Bersahabat dengan Perubahan

bersahabat dengan perubahan

Bersahabat dengan Perubahan

Saat Anda mengemudi di jalan raya, hal apa yang sering membuat Anda merasakan senang, terhibur, atau bahagia? Mendengarkan radio? Menonton podcast? Mencium parfum mobil?

Bagian paling menyenangkan yang biasanya sering saya lakukan ketika saya mengemudi adalah mengendurkan pegangan kemudia untuk beberapa detik saat melintasi tikungan, atau saat memutar arah kendaraan, atau saat meniti jalanan cadas. Dalam posisi ini biasanya saya mengendurkan kemudi, “membiarkan” setir mengemudikan dirinya sendiri mengikuti kontur jalan yang dilalui, sampai kemudian kembali sendiri ke dalam posisi normal.

Pun sebaliknya, jika saya justru menggenggam setir kemudinya erat-erat, yang saya rasakan justru setir kemudi menjadi kaku dan keras, alih-alih terdengar bunyi “klik”. Semakin erat digenggam, semakin terasa kaku setir digerakkan, dan semakin tidak nyaman pergerakan roda yang dirasakan.

Sampai di sini semoga teman-teman paham, bahwa dalam hidup, kita kadang perlu membiarkan dunia di sekitar kita hadir dengan cara mereka, bahkan tanpa harus disertai keterlibatan kita, sampai kemudian kelak, kehadiran mereka itu akan kembali menuntun kita ke situasi sebelumnya atau justru ke situasi baru yang tidak pernah kita pikirkan sebelumnya.

Adalah Marissa Mayer, sang eksekutif berpengaruh di salah satu raksasa teknologi Silicon Valley, Google. Mayer lahir pada tahun 1975 di sebuah kota kecil di Wisconsin bernama Wausau. Ayahnya adalah seorang insinyur dan ibunya adalah seorang guru seni. Mayer pernah menggambarkan versi masa kecil dirinya sebagai sangat pemalu. Sejak awal, Mayer mengembangkan bakatnya di bidang matematika dan sains.

Dikutip dari businessinsider.com, hebatnya, Mayer pernah mendaftar ke 10 kampus, tiga di antaranya adalah Harvard, Yale, dan Stanford, dan diterima di kesepuluh sekolah tersebut. Dia akhirnya memilih untuk kuliah di Stanford, tempat dia pertama kali mengambil kursus prakedokteran dengan harapan menjadi dokter otak. Namun, perspektif hidupnya berubah setelah mengikuti kelas pengantar ilmu komputer yang disebut CS105. Hal ini membawanya ke jurusan sistem simbolik, jurusan Stanford yang terkenal yang alumninya termasuk salah satu pendiri LinkedIn, Reid Hoffman, dan salah satu pendiri Instagram, Mike Krieger.

Pada saat Mayer lulus pada tahun 1999, Mayer sudah mendapatkan 12 tawaran pekerjaan. Tawaran terakhir datang dari Google, sebuah startup kecil pada saat itu dengan kurang dari 20 karyawan. Selama dua tahun pertama Mayer di Google, Mayer bekerja 100 jam seminggu secara teratur sebagai programmer. Dia juga terus mengajar di Stanford selama beberapa tahun pertama dan harus menjalani hidup di lingkungan yang sulit dan hanya membutuhkan empat jam tidur setiap malam. namun, kerja kerasnya membuahkan hasil. Mayer dengan cepat naik pangkat di Google dari pegawai paruh waktu, manajer, hingga wakil presiden dan dipuji atas kesuksesan mesin pencari Google, serta produk-produk seperti Gmail, Google Maps, dan Google News.

Ketika Google go public pada tahun 2004, Mayer menjadi kaya dalam sekejap. Dia membeli penthouse suite senilai 5 juta dollar Amerika yang dia tinggali di Four Seasons di San Francisco, dan rumah lain yang lebih dekat dengan kampus Google Mountain View. Mayer pun menjadi bagian dari komunitas sosial kelas atas di San Francisco dan bahkan pernah menjadi tuan rumah penggalangan dana untuk Partai Demokrat di rumahnya pada tahun 2010.

Namun seiring kejayaan Google, rasa frustrasi juga semakin meningkat di lingkungan internal perusahaan. Amit Singhal, sosok di balik algoritma yang menggerakkan mesin pencari, tidak cocok dengan gaya kepemimpinan Mayer, dan langsung menemui Larry Page untuk memintanya mengeluarkan Mayer dari tim pencari. Terlepas Marissa Mayer kemudian hengkang ke sang kompetitor Yahoo! yang disebabkan adanya permintaan eksekutif Yahoo! atau disebabkan disingkirkannya Mayer dari Google, adalah fakta tak terbantahkan bahwa dalam masa kepemimpinannya, Marissa harus berhadapan dengan orang-orang yang tidak suka dengan cara kepemimpinannya.

Dan uniknya, bukannya melawan, Mayer justru meneyelaras dengan arus perubahan sambil tetap fokus pada kekuatan inti yang dimilikinya; teknologi dan media. Mayer rela dipindahkan ke tim underdog yang mengelola Google Maps dan produk lokal. Meskipun dia masih menjadi salah satu eksekutif puncak Google, hal itu dipandang sebagai penurunan pangkat. Mayer tidak lagi bertanggung jawab atas produk Google yang paling menguntungkan dan menghasilkan uang.

Dan meski kemudian akhirnya Mayer benar-benar kehilangan pekerjaannya di Google, ia masih dapat melanjutkan pengaruh dan kekuatan inti yang dimilikinya di perusahaan yang berbeda, Yahoo!. Dan seolah mengulang hal yang sama, di Yahoo! Mayer kembali dipuji karena secara drastis meningkatkan beberapa desain produk Yahoo! dan lalu lintas ke aplikasi intinya. Dia melakukan serangkaian reformasi untuk mengubah budaya internal di Yahoo!, membayar utang perusahaan, dan mengembalikan semangat perusahaan yang sedang melemah.

Teman-teman, di akhir sesi ini perlu saya sampaikan bahwa meskipun takdir berasal dari Tuhan, tetapi nasib tetap berada di tangan manusia. Orang-orang besar hanya berfokus pada “gagasan-gagasan besar” dan tangguh untuk bersahabat dengan rintang-rintangan kecil yang menghampiri. Mereka menunggu, mengikuti, melihat apa yang akan terjadi, dan terus fokus memberdayakan kemampuan inti yang dimiliki.

Kesuksesan itu hanya sementara. Pun juga dengan kegagalan dan rasa sakit juga tidak akan berlangsung selamanya. Belajar dari Marissa Mayer, saat sesuatu terjadi dalam kehidupan kita, cara terindah untuk menghadapinya adalah dengan menikmatinya. Jadi perlukah kita mengeluh, mengumpat, menekan klakson, alih-alih menodongkan senjata untuk memamerkan kekuatan kita saat kita terjebak kemacetan di jalan raya? Dan jawabannya adalah tidak perlu.

OTHER NEWS

12 minutes ago

Behind The Scenes at the real Downton Abbey, Highclere Castle

12 minutes ago

Homeowners insurance premiums rising amid mounting weather-related losses, inflation: report

12 minutes ago

Walmart gains high-income shoppers as elevated prices persist

12 minutes ago

Real estate mogul cautions about avoidable mistake when buying a home, explains how to avoid ‘drowning’

12 minutes ago

Colt revolver from Battle of Little Bighorn and WWII battle tank are top guns at Texas firearms auction

12 minutes ago

Car insurance rates surge again, keeping inflation elevated

12 minutes ago

Will Biden's EV push impact presidential election? Americans weigh in

12 minutes ago

Norwich part ways with Wagner after Leeds thrashing

12 minutes ago

Van Persie signs two-year contract as coach of Heerenveen

13 minutes ago

An annual rich list says Paul McCartney is Britain's first billionaire musician

13 minutes ago

AP PHOTOS: For the first time India's elderly and disabled are able to vote from home

15 minutes ago

The lesson Chris Pine learned after his new film was 'obliterated' by critics

17 minutes ago

UK's most popular baby names revealed: Statistics reveal the monikers at risk of extinction - while the most popular remain the same

17 minutes ago

Phil Foden makes Man City "history" vow after collecting FWA Footballer of the Year award

17 minutes ago

Global life expectancy projected to increase by nearly 5 years by 2050 despite various threats

17 minutes ago

PGA rainstorm could help Medinah bite back after Schauffele's record start

17 minutes ago

Oakland left-hander Ken Waldichuk has reconstructive elbow surgery

17 minutes ago

Manchester United’s Harry Maguire offers VAR proposal to remove ‘opinions’ from decisions

17 minutes ago

Labor budget for ACT priorities cost of living

17 minutes ago

David Wagner sacked by Norwich City after Championship play-off humbling at Leeds United

17 minutes ago

The 5 players to look out for from Man Utd’s U18 league-winning squad

17 minutes ago

Rich List 2024: A ‘migrant hotel king’, Britain’s ‘richest gypsy’, and Rishi Sunak top UK’s wealthiest people

17 minutes ago

Summer holiday hell on the horizon as Boeing crisis leads to aircraft shortage

17 minutes ago

Can you play LEGO Fortnite split-screen? Multiplayer co-op explained

17 minutes ago

Traffic cordon to be in place from 3pm next Wednesday in Dublin ahead of Europa League final

17 minutes ago

Coalition’s migration policy won’t be the ‘major driver’ to addressing the ‘housing disaster’

17 minutes ago

‘Bigger, better, stronger’: why the EFL’s appeal has never been greater

17 minutes ago

Supreme Court Justice Alito home had upside-down US flag —which neighbors saw as support for ‘Stop the Steal’

17 minutes ago

Suspect arrested in Citi Bike slaying of 16-year-old in Soho: sources

17 minutes ago

UK's most popular baby names revealed: Statistics reveal the monikers at risk of extinction - while the most popular remain the same

17 minutes ago

Explore our top picks of the BEST Amazon deals to shop this weekend - find savings of up to 68% on Ninja BBQs, garden furniture, premium beauty and more

19 minutes ago

America’s presidential debate boss thinks Biden upended tradition … and duped Trump

19 minutes ago

Banks discusses the importance of her SI covers

19 minutes ago

Cannes Fashion Flashback: Zoe Saldaña's Chic Red Carpet Moments on the Festival's "Magical Stage"

19 minutes ago

Underrated Stories Perfect For Dark Side Of The Ring Season 6

23 minutes ago

Extension of King Charles free portraits scheme upsets unions and mosques

23 minutes ago

Flat hunters mock £1,650-a-month London maisonette that has one very unusual quirk - can you spot it?

23 minutes ago

Carer guilty of leaving non-verbal autistic man in blazing hot car at shopping centre for two hours

25 minutes ago

Drag race: Countach v SF90 v Hyundai v 812 Competizione

25 minutes ago

Obese workers twice as likely to be long-term sick, study finds