Berapa Kadar Gula Darah Normal dan Bagaimana Cara Turunkan Kadar Gula Darah Tinggi? Ini Ulasannya
TRIBUNHEALTH.COM – Mengetahui kadar gula darah normal sangat penting karena gula darah yang tidak terkontrol dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan serius.
Kadar gula darah yang tinggi atau rendah dapat menandakan adanya gangguan dalam fungsi tubuh.
Berikut adalah beberapa alasan mengapa penting untuk mengetahui kadar gula darah normal:
1. Mencegah diabetes
Mengetahui kadar gula darah normal membantu dalam mencegah risiko diabetes.
Diabetes adalah kondisi kronis di mana tubuh tidak dapat menghasilkan atau menggunakan insulin dengan efektif, sehingga menyebabkan peningkatan kadar gula darah.
2. Mengelola diabetes
Ilustrasi seseorang yang mengidap diabetes (pixabay.com)
Bagi mereka yang sudah menderita diabetes, memantau kadar gula darah adalah bagian penting dari manajemen penyakit.
Mengetahui kadar gula darah normal membantu dalam menetapkan target yang realistis dan memastikan bahwa kontrol gula darah tetap berada dalam rentang yang aman.
3. Mencegah komplikasi kesehatan
Kadar gula darah yang tinggi dapat menyebabkan komplikasi serius seperti kerusakan pada organ tubuh, penyakit jantung, gangguan mata, penyakit ginjal, dan masalah saraf.
Mengetahui kadar gula darah normal membantu mengurangi risiko terjadinya komplikasi ini.
4. Pemantauan kesehatan umum
Pemantauan kadar gula darah juga dapat memberikan petunjuk tentang kesehatan umum seseorang.
Kadar gula darah yang stabil dapat mencerminkan gaya hidup yang sehat, termasuk pola makan seimbang dan aktivitas fisik yang cukup.
5. Intervensi dini
Jika kadar gula darah tidak normal, dapat dilakukan intervensi dini untuk mencegah perkembangan masalah kesehatan lebih lanjut.
Ini bisa melibatkan perubahan gaya hidup, pengelolaan stres, atau pengobatan medis yang sesuai.
6. Pemantauan kehamilan
Pada wanita hamil, pemantauan kadar gula darah sangat penting untuk mencegah diabetes gestasional, yang dapat mempengaruhi kesehatan ibu dan bayi.
7. Penyesuaian pengobatan
Bagi orang yang menjalani pengobatan untuk kondisi kesehatan tertentu, seperti diabetes, mengetahui kadar gula darah normal membantu dalam menyesuaikan dosis obat dan strategi pengobatan.
Lalu, berapa kadar gula darah normal?
Ilustrasi kadar gula darah (Pixabay.com)
Dikutip dari laman Siloam Hospital, umumnya kadar gula darah normal memiliki perbedaan tergantung pada usia seseorang.
- Usia kurang dari 6 tahun
- Gula darah normal: 100-200 mg/dL
- Gula darah puasa: kurang lebih 100 mg/dL
- Gula darah setelah makan dan sebelum tidur: kurang lebih 200 mg/dL
- Usia 6-12 tahun
- Gula darah normal: 70-150 mg/dL
- Gula darah puasa: kurang lebih 70 mg/dL
- Gula darah setelah makan dan sebelum tidur: kurang lebih 150 mg/dL
- Usia lebih dari 12 tahun
- Gula darah normal: kurang dari 100 mg/dL
- Gula darah puasa: 70-130 mg/dL
- Gula darah setelah makan: kurang dari 180 mg/dL
- Gula darah sebelum tidur: 100-140 mg/dL
Apabila sobat sehat memiliki kadar gula darah 120-160 mg/dl sudah cukup tinggi, sehingga mungkin perlu bantuan medis.
Untuk kadar gula darah 160-240 mg/dl termasuk kadar gula darah terlalu tinggi dan harus segera diturunkan.
Jika kadar gula darah mencapai 240-300 mg/dl atau lebih, segeralah cari pertolongan medis karena kadar gula darah sudah sangat tinggi.
Cara turunkan kadar gula darah
Dikutip dari HealthLine, berikut tujuh cara untuk menurunkan kadar gula yang tinggi:
1. Berolahraga teratur
Berolahraga secara rutin dan teratur dapat mempertahankan berat badan ideal dan meningkatkan sensitivitas insulin.
Peningkatan sensitivitas insulin berarti sel-sel dapat lebih efektif menggunakan gula yang tersedia dalam aliran darah.
Selain itu, berolahraga juga membantu otot untuk menggunakan gula darah menjadi energi dan menguatkannya.
2. Kelola asupan karbohidrat
Asupan karbohidrat diketahui sangat memengaruhi kadar gula darah seseorang.
Karbohidrat akan dipecah menjadi gula darah di dalam tubuh dan insulin membantu tubuh menggunakan dan menyimpannya sebagai energi.
Ketika makan terlalu banyak karbohidrat atau memiliki masalah fungsi insulin, proses ini gagal dan kadar glukosa darah bisa meningkat.
3. Perbanyak konsumsi serat
Serat dapat memperlambat pencernaan karbohidrat dan penyerapan gula, sehingga mendorong peningkatan kadar gula darah secara lebih bertahap.
Sehingga, pola makan tinggi serat dapat meningkatkan kemampuan tubuh dalam mengatur gula darah dan meminimalkan penurunan gula darah.
Adapun makanan tinggi serat seperti sayuran, buah-buahan, kacang-kacangan, dan biji-bijian.
4. Perbanyak minum air
Minum cukup air dapat membantu untuk menjaga kadar gula darah dalam kisaran yang sehat.
Selain mencegah dehidrasi, air dapat membantu ginjal membuang kelebihan gula melalui urin.
Sehingga, minum air secara teratur dapat merehidrasi darah, menurunkan kadar gula darah, dan mengurangi risiko diabetes.
5. Mengontrol porsi makan
Mengontrol porsi makan harian akan membantu mengatur asupan kalori yang masuk ke dalam tubuh dan menjaga berat badan dalam jumlah sedang.
Sehingga, memantau porsi makan membantu mencegah lonjakan gula darah sehingga tetap dalam kadar normal.
Untuk mengontrol porsi makan, tetapkan jadwal makan teratur, makan secara perlahan, dan jika perlu hindari restoran all-you-can-eat.
6. Mengelola tingkat stres
Stres diketahui secara tidak langsung dapat memengaruhi kadar gula darah.
Saat stres, tubuh akan mengeluarkan hormon yang disebut glukagon dan kortisol, kemudian menyebabkan kadar gula darah meningkat.
Mengelola stres dapat menggunakan sejumlah cara, seperti bersantai, melakukan hobi, atau meditasi di waktu luang.
7. Dapatkan tidur cukup dan berkualitas
Tidur memiliki sejumlah manfaat karena pada saat itu, tubuh akan meregenerasi sel atau jaringan setelah melakukan kegiatan.
Kebiasaan tidur yang buruk dapat memengaruhi kadar gula darah dan sensivitas insulin.
Setidaknya, direkomendasikan untuk orang dewasa mendapatkan setidaknya tujuh hingga delapan jam tidur per malam.
Klik di sini untuk dapatkan referensi vitamin guna meningkatkan daya tahan tubuh.
(Tribunhealth.com/DN)
Baca berita lainnya di sini.