Bank BTN Buka Lowongan Kerja 2024 di Jabodetabek,Lulusan D3 Boleh Mendaftar Bagian Teller Service
TRIBUNNEWSMAKER.COM – Bank BTN buka lowongan kerja 2024 di Jabodetabek, minimal lulusan D3 boleh mendaftar.
Pada kesempatan emas ini, Bank BTN membuka lowongan kerja 2024 untuk mengisi berbagai posisi.
Pendaftaran lowongan kerja 2024 di Bank BTN dibuka hingga 10 Mei 2024.
Lowongan ini dibuka untuk minimal lulusan program D3 dengan rekrutmen di beberapa provinsi di Indonesia seperti Jawa Tengah, Jawa Timur, Jabodetabek, hingga wilayah timur Indonesia seperti di Makassar dan Manado.
Merangkum situs resmi rekrutmen Bank BTN, berikut ini posisi dan persyaratan lowongannya.
Lowongan kerja customer service staff (CS)
WNI
Belum menikah dan bersedia tidak menikah selama masa 2 tahun kontrak berlangsung
Berusia maksimal 24 tahun
Lulusan minimal S1
IPK minimal 3,00 dari skala 4,00
Berpenampilan menarik diutamakan
Berdomisili di wilayah rekrutmen diutamakan
Bersedia bekerja dalam kontrak 3 tahun
Tidak memiliki hubungan keluarga seperti orangtua atau saudara kandung
Ilustrasi staff Bank BTN. (BTN)
Lowongan kerja teller service staff (TS)
WNI
Belum menikah dan bersedia tidak menikah selama masa 2 tahun kontrak berlangsung
Berusia maksimal 24 tahun
Lulusan minimal D3
IPK minimal 3,00 dari skala 4,00
Berpenampilan menarik diutamakan
Berdomisili di wilayah rekrutmen diutamakan
Bersedia bekerja dalam kontrak 3 tahun
Tidak memiliki hubungan keluarga seperti orangtua atau saudara
Pendaftaran rekrutmen Bank BTN dibuka hingga tanggal 10 Mei 2024.
Pelamar yang memenuhi kriteria persyaratan di atas, bisa segera melakukan pendaftaran secara online melalui situs resmi rekrutmen Bank BTN.
Pelamar diimbau untuk berhati-hati dengan penipuan yang mengatasnamakan Bank BTN.
Rekrutmen ini tidak dipungut biaya apapun.
Informasi lengkap tentang lowongan kerja di BUMN Bank BTN bulan Januari 2024 bisa Anda lihat di https://recruitment.btn.co.id/.
4 Kiat Sukses Melamar Kerja untuk Fresh Graduate
Interview/ wawancara lowongan pekerjaan (career-advice.jobs.ac.uk)
1. Persiapkan diri secara matang dan sedini mungkin
Saat mencari pekerjaan para fresh graduate harus mempersiapkan diri.
Termasuk, membuat lamaran kerja dan Curiculum Vitae (CV), mencari lowongan kerja, hingga proses wawancara.
Membuat CV juga perlu dilakukan sejak jauh-jauh hari.
Sebab CV yang baik perlu mencantumkan kualifikasi utama (key qualification), yang singkat namun membedakan lulusan baru tersebut dengan lulusan baru lainnya.
Misalnya lulusan akuntansi yang sudah menguasai atau memiliki sertifikasi terkait Pedoman Standar Akuntansi Keuangan, tentu berbeda dengan lulusan akuntansi yang belum menguasai kemampuan tersebut.
Mencari pekerjaan bisa dilakukan sebelum lulus sekolah atau kuliah, misalnya dengan memanfaatkan program magang.
2. Jangan asal memilih pekerjaan
Tidak bisa dipungkiri, sebagian lulusan baru berkeinginan untuk segera memiliki gaji sendiri setelah lulus.
Sehingga ketika memperoleh informasi terkait lowongan kerja, lulusan baru tersebut langsung saja mendaftar tanpa melihat perusahaannya, kemampuan diri, maupun bidang kerja yang dilamar.
Para fresh graduate harus memilih pekerjaan dengan cara mengukur kemampuan diri sendiri.
Misalnya, dengan cara mencocokkan apa kompetensi yang dimiliki, apa bidang yang disukai, dan apa yang nantinya akan dikerjakan.
Jikapun memang belum mendapatkan pekerjaan yang sesuai bidang karena kompetisi mencari kerja begitu ketat,
Lulusan baru sebaiknya tetap berusaha mempelajari bidang kerja barunya saat ini.
Namun jangan sampai melupakan passion yang diinginkan.
3. Kuasai Public Speaking dan Terus Beradaptasi
Bidang pekerjaan boleh jadi bermacam-macam.
Akan tetapi, dimanapun seseorang bekerja, pasti akan berinteraksi dengan orang lain.
Oleh karena itu, kemampuan komunikasi (Public Speaking) dan kemampuan beradaptasi menjadi sangat penting.
Lulusan baru, juga perlu menguasai dua hal ini karena perlu menunjukkan kemampuan dirinya kepada pihak yang mewawancarai kerja.
Sehingga dapat membedakan lulusan baru tersebut dengan lulusan baru lainnya
4. Belajar dari kegagalan
Walaupun sudah berusaha untuk menampilkan yang terbaik dalam proses melamar kerja dan wawancara, tak jarang lulusan baru masih menghadapi penolakan dari perusahaan.
Namun, hal ini hal ini harus menjadi motivasi diri, dan belajar dari kegagalan.