran dan penjaringan ini sesuai instruksi dari DPP.
Siapa saja diperbolehkan melakukan pendaftaran, baik dari kalangan kader partai maupun masyarakat umum yang ingin mencalonkan diri sebagai calon bupati atau wakil bupati pada Pilkada November 2024.
Hasil penjaringan nantinya bakal dirangkum menjadi satu, kemudian disampaikan kepada DPP melalui DPD PDI Perjuangan.
Lebih lanjut, DPP akan melakukan sekolah partai bagi bakal calon yang mendapatkan rekomendasi dari PDI Perjuangan.
“Kami terbuka bagi siapa saja yang mau mendaftar.”
“Secara teknis, yang bersangkutan mengambil formulir pendaftaran kemudian dikembalikan.”
“Bagi yang diwakilkan, harus menggunakan surat kuasa saat pengambilan dan pengembalian formulir pendaftaran.”
“Untuk syarat lain sama sesuai dengan undang-undang,” terangnya.
Ketua DPC PDI Perjuangan Kudus, Masan menambahkan, launching pendaftaran dan penjaringan calon bupati dan wakil bupati dari PDI Perjuangan sudah dibuka.
Termasuk penjaringan di beberapa partai politik lainnya yang juga dimulai.
Dia menegaskan, PDI Perjuangan serius dan bakal all out menyiapkan calon bupati dan wakil bupati terbaik untuk memimpin Kudus ke depan.
Sebagai bentuk keseriusan partai politik dalam menghantarkan dan mendukung calon pemimpin terbaik untuk Kota Kretek.
“Secara umum dari partai kami terbuka. Sifatnya kami lakukan penjaringan, hasilnya kami akan all out memenangkan Pilkada Kudus,” tegasnya.
Masan menyebut, PDI Perjuangan membuka lebar bagi kader terbaik partai hingga masyarakat umum yang mempunyai niat untuk membangun dan memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat Kudus.
Pihaknya tak lupa meminta masukan dari masyarakat agar PDI Perjuangan bisa melahirkan pemimpin yang sesuai dengan kebutuhan masyarakat.
Yaitu pemimpin yang siap melayani masyarakat, mengabdi untuk masyarakat, serta peduli terhadap kebutuhan masyarakat.
“Kami ajak masyarakat yang memiliki niat baik untuk melayani masyarakat semaksimal mungkin. PDI Perjuangan akan all out dalam Pilkada Kudus 2024,” tutur dia.
Bebas siapapun bisa mendaftar
Sebelumnya, DPC PDI Perjuangan Kabupaten Kudus akan membuka penjaringan bakal calon bupati dan calon wakil bupati Kudus besok, Rabu (1/5/2024).
Hal itu dikonfirmasi oleh Ketua DPC PDI Perjuangan Kudus, H Masan, Selasa (30/4/2024), seusai meninjau produksi alat di SMK NU Ma’arif.
Kata dia, launching penjaringan bakal Cabup dan Cawabup Kudus dari PDI Perjuangan dimulai 1 Mei, rencananya berlangsung selama 10 hari.
Proses penjaringan Cabup dan Cawabup terbuka bagi siapa saja tanpa terkecuali.
Baik dari kalangan kader partai maupun non partai yang ingin mendapatkan dukungan dari PDI Perjuangan.
“Kami terbuka semuanya boleh. Silakan, kami cari orang terbaik untuk memimpin Kudus,” terangnya.
Ditanya soal keikutsertaan masuk dalam daftar nama penjaringan Cabup dan Cawabup, Masan menegaskan bahwa dirinya adalah ketua sekaligus kader PDI Perjuangan.
Terkait peluang maju atau tidaknya Masan dalam bursa pencalonan Cabup dan Cawabup Kudus, semuanya dikembalikan kepada arahan dan petunjuk dari DPP dan DPD.
DPP PDIP nantinya berhak menentukan sosok yang mendapatkan rekomendasi sebagai Cabup dan Cawabup Kudus dari PDI Perjuangan.
“Hasil penjaringan akan kami sampaikan ke DPP melalui DPD. Kalau saya sebagai kader partai tinggal menunggu perintah saja.”
“Secara teknis saya minta petunjuk ke DPD dan DPP,” tegasnya.
Masan sendiri berharap nantinya sosok yang didapuk mendapatkan rekomendasi dukungan dari PDI Perjuangan sebagai Cabup dan Cawabup adalah sosok yang baik, dekat dengan masyarakat, dan tidak lupa terhadap masyarakat.
Pihaknya juga menjalin komunikasi dengan partai politik lain untuk membentuk koalisi dukungan yang kuat menghadapi Pilkada November 2024.
“Komunikasi ngopi bareng bersama ketua partai politik sudah sering berjalan. Kita tunggu hasil dari penjaringan ini,” tambahnya.
Sejumlah partai politik lainnya dikabarkan bakal melakukan penjaringan Cabup dan Cawabup Kudus pada Mei ini.
Termasuk PKB, PKS, Gerindra, dan beberapa partai politik lainnya.
PDIP terbuka untuk koalisi
Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) menjadi partai politik (aprpol) dengan perolehan kursi terbanya di DPRD Kudus, pada Pemilu 2024.
Partai banteng moncong putih mengamankan 9 dari 45 kursi di Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kudus, pada pemilihan umum legislatif (Pileg) Februari 2024 kemarin.
Perolehan 9 kursi ini menjadikan PDI Perjuangan sebagai satu-satunya partai politik di Kabupaten Kudus yang bisa mengusung calon bupati dan wakil bupati mandiri tanpa harus berkoalisi, pada gelaran Pilkada Kudus 2024, November mendatang.
Diketahui, partai atau gabungan partai minimal harus memiliki 9 dari 45 kursi di DPRD, agar bisa mengusung pasangan calon (paslon).
Sementara parpol lainnya harus menjalin koalisi agar bisa mengusung calon bupati-calon wakil bupati.
Di bawah PDIP, ada Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) dan Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra), yang memperoleh 7 kursi di DPRD Kudus.
Meski demikian, PDI Perjuangan tetap terbuka menjalin komunikasi dengan partai politik lainnya menuju Pilkada.
PDI Perjuangan dikabarkan sudah berkomunikasi dengan beberapa partai politik guna membentuk koalisi dukungan yang kuat.
Ketua DPC PDI Perjuangan Kudus, Masan menegaskan, meski menjadi satu-satunya partai politik yang bisa mengusung cabup dan cawabup sendiri di Kudus, pihaknya tetap menjalin komunikasi politik dengan parpol lain.
Kata dia, PDI Perjuangan terbuka dengan partai politik mana pun yang ingin berkoalisi.
Dengan catatan, mempunyai visi dan misi yang sejalan terkait sosok yang nantinya didukung menjadi calon bupati dan wakil bupati.
“Hasil Pileg tahun ini perolehan kursi PDI Perjuangan di Kudus naik dari 8 kursi menjadi 9 kursi.”
“Ini artinya masyarakat Kudus masih percaya dengan PDI Perjuangan sebagai partai politik yang bisa mendukung pembangunan dan kemajuan Kabupaten Kudus,” terangnya, Senin (29/4/2024).
Masan menyebut, ada beberapa kader potensial yang sudah disiapkan PDI Perjuangan sebagai cabup dan cawabup. (sam)