Beredar Nama-nama Menteri Prabowo,Ada Putra NTT Melki Laka Lena,Bagi-bagi Kue Lewat Menteri Muda

POS-KUPANG.COM, JAKARTA – Sosok Gibran Rakabuming Raka sebagai Wakil Presiden terpilih berusia muda di bawah 40 tahun nuansa baru sejarah pemerintahan Indonesia.

Pembentukan kabinet sepenuhnya hak prerogatif Presiden terpilih Prabowo Subianto.

Namun, isu kalangan muda mengisi jajaran birokrasi kabinet Prabowo-Gibran masih terus bergulir.

Belakangan muncul daftar nama kabinet diisi oleh menteri muda yang posisinya juga setingkat menteri.

Nomenklatur tersebut pernah diterapkan di kabinet pemerintahan era Presiden Soekarno dan Presiden Soeharto.

Dalam sejarah pemerintahan Indonesia, pernah ada menteri muda seperti Sjafruddin Prawiranegarayang merupakan menteri muda keuangan ke-5 RI.

Pada usia 35 tahun, dia telah menjabat sebagai bendahara negara.

Dia pun didaulat sebagai menteri keuangan di tiga kabinet yakni Kabinet Sjahrir (1946-1947), Kabinet RIS (1949-1950), dan Kabinet Natsir (1950-1951).

Pengamat Politik Citra Institute Yusak Farchan menilai presiden terpilih Prabowo Subianto tampaknya akan merangkul rival politik yang kalah di Pilpres 2024.

Dampaknya postur koalisi pendukung Prabowo-Gibran menjadi bertambah gemuk.

“Partai yang kalah ini tentunya harus mendapatkan kompensasi, kalau itu dimasukkan otomatis partai politik akan mewarnai kabinet,” ucap Yusak kepada Tribun, Kamis (25/4/2024).

Menyoal wacana menteri muda, sebetulnya pada era Presiden Jokowi sudah ada nomenklatur wakil menteri yang sudah cukup efektif mendukung pemerintahan.

Yusak berpandangan jangan sampai nomenklatur menteri muda justru hanya untuk membagi jatah kue kekuasaan.

Hal ini perlu dipertegas karena pejabat pemerintah harus berkorelasi dengan upaya penanganan masalah dan beban kerja kementeria tertentu.

“Pengalaman kita dulu jabatan menteri muda sering kali dijadikan batu loncatan untuk menjadi menteri, jadi harus disesuaikan dengan beban kerja,” tegas Yusak.

Pekerjaan rumah dari pemerintahan Prabowo-Gibran sejatinya tidak mudah sebab harus membedah anatomi dari kementerian lembaga.

Sesuai amanat reformasi bahwa pemerintahan harus mendukung perampingan birokrasi secara efektif.

“Jangan sampai postur menteri muda justru berpotensi menambah beban pegawai kemudian juga beban anggaran, saya kira yang ideal dan pas hanya cukup dengan wakil menteri,” urainya.

Dia mendukung kader parpol atau kalangan profesional yang usianya muda menduduki jabatan kabinet sehingga tidak perlu menambah nomenklatur baru.

Yusak menekankan menteri muda yang posisinya selevel menteri di suatu kementerian ini akan menambah cost anggaran sangat besar.

Di sini pentingnya transisi pemeritahan tetap melanjutkan semangat Presiden Jokowi menyederhanakan birokrasi di kementerian/lembaga.

Dekan Fisip Universitas Pamulang ini menyatakan sulit untuk mengoptimalkan kalangan teknokrat di kabinet pemerintahan Prabowo-Gibran mengingat terlalu banyak koalisi pendukung di belakangnya.

Hanya pemerintahan Presiden Bj Habibie yang pernah menerapkan komposisi kalangan profesional seterusnya selalu didominasi dari orang parpol.

“Saya kira akan sulit karena postur koalisinya sangat gemuk meskipun presiden teriliha punya otoritas memberhentikan dan mengangkat menteri tetapi tetap realitas politik presiden kerap kali tersandra dengan parpol pendukung,” tukasnya.

Direktur Eksekutif Indonesia Political Review Ujang Komarudin menuturkan bahwa wacana menambah kursi menteri muda tidak diperlukan.

Menurutnya, presiden terpilih Prabowo harus melanjutkan postur kabinet yang dibentuk Presiden Jokowi karena sudah cukup ideal dan ramping.

Ujang haqul yakin nomenklatur menteri muda akan mendapat kritik keras dari publik juga membuat bengkak anggaran negara.

“Itu harus diperhatikan oleh Pak Prabowo seperti yang diharapkan masyarakat agar kabinet menteri haruslah proporsional serta bisa bekerja,” ucapnya.

Dosen Universitas Al Azhar itu juga sepakat dengan kritik yang pernah disampaikan tokoh nasional Megawati Soekarnoputri dan Jusuf Kalla bahwa menteri muda justru malah sebagai pembagian kekuasaan yang mandul.

Menteri muda, menurut kedua tokoh tersebut juga pantang untuk didikte serta rentan terhadap politik pencucian uang.

“Saya sih sepakat memang menteri muda tidak akan ada kerjanya seperti staf muda presiden yang tidak bagus dan tidak efektif justru menjadi beban bagi Prabowo,” ungkapnya.

Ujang menilai presiden terpilih tinggal melanjutkan undang-undang yang sudah ada dengan menggunakan nomenklatur wakil menteri.

Hal itu agar Prabowo-Gibran bisa tetap harum namanya di awal pemerintahan tanpa kritik dari publik.

Dibahas Informal

Formasi kabinet pemerintahan Prabowo-Gibran masih dibahas secara informal oleh koalisi pengusung.

Ketua DPP Partai Golkar Dave Laksono menyatakan akan menyerahkan seluruh hak prerogatif Prabowo Subianto sebagai Presiden RI terpilih untuk menentukan komposisi menteri di kabinet.

Pihaknya tidak akan mendikte apapun yang menjadi ketetapan Prabowo nantinya dalam menyusun kabinet menteri.

“Mengenai posisi kabinet itu adalah hak sepenuhnya presiden terpilih, jangan kita mendikte Presiden terpilih akan jumlah kabinet dan siapa yg mengisi,” kata Dave, Kamis (25/4/2024).

Partai Golkar akan memberikan hak penuh kepada Prabowo untuk menentukan siapa menjadi menteri apa, termasuk di Golkar.

Sebab menurut Dave, hanya Presiden dan Wakil Presiden yang mengerti kebutuhan mereka dalam memimpin bangsa ke depannya.

“Biarkan beliau (Presiden terpilih) yang menentukan, karena beliau sebagai user yang lebih paham akan kebutuhannya bagaimana,” kata dia.

Saat ditanyakan soal ada atau tidaknya kader prioritas Golkar yang akan masuk ke kabinet, Dave menyebut hanya akan memberikan yang terbaik sebagaimana permintaan Prabowo nantinya.

“Yang terbaik kita berikan sesuai dengan kehendak Presiden,” tukas Dave.

Wakil Ketua TKN Prabowo-Gibran, Silfester Matutina semoat membocorkan isi pertemuannya dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) beberapa pekan lalu.

Saat itu, eks Gubernur DKI Jakarta itu sempat menyinggung soal kabinet Prabowo-Gibran.

Ia mengatakan pertemuannya dengan Presiden Jokowi berlangsung di Istana Negara.

Jokowi berpesan bahwa dirinya menghormati penentuan kabinet sebagai hak prerogatif Prabowo Subianto.

“Kebetulan dua minggu lalu saya ketemu Bapak Presiden Pak Jokowi. Pak Jokowi pun mengatakan bahwa beliau menghormati hak prerogatif presiden terpilih Pak Prabowo,” ucap Silfester.

Ketua Relawan Solmet atau relawan Jokowi itu juga menyatakan Jokowi tidak akan mengintervensi apapun penentuan kabinet Prabowo-Gibran.

Sementara internal TKN, sejatinya sepakat dengan Presiden Jokowi.

Berikut ini susunan kabinet Prabowo-Gibran yang sempat beredar dan viral di media sosial:

Dewan Pertimbangan Presiden

Ketua : Joko Widodo

Wakil Ketua : Susilo Bambang Yudhoyono

Kepala Staf Kepresidenan: Nusron Wahid

Menko Bidang Perekonomian: Airlangga Hartarto

Menko Bidang Pangan, Gizi & Pembangunan Manusia: Rachmat Pambudy

Menko Bidang Energi, Investasi, dan Lingkungan Hidup: Erick Thohir

Menko Polhukam: Agus Harimurti Yudhoyono

Menteri Pertahanan: Sjafrie Sjamsoeddin

Wakil Menteri Pertahanan: M. Herrindra

Menteri Sekretaris Negara: Sugiono

Menteri Sekretaris Kabinet: Rui Duarta

Menteri Dalam Negeri: Tito Karnavian

Menteri Luar Negeri: Rosan Soesiani

Wakil Menteri Luar Negeri: Teuku Riefki Harsya

Menteri Pariwisata & Ekonomi Kreatif: Helmi Yahya

Menteri Agama: Yaqut Cholil Qoumas

Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia: Yusril Ihza Mahendra

Menteri Pendidikan dan Kebudayaan: Ace Hasan Syadzily

Menteri Kesehatan dan Badan Gizi: Terawan

Wakil Menteri Kesehatan dan Badan Gizi: Beny Octavianus

Menteri Sosial, Kesejahteraan Perempuan dan Anak: Rahayu Saraswati

Menteri Muda Sosial, Kesejahteraan Perempuan dan Anak: Grace Natalie

Kepala Riset & Kepala BRIN: Amarulla Octavian

Menteri Ketenagakerjaan: Emanuel Melkiades Laka Lena

Menteri Perindustrian: Budi Gunadi Sadikin

Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral: Rauf Purnama

Wakil Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral: Oki Muraza

Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR): Ridwan Kamil

Menteri Perhubungan: Bambang Haryo Soekartono

Menteri Keuangan dan Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional: Wishnu Wardhana

Menteri Keuangan dan Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional: Kartiko Wirjoatmodjo

Menteri Investasi: Bahlil Lahadalia

Menteri Komunikasi, Informatika & Digital: Budi Arie Setiadi

Menteri Muda Komunikasi, Informatika & Digital: Noudhy Valdryno

Menteri Perdagangan: Zulkifli Hasan

Menteri Pertanian: Andi Amran Sulaiman

Menteri Lingkungan Hidup: Budisatrio Djiwandono

Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara & Reformasi Birokrasi: Bambang Eko S

Menteri Desa & Transmigrasi: Budiman Sudjatmiko

Menteri Tata Ruang & Kehutanan: Hadi Tjahjanto

Wakil Menteri Tata Ruang & Kehutanan: Raja Juli Antoni

Menteri BUMN: Sakti Wahyu Trenggono

Wakil Menteri BUMN: Dirgayuza Setiawan

Menteri Kelautan & Perikanan: TB Haeru Rahayu

Wakil Menteri Kelautan & Perikanan: M. Riza Damanik

Menteri Pemuda & Olahraga: Dito Arietedjo

Menteri Muda Pemuda & Olahraga: Arief Rosyid Hasan

Menteri Koperasi, UKM & Pasar Tradisional: Maruarar Sirait

Wakil Menteri Koperasi, UKM & Pasar Tradisional: Sudaryono

Menteri Sekretaris Pengendalian Pembangunan: Roberto P. Lumban Gaol

Kepala BIN: Dudung Abdurachman

Kepala Badan Pangan Nasional: Arief Prasetyo Adi

Kepala Badan Gizi Nasional: Dadan Hindayana

Kepala Badan Penerimaan Negara: Bambang Brodjonegoro

Kepala Biro Pers, Media dan Informasi Sekretaris Presiden: Angga Raka Prabowo. (tribun network/reynas abdila)

Ikuti berita POS-KUPANG.COM di GOOGLE NEWS

OTHER NEWS

47 minutes ago

Saudi Leadership Offers Condolences to Bahrain's King on Death of Sheikh Abdullah bin Salman bin Khalid Al Khalifa

47 minutes ago

Starfields Vehicle Cant Repeat The Mistakes of Mass Effects Mako

47 minutes ago

King Charles 'offered royal residence' to Prince Harry for UK visit

47 minutes ago

Olly Alexander hopes Eurovision appearance offers career boost

47 minutes ago

NEET UG 2024: NTA NEET Provisional Answer Key, Response Sheet Soon at exams.nta.ac.in/NEET/; Result Date Here

47 minutes ago

Is he the PM face of INDIA bloc? Smriti Irani on Rahul accepting invitation to debate with Modi

48 minutes ago

Genshin Impact Leak Teases Trial Characters for Imaginarium Theater

48 minutes ago

'I'm a movie star now': Blake Shelton pays 40k for cameo role

48 minutes ago

Coastal protection plan rally held in Halifax

49 minutes ago

Rangers ace continues to be plagued by nerve irritation in thumb

49 minutes ago

Having a newborn can be tough. This business will help — for $850 a night

49 minutes ago

Max Verstappen to Mercedes move ‘really complex’ as Toto Wolff plays waiting game

49 minutes ago

Switzerland’s Nemo wins 68th Eurovision Song Contest after event roiled by protests over war in Gaza

50 minutes ago

NOTL planning meeting derailed by angry resident

50 minutes ago

'We were very afraid': Former hostage speaks about surviving Hamas captivity in Gaza

50 minutes ago

Trailblazing film director Roger Corman who helmed The Little Shop of Horrors dies aged 98

50 minutes ago

Mitchell praises dogged Hawks

51 minutes ago

Federal budget an ‘unenviable task’: ANZ CEO

51 minutes ago

Federal budget will be ‘responsible’ and stretch out dollars': Finance Minister

51 minutes ago

Cost of living in Australia is ‘a lot higher’ than other countries around the world

51 minutes ago

Breakthrough win soured as injury crisis hits Titans

51 minutes ago

Erik ten Hag blasts his critics as Man Utd boss: 'They don’t have any knowledge'

52 minutes ago

NSW have a halfback problem. Here are six contenders to replace Cleary

52 minutes ago

State officials prohibit HOAs from preventing critical fire-resistant building materials: 'Homeowners should be empowered to choose'

53 minutes ago

TDP chief reaffirms that his first signature after swearing in as CM will be on the mega DSC file

54 minutes ago

Israel expands military operations amid dire warnings from aid groups on Rafah

55 minutes ago

Kejriwal needn’t feel happy about Modi turning 75, he will finish his term: Amit Shah on Delhi CM’s ‘retirement’ attack on PM

55 minutes ago

Giants’ Tyler Nubin emotional as NFL career begins

55 minutes ago

Auroras illuminate night skies around the world, expected to continue at least through Monday

1 hour ago

The ANC must remove useless leaders – Mbeki

1 hour ago

Musa Nyatama thrilled with Swallows fight as they hit magic 32-point mark

2 hrs ago

Kaizer Chiefs to replace 3 players

2 hrs ago

Zuma vs IEC: A battle of constitutional democracy

2 hrs ago

Lechesa Tsenoli, acting speaker, bids farewell to parliament after 25 years, won’t seek re-election

2 hrs ago

Boks going for two birds with one stone

2 hrs ago

Tshituka brace helps Lions stay alive in URC playoff race with bonus-point win

2 hrs ago

Former Transnet bosses must repay more money for bribes

2 hrs ago

Junior Springboks complete incredible comeback to beat Argentina

2 hrs ago

Eurovision Song Contest 2024 live: UK receives nil points from the public vote

2 hrs ago

Analysis: Dublin and Monaghan were bombed 50 years ago - now is the time to uncover the truth