Baterai Motor Listrik Driver Ojol Jadi Sasaran Maling, Ketua Garda Ojol Langsung Bereaksi
Baterai motor listrik milik driver ojol sering digondol maling, Ketum Garda Ojol, Igun Wicaksono langsung bereaksi.
MOTOR Plus-online.com – Maling mulai mengincar baterai motor listrik untuk dicuri karena harganya mahal.
Baterai motor listrik driver ojol jadi sasaran maling, Ketua Garda Ojol langsung bereaksi.
Bukan cuma motor Honda BeAT, kasus pencurian marak mengincar baterai motor listrik.
Pelaku sering mengambil baterai motor listrik dengan cara membongkar dari bodi sampai merusak jok.
Dikutip dari Kompas.com, kasus pencurian baterai motor listrik sering terjadi.
Modus kejahatan macam ini khususnya cukup sering dialami oleh pengendara ojek online (ojol).
Berdasarkan keterangan dari beberapa pengendara ojol dan pemerhati motor listrik, modus macam ini mulai ramai sejak pertengahan 2023, namun sayangnya masih kurang terekspos.
Akhmad Joko Prayitno, pengendara ojol sekaligus ketua komunitas Ojol Listrik menjelaskan, sudah banyak rekan-rekan sejawatnya yang menjadi korban.
“Enggak cuma driver ojol, tapi juga kurir online. Bisa dibilang kasusnya ini sudah lumayan mengkhawatirkan, soalnya makin sering,” ucapnya dikutip dari Kompas.com di Jakarta, Minggu (28/1/2024).
Menanggapi maraknya maling baterai motor listrik yang mengincar driver ojol, Ketua Umum Asosiasi Pengemudi Ojol Garda Indonesia, Igun Wicaksono langsung bereaksi.
Ketua Umum Asosiasi Pengemudi Ojol Garda, Igun Wicaksono komentari kasus pencurian baterai motor listrik.
Igun panggilan akrabnya langsung mengomentari masalah pencurian baterai motor listrik yang sedang ramai.
“Kami dari Asosiasi Pengemudi Ojol Garda Indonesia menekankan agar sebaiknya pihak produsen menambah teknologi battery swab dengan memberikan kode khusus atau penomoran khusus pada setiap baterai motor listrik yang terkoneksi kepada satu aplikasi yang harus di download oleh si pengguna dan terverifikasi berdasarkan data pengguna maupun pelat nomor dan data motor listrik yang digunakan,” tegas lelaki berkacamata ini dihubungi MOTOR Plus-online, Selasa (30/1/2024).
Menurutnya langkah di atas akan memudahkan sistem pelacakan melalui aplikasi apabila ada baterai yang dicuri.
Sementara pihak pengguna dapat melaporkan kehilangan baterai yang sedang digunakan kepada produsen ataupun pihak ketiga yang ditunjuk oleh produsen sebagai operator distribusi dan pengawasan peredaran sepeda motor listrik maupun baterainya.
Ditambahkan Igun, setiap perubahan teknologi pastinya akan ada dampak positif dan negatif.
Seperti halnya saat ini pihak Pemerintah sedang gencar untuk bisa memasifkan penjualan sepeda motor listrik untuk menggantikan sepeda motor konvensional berbahan bakar minyak di masyarakat.
Namun hal ini seharusnya dibarengi dengan keamanan dalam menggunakan teknologi sepeda motor listrik.
Salah satunya adalah yang saat ini sedang menjadi perbincangan adanya pencurian baterai motor listrik khususnya dikalangan rekan-rekan pengemudi ojol.
Langkah lain sebagai antisipasi salah satunya dengan cara konvensional selagi belum ada security system additional atau tambahan keamanan dari pihak pabrikan sebaiknya rekan-rekan pengemudi ojol bisa menambah keamanan secara pribadi dengan menambahkan kunci tambahan yang mungkin bisa dibuat mandiri dibengkel las atau bengkel motor yang pasti akan menjadi beban keluar biaya sendiri.
“Cara terakhir untuk antisipasi dari kehilangan baterai motor listrik adalah apabila di tempat umum seperti pinggir jalan atau pusat perbelanjaan maka baiknya rekan-rekan pengemudi ojol bisa memarkirkan di tempat parkir resmi atau yang disediakan pengelola”, tutupnya.