Luka Hati Megawati ke Jokowi Dinilai Lebih Sakit dari SBY,Pengamat: Sulit Dicarikan Obatnya

Luka Hati Megawati ke Jokowi Dinilai Lebih Sakit dari SBY, Pengamat: Sulit Dicarikan Obatnya

SERAMBINEWS.COM – Moment lebaran Idul Fitri 1445 H tampaknya tak begitu digunakan oleh elit PDIP maupun Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk saling menyambangi.

Terlebih tidak adanya agenda pertemuan dalam waktu dekat antara Presiden ke-5 RI yang juga Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri dengan Presiden Jokowi.

Direktur Parameter Politik Indonesia (PPI), Adi Prayitno berpendapat pertemuan Jokowi dengan Megawati sulit terwujud.

“Titik kulminasinya adalah sikap politik yang berbeda antara Jokowi dan Megawati di Pilpres 2024,” katanya, Minggu (14/4/2024).

“Pertemuan ini mungkin bagi Jokowi adalah suatu yang penting dalam suasana lebaran, tapi tanda-tanda alam sampai detik ini saya termasuk yang tidak yakin pertemuan ini bisa terealisasi,” sambungnya, dilansir dari Tribunnews.com.

Menurut Adi Prayitno, luka hati Megawati kepada Jokowi ini lebih menyakitkan daripada Megawati dan Presiden ke-6 Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).

“Menurut saya luka hati elite PDIP sulit dicarikan obatnya entah sampai kapan, saya tidak bisa memprediksi, tapi kalau melihat apa yang terjadi pada SBY dengan Megawati, (dengan Jokowi) ini sepertinya lukanya jauh lebih menyakitkan.”

“Saya menghitung 20 tahun lebih Megawati belum bisa bertemu dalam satu forum yang  sudah di-design dengan Pak SBY, yang saya kira persoalan politiknya tidak terlalu serius,” urai Adi Prayitno.

luka hati megawati ke jokowi dinilai lebih sakit dari sby,pengamat: sulit dicarikan obatnya

Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) Megawati Soekarnoputri (tangkapan layar YouTube PDI Perjuangan)

Adi menilai ada luka mendalam yang ditinggalkan efek perbedaan politik di Pilpres 2024.

Sehingga, luka hati ini sangat sulit dihilangkan dan cukup membekas bagi Megawati.

“Bukan hanya kecil bagi saya ada gembok yang susah dibuka untuk melakukan pertemuan ini dan sangat kelihatan statemen elite PDIP mereka itu menutup pintu cukup rapat untuk tidak bertemu dengan Pak Jokowi,” lanjut Adi Prayitno.

Apalagi, saat Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto menyebut harus ada pertemuan dengan anak ranting PDIP dulu, sebelum bertemu dengan Megawati.

“Saya kira itu bentuk penolakan secara eksplisit yang disampaikan PDIP, karena memang kalau Megawati terbuka ketemu Jokowi, (tentu) syarat itu tidak ada.”

“Bertemu pengurus ranting PDIP itu bukan perkara gampang, karena ngga semua orang bisa bertemu atau mengumpulkan ranting-ranting ini,” tutur Adi Prayitno.

Adi menilai syarat ini terlalu mengada-ada.

“Ini syarat yang sangat mustahil diwujudkan, kan enggak mungkin presiden berkeliling atau mengumpukan mereka. Ini syarat yang mengada-ada,” tambah Adi Prayitno.

luka hati megawati ke jokowi dinilai lebih sakit dari sby,pengamat: sulit dicarikan obatnya

Presiden Joko Widodo (baju putih) (KOMPAS.com/NIRMALA MAULANA A)

Diketahui, hubungan Megawati dengan SBY seperti mengalami perang dingin selama hampir dua dekade.

Padahal, keduanya pernah sama-sama duduk dalam Kabinet Gotong Royong pada periode 2001-2004 silam.

Kala itu, Megawati yang diangkat sebagai Presiden ke-5 RI menunjuk SBY sebagai Menteri Koordinator (Menko) Bidang Politik dan Keamanan (Polkam).

Akan tetapi, setelah SBY menggantikan Megawati dari kursi presiden pada 2004, keduanya jarang bertemu.

Bahkan, publik menilai hubungan mereka mulai renggang.

Soal hubungannya dengan Jokowi, kata Adi, pihaknya belum bisa menemukan jawaban.

“Ini dengan Pak Jokowi yang kebersamaanya 23 tahun tiba-tiba pisah di tengah jalan.”

“(Mencairkan hubungan) Ini yang belum ada jawaban, dan agak rumit dirumuskan,” ujar Adi Prayitno.

Senada dengan Adi Prayitno, Pengamat Politik Lingkar Madani Indonesia, Ray Rangkuti, juga menilai, pertemuan Megawati dengan Jokowi bakal sulit terjadi dalam waktu dekat ini.

Sebab, menurut Ray, Megawati dan jajaran keluarga PDIP sulit menerima kehadiran Jokowi pasca-Pemilu 2024.

“Kalau dengan Jokowi dalam waktu dekat atau lama, rasanya tidak akan ketemu dengan Megawati.”

“Sangat sulit memahami apalagi mentolerir apa yang dilakukan Jokowi kepada Megawati dan keluarga besar PDIP, bahkan jika kita berada di sudut yang netral sekalipun,” kata Ray, Sabtu (13/4/2024).

Ray juga meyakini, bahwa Megawati dan keluarga besar PDIP tidak akan mudah memaafkan, apalagi melupakan apa yang dilakukan Jokowi demi memuluskan putra sulungnya, Gibran Rakabuming Raka dalam memenangkan Pilpres 2024.

Belum Ada Silaturahmi

Diketahui, Jokowi dan Megawati belum bertemu dalam momen Hari Raya Idul Fitri pada Rabu (10/4/2024).

Bahkan, di hari Jumat (12/4/2024), Presiden Jokowi belum terlihat bersilahturahmi Megawati.

Tentu, hal ini dinilai menunjukan kian merenggangnya hubungan antara kedua tokoh besar ini.

Pada hari pertama Idul Fitri, Jokowi terlihat menerima banyak tamu pejabat mulai dari Menteri Kabinet hingga Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto.

Sementara, Megawati menghabiskan waktu di hari pertama Idul Fitri di kediamannya di Jalan Teuku Umar Menteng, Jakarta. (*)

News Related

OTHER NEWS

Ketua TPN Minta Kampanye Ganjar-Mahfud Dipenuhi Lautan Manusia

Ketua Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar Presiden, Arsjad Rasjid ditemui di Jiexpo Kemayoran, Jakarta, Minggu (1/10/2023) sesaat sebelum penutupan Rakernas IV PDI-P. JAKARTA, KOMPAS.com – Ketua Tim Pemenangan Nasional (TPN) ... Read more »

Hasil Survei Terakhir Jelang Kampanye Capres 2024,Prabowo Unggul versi 5 Lembaga,Ganjar di LPI

TRIBUN-TIMUR.COM – Hasil survei terbaru lembaga survei calon presiden-wakil presiden RI jelang kampanye terbuka. Dari tujuh lembaga survei, dominan unggulkan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming. Ketiga pasangan calon presiden kini berebut elektabilitas ... Read more »

Pecahkan Banyak Rekor, Red Bull Harus Bayar Mahal Pendaftaran F1 2024

Tim yang bermarkas di Milton Keynes ini menampilkan salah satu performa paling dominan dalam sejarah F1 musim ini, dengan para pembalapnya memborong 21 kemenangan dari 22 balapan. Ia mengamankan kedua ... Read more »

PROMO Indomaret andamp Superindo Besok 29 November 2023: White Koffie Harga Khusus,Sensodyne Rp24.900

TRIBUN-BALI.COM – PROMO Indomaret & Superindo Besok 29 November 2023: White Koffie Harga Khusus, Sensodyne Rp24.900 Berikut ini adalah Katalog Promo Indomaret dan Superindo untuk besok hari Rabu, 29 November ... Read more »

Finsensius Mendrofa Masuk Tim Deputi Hukum TPN Ganjar - Mahfud, Begini Profilnya

Finsensius Mendrofa Masuk Tim Deputi Hukum TPN Ganjar – Mahfud, Begini Profilnya jpnn.com, JAKARTA – Pengacara Finsensius Mendrofa resmi ditunjuk menjadi Wakil Direktur Eksekutif Deputi Hukum Tim Pemenangan Nasional (TPN) ... Read more »

Indosat Caplok 300.000 Pelanggan MNC Play

Ilustrasi MNC Play KOMPAS.com – Operator seluler Indosat Ooredoo Hutchison (IOH atau Indosat) menyelesaikan proses akuisisi pelanggan PT MNC Kabel Mediacom (MNC Play) pada Senin (27/11/2023). Ada sebanyak 300.000 pelanggan ... Read more »

Pelawak Srimulat Eko Londo Meninggal Dunia, Sempat Alami Kecelakaan

Pelawak Srimulat Eko Londo Meninggal Dunia, Sempat Alami Kecelakaan Kabar duka datang dari dunia hiburan Tanah Air, Bunda. Pelawak yang tergabung di Srimulat, Eko Londo meninggal dunia di usia 66 ... Read more »
Top List in the World