Bamus Betawi Harap Ada Calon Gubernur Jakarta Independen,Sosok Jenderal Bintang 3 Jadi Jawaban
TRIUNJAKARTA.COM – Badan Musyawarah Suku atau Bamus Betawi 1982 berharap ada calon gubernur (cagub) independen pada Pilkada Jakarta 2024.
Harapan itu disampaikan Ketua Bamus 1982, Zainuddin atau yang biasa disapa Haji Oding saat halalbihalal Bamus Betawi di kawasan Cempaka Putih, Jakarta Pusat, Rabu (1/5/2024).
Menurut Haji Oding, calon independen mampu menjadi pilihan alternatif masyarakat.
Hal itu seperti yang terjadi pada 2012.
Saat itu ada Faisal Basri yang maju Pilkada Jakarta sebagai cagub, didampingi Biem Benyamin sebagai cawagub.
Selain itu ada pasangan Hendardji Soepandji dan Ahmad Riza Patria yang saat itu maju dari jalur independen.
“Mestinya ada (paslon independen) untuk meramaikan. Kita akan coba nanti karena ini waktunya bulan Mei lagi (pembukaan calon independen),” ujar Haji Oding.
Haji Oding sendiri menggarisbawahi, kriteria pemimpin Jakarta yang ideal baginya adalah yang memerhatikan budaya Betawi.
“Satu, dia punya komitmen yang kuat buat pemajuan budaya Betawi,” katanya.
Sosok Jenderal Bintang 3
Sosok independen yang dicari Haji Oding tejawab oleh Dharma Pongrekun, purnawirawan Polri berpangkat terakhir jenderal bintang tiga.
Dharma bertekad menjadi cagub Jakarta jalur independen.
Ia beralasan tidak mau misinya membangun masyarakat Jakarta ternodai intervensi partai politik.
Deklarasi itu disampaikan di Gedung Joang ‘45, Menteng, Jakarta Pusat, hari ini , Sabtu (3/2/2024).
“Saya ingin betul-betul visi dan minsi ini berjalan sebagaimana yang sudah disiapkan demi menyelamatkan jiwa keluarga kita, bukan demi saya,” ucapnya usai deklarasi di Gedung Joang ‘45, Menteng, Jakarta Pusat, Sabtu (3/2/2024).
“Karena kalau visi-misi ini tidak jalan, maka apa yang diharapkan masyarakat atau rakyat DKI itu tidak akan jauh pandang dari api,” sambungnya.
Dharma mengaku siap bersaing dengan kandidat lain, seperti Penjabat (Pj) Gubernur DKI Heru Budi Hartono, eks Gubernur Jawa Barat sekaligus politikus Golkar Ridwan Kamil, hingga eks Gubernur Jakarta Anies Baswedan.
Dharma Pongrekun, Purnawirawan Polri pangkat Komjen yang siap maju Pilkada DKI 2024. (Tribun Network)
Ia pun mengaku tak gentar dengan nama-nama beken yang lebih dulu eksis di dunia politik tanah air tersebut.
“Saya tidak gentar, saya cuma takut sama Allah, dia yang maha kuasa. Dia yang punya Indonesia. Indonesia akan diberkati kalau diridhoi yang maha esa,” ujarnya.
Jabatan terakhir Dharma Pongrekun adalah sebagai Analis Kebijakan Utama Bidang Jianbang Lemdiklat Polri.
Pria kelahiran Palu, 12 Januari 1966 ini merupakan lulusan Akademi Polisi (Akpol) tahun 1988.
Di angkatannya, Dharma juga merupakan penerima anugerah Adhi Makayasa, yaitu gelar kehormatan yang diberikan kepada lulusan terbaik Akpol dan Akmil.
Secara latar pendidikan, Dharma memiliki gelar S2 bidang Manajemen dari Universitas Bhayangkara Jakarta Raya (2002) dan gelar S2 bidang ilmu hukum Universitas Gajah Mada (UGM) tahun 2006.
Dharma juga mendapat gelar Doktor Kehormatan Bidang Kemanusiaan dari MBC University Depok (2023).
Selama aktif berdinasi di Polri, sejumlah jabatan strategis pernah dijabat oleh Dharma Pongrekun.
Seperti Direktur Tindak Pidana Narkoba Bareskrim Polri di tahun 2016 lalu hingga Wakil Kepala Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) di tahun 2019.
Ia juga pernah mencalonkan diri sebagai Calon Pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) bersama delapan jenderal polisi lainnya, termasuk Irjen Firli Bahuri.
Hanya saja, dalam perjalannya Firli yang akhirnya dipilih sebagai ketua lembaga antirasuah tersebut.
Diketahui, syarat bagi calon independen untuk bisa maju di Pilkada Jakarta yakni mendapatkan dukungan berupa fotokopi KTP dari 7,5 persen jumlah DPT Jakarta atau sebanyak 618.000 KTP.
Untuk para calon independen, mereka sudah bisa menyerahkan syarat dukungan itu pada 5 Mei sampai 19 Agustus 2024.
Sedangkan bagi parpol yang ingin mengusung calonnya minimal harus memperoleh 22 kursi di DPRD DKI Jakarta berdasarkan hasil Pemilu 2024.
Dapatkan Informasi lain dari TribunJakarta.com via saluran Whatsapp di sini
Baca artikel menarik lainnya TribunJakarta.com di Google News