Marsda Purn Asep Adang Geram Namanya Dikaitkan dengan Sopir Fortuner Pelat TNI Viral Ugal-ugalan

TRIBUNBENGKULU.COM – Marsda Purn Asep Adang membantah buka suara dan mengakui tak terlibat dengan pengendara Fortuner pakai pelat TNI yang viral tabrak pengendara di tol Japek.

Pasalnya nama Marsda TNI Purn. Prof. Dr. Ir. Asep Adang Supriyadi, S.T., M.M., IPU., ASEAN.Eng terseret dalam insiden cekcok pengendara Toyota Fortuner berpelat TNI yang viral di media sosial

Ia bahkan menegaskan tak punya hubungan dengan sosok warga sipil yang viral tersebut.

Ia juga menyatakan tidak memiliki hubungan dengan warga tersebut.

“Kami tidak memiliki hubungan dan kami tidak kenal dengan warga sipil yang melakukan pelanggaran lalu lintas di Km 57 Tol Cikampek dengan menggunakan mobil Toyota Fortuner plat Dinas 84337-00 dan menjadi viral,” kata Asep dalam keterangan tertulisnya pada Minggu (14/4/2024).

Nomor Dinas TNI dengan Nopol 84337-00 merupakan nomor dinas kendaraan operasionalnya sehari-hari di Universitas Pertahanan Republik Indonesia sebagai Guru Besar sejak pensiun di tahun 2020.

Selain itu, kata dia, kendaraan yang ia gunakan dengan pelat nomor dinas tersebut adalah Pajero Sport dan terdaftar dalam sistem.

“Bukan Toyota Fortuner sebagaimana yang telah viral di video pemberitaan,” kata dia.

Terkait adanya plat nomor yang sama dengan miliknya tersebut, ia mengaku sama sekali tidak tahu.

Karena, lanjut dia, secara pribadi dirinya tidak pernah memberikan, meminjamkan ataupun mendelegasikan penggunaan nomor plat dinas tersebut kepada orang lain.

“Kami mohon agar pemberitaan di media saat ini untuk diluruskan karena beberapa media online memberitakan seolah-olah saya memiliki hubungan dengan warga sipil di video yang melakukan pelanggaran tersebut, sehingga kami secara pribadi sangat dirugikan dengan pemberitaan ini,” kata dia.

“Untuk permasalahan ini, kami juga telah membuat laporan pengaduan di Mapolda Metro Jaya guna membantu tercapainya titik terang dari permasalahan ini,” sambung dia.

Kekayaan Asep Adang

Terungkap kekayaan Asep Adang yang disebut sebagai pemilik resmi mobil Fortuner berpelat nomor dinas TNI, ternyata sempat memiliki sejumlah jabatan mentereng.

Hingga saat ini Mabes TNI sudah menelusuri dan menyelidiki insiden pengendara mobil Fortuner berpelat nomor dinas TNI yang cekcok dengan warga di Tol Japek karena menyenggol mobil lain dan videonya viral di media sosial.

Mobil Fortuner itu diketahui menggunakan pelat 84337-00 dengan pajak yang telah mati, yaitu 02-24.

Kapuspen TNI Mayjen Nugraha Gumilar mengatakan, hasil identifikasi Pusat Polisi Militer (Puspom) TNI, pelat mobil Fortuner memang resmi milik Mabes TNI.

Pemiliknya adalah Asep Adang yang merupakan purnawirawan jenderal.

“Puspom TNI melakukan pengecekan di sistem database Regiden Korlantas Mabes Polri, mobil tersebut terdaftar dengan nama pemilik: Asep Adang yang kemudian diketahui sebagai seorang purnawirawan pati,” kata Nugraha kepada wartawan, Jumat (12/4/2024).

Nugraha mengungkapkan Asep Adang merupakan purnawirawan perwira tinggi atau pensiunan berpangkat jenderal.

“Saat ini tim lidik Puspom TNI sedang mendatangi kediaman yang bersangkutan untuk mengkonfirmasi terkait penggunaan plat dinas Mabes TNI noreg 84337-00,” jelas Nugraha.

Dilansir dari Tribunnews.com, Marsekal Muda TNI (Purnawirawan) atau Marsda TNI (Purn.) Prof. Dr. Ir. Asep Adang Supriyadi, S.T., M.M., IPU., ASEAN Eng. adalah mantan perwira tinggi (Pati) di dalam TNI Angkatan Udara (AU).

Marsda Asep Adang Supriyadi resmi pensiun sebagai Pati TNI AU pada tahun 2020.

Jabatan terakhir Asep adalah Sekretaris Utama Badan Nasional Penanggulangan Terorisme atau Sestama BNPT.

Jenderal bintang dua ini tercatat aktif menduduki posisi sebagai Sestama BNPT pada tahun 2018 hingga 2020.

Sepanjang kariernya, Asep Adang juga pernah menjadi Dosen Tetap hingga didapuk sebagai Guru Besar Universitas Pertahanan (Unhan).

Rekam jejak Asep Adang di TNI AU juga tidak main-main.

Ia sudah pernah menerbangkan pesawat militer F-27 Troopship, CN-235, hingga Boeing 737-200 VIP.

Marsda TNI (Purn.) Prof. Dr. Ir. Asep Adang Supriyadi, S.T., M.M., IPU., ASEAN Eng. (Dok. TNI AU)

Kehidupan pribadi dan pendidikan

Asep Adang Supriyadi lahir di Surabaya, Jawa Timur, pada tanggal 14 Mei 1962.

Ia merupakan lulusan Akademi Angkatan Udara (AAU) tahun 1985.

Sederet pendidikan militer yang pernah ditempuhnya antara lain adalah AAU (1985), Sekkau angkatan 55 (1994), Seskoau angkatan 35 (1998), Sesko TNI angkatan 35 (2008), dan KRA Lemhanas angkatan 46 (2011).

Pendidikan umum yang pernah ditempuh Marsda Asep juga tak kalah mentereng.

Asep tercatat telah lulus S-1 Teknik Industri di Universitas Dirgantara Marsekal Suryadarma.

Di universitas yang sama, Asep Adang juga telah merampungkan studi S-2 Manajemen.

Sementara gelar doktoral diperoleh Asep di Universitas Brawijaya dengan program studi Ilmu Administrasi.

Marsda Asep Adang Supriyadi berhasil menyandang gelar profesor setelah ia didaulat sebagai Guru Besar Ilmu Perhananan Bidang Kebijakan Penerbangan di Universitas Pertahanan pada tahun 2023.

Nama lengkap berikut dengan gelarnya adalah Marsda TNI (Purn.) Prof. Dr. Ir. Asep Adang Supriyadi, S.T., M.M., IPU., ASEAN.Eng.

Perjalanan karier

Karier Asep Adang Supriyadi sudah malang melintang di dalam kemiliteran tanah air.

Berbagai jabatan strategis di Korps Penerbangan sudah pernah diembannya.

Jenderal bergelar profesor ini mengawali kariernya sebagai Perwira Lanud Adisutjipto, Yogyakarta, Perwira Penerbang Skadron Udaar 31/Angkut Berat Lanud Halim Perdanakusuma Jakarta, dan Perwira Kelompok Instruktur Skadron Udara 2/Angkut Ringan Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta.

Asep Adang juga pernah menduduki posisi sebagai Kepala Dinas Operasi (Kadisops) Skadron Udara 2/Angkut Ringan Lanud Halim Perdanakusuma Jakarta, Kepala Seksi Operasi dan Latihan (Kasiopslat) pada Dinas Operasi Lanud Halim Perdanakusuma Jakarta, Komandan Skadron Udara 2/Angkut Ringan, Kepala Pusat Komando Pengendalian Operasi (Kapuskodal) Komando Operasi AU I (Koopsau I) Jakarta, dan Kepala Sub Dinas Sistem Pangkalan Dinas Pengembangan Operasi TNI AU (Kasubdis Sislan Disbangopsau).

Karier Asep makin cemerlang setelah ia dipercaya untuk mengisi kursi jabatan sebagai Kepala Dinas Operasi (Kadisops) Lanud Halim Perdanakusuma.

Semenjak itu, ia sempat menjabat sebagai Komandan Wing 1 Lanud Halim Perdanakusuma, Komandan Korps Siswa Sekolah Staf dan Komando TNI AU (Dankorsis Seskoau), Komandan Lanud Husein Sastranegara Bandung, dan Komandan Lanud Halim Perdanakusuma Jakarta.

Pada tahun 2013, Asep Adang kemudian dimutasi menjadi Wakil Komandan Komando Pendidikan TNI AU (Wadan Kodikau).

Setelah itu, dosen prodi Keamanan Maritim Unhan ini ditunjuk sebagai Kepala Dinas Survei dan Pemotretan Udara TNI AU (Kadissurpotrudau) pada tahun 2015.

Dua tahun kemudian, Asep diamanahkan untuk menjadi Dosen Tetah Unhan.

Barulah di tahun 2018 jenderal asal Surabaya ini diangkat sebagai Sestama BNPT.

Harta kekayaan

Marsda Asep Adang Supriyadi tercatat memiliki total harta kekayaan sebesar Rp5,1 miliar.

Hartanya itu terdaftar di dalam Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) KPK yang dilaporkannya pada 28 April 2020 untuk periodik 2019.

Berikut rincian lengkap harta kekayaan milik Asep Adang:

I. DATA HARTA

A. TANAH DAN BANGUNAN Rp. 3.500.000.000

1. Tanah dan Bangunan Seluas 500 m2/250 m2 di KAB / KOTA KOTA JAKARTA TIMUR , HASIL SENDIRI Rp. 3.500.000.000

B. ALAT TRANSPORTASI DAN MESIN Rp. 590.000.000

1. MOBIL, HONDA SEDAN HATCHBACK Tahun 2013, HASIL SENDIRI Rp. 100.000.000

2. MOBIL, SUZUKI MINIBUS Tahun 2011, HASIL SENDIRI Rp. 100.000.000

3. MOBIL, MITSUBISHI PAJERO SPORT Tahun 2016, HASIL SENDIRI Rp. 390.000.000

C. HARTA BERGERAK LAINNYA Rp. —-

D. SURAT BERHARGA Rp. —-

E. KAS DAN SETARA KAS Rp. 1.019.743.557

F. HARTA LAINNYA Rp. —-

Sub Total Rp. 5.109.743.557

II. UTANG Rp. —-

III. TOTAL HARTA KEKAYAAN (I-III) Rp. 5.109.743.557

Biodata

Nama: Asep Adang Supriyadi

Tempat dan tanggal lahir: Surabaya, Jawa Timur, 14 Mei 1962

Profesi: Purnawirawan Pati TNI AU, Dosen

Lulusan: AAU 1985

Instagram: @asepadangsupriyadi

Sosok Pengemudi Fortuner

Sosok pengemudi Fortuner gunakan Pelat TNI diduga tabrak mobil di Tol Japek, mengaku adik jenderal.

Pengendara mobil Fortuner pelat Mabes TNI mengamuk usai menabrak mobil di Tol Jakarta-Cikampek KM 57, bahkan pria itu mengaku sebagai adik seorang jenderal.

Video tersebut beredar salah satu diunggah akun x @tantekostt, yang memperlihatkan pengendara Fortuner yang marah-marah sambil membuka jendela mobilnya.

Pria itu mengedarai mobil Fortuner hitam berpelat nomor Mabes TNI 84337-00.

Awalnya pengendara Fortuner itu mengaku sebagai anggota TNI.

Kemudian ia juga mengaku memiliki kakak seorang jendeal yang bertugas di Mabes TNI.

“Lu yang tabrak duluan,” kata pria berbaju hijau tersebut dikutip dari TribunnewsBogor.com.

Kemudian terdengar perekam video minta diperlihatkan kartu anggota TNI.

“Ada nih, gw ikutan video juga,” ujarnya.

Menurut akun tersebut, kejadian itu terjadi di KM 57 sebelum rest area.

“Km 57 sblm rest area, plat mabes tni, mati lagi platnya, jalan dibahu jalan, potong ke kanan nabrak malah dia yg marah2 alesannya ikutin bis jadi ke kanan. Katanya anggota dan di tanya kartu anggotanya katanya sih ada yaa,” tulisnya.

Kemudian dalam video selanjutnya, terlihat pria itu sudah turun dari mobilnya.

Ia juga merekam pengendara mobil yang ia tabrak menggunakan kamera ponsel.

“Bapak dinesnya di mana?,” tanya seseorang di dalam mobil.

“Mabes TNI, kakak saya jenderal, Sony Abraham,” kata pengendara Fortuner itu.

Rupanya ia yang sebelumnya mengaku sebagai anggota TNI itu kini beralih jadi adik seorang jenderal.

“Lohh tadi katanya anggota, ditanya kartu anggota katanya ada trs mendadak kakanya yang jendral???

Jadi yang bener yang mana jendral???? Btw abis nabrak, dia ke dpn brenti mendadak trs mundur dengan sengaja nabrakin mobil gue “dengan sengaja” ya, karna dia bener2 brenti dan mundur,” tulisnya lagi.

Kemudian pengendara itu terlihat meminta kartu tanda pengenal orang yang merekam video.

Seseorang di dalam mobil mengaku sebagai wartawan.

“Foto aja kartu wartawan saya, kepala biro ya,” kata suara wanita di video.

Terlihat pengendara Fortuner itu memotret tanda pengenal pemilik mobil.

“Oh jurnalis,” kata pengendara Fortuner tersebut.

Kemudian menurut akun itu, pengendara Fortuner tersebut juga menghilang setelah sebelumnya mengaku akan bertanggung jawab.

“Disimak dengan baik omongan vidio ini ya, dia tadi bilang jendral trs berubah jadi pengacara??? Jadi pengacara apa jendral?? Btw ada pernyataan dia mau bertanggung jawab dan gue pun sebaliknya tapi dia malah babablas potong kanan dengan gayanya dia dan menghilang tanpa jejak :),” tulisnya lagi.

Kata Mabes TNI

Kepala Pusat Penerangan Mabes TNI Mayjen Nugraha Gumilar menuturkan pihaknya akan mendalami dan menyelidiki pengendara mobil Fortuner berpelat nomor dinas TNI yang cekcok dengan warga di jalan dan videonya viral di media sosial.

Dalam video yang beredar luas di media sosial, menurut Nugraha, pelat dinas mobil itu diketahui sudah kedaluwarsa (2022).

“Nomor register sudah disita,” kata Nugraha Gumilar kepada Kompas.com, Jumat (12/4/2024).

Dalam video diketahui bahwa, cekcok terjadi karena adanya senggolan antarmobil.

Pengendara mobil berpelat nomor dinas TNI menuduh perekam video sebagai orang yang menabrak pertama.

Pengendara mobil berpelat nomor dinas TNI itu kemudian mengaku bahwa ia merupakan adik jenderal.

Mabes TNI belum mengonfirmasi apakah yang bersangkutan juga merupakan anggota TNI atau bukan.

“Sedang dalam penyelidikan oleh Puspom TNI,” ujar Nugraha.

Artikel Ini Telah Tayang di Tribun-Medan.com

News Related

OTHER NEWS

Ketua TPN Minta Kampanye Ganjar-Mahfud Dipenuhi Lautan Manusia

Ketua Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar Presiden, Arsjad Rasjid ditemui di Jiexpo Kemayoran, Jakarta, Minggu (1/10/2023) sesaat sebelum penutupan Rakernas IV PDI-P. JAKARTA, KOMPAS.com – Ketua Tim Pemenangan Nasional (TPN) ... Read more »

Hasil Survei Terakhir Jelang Kampanye Capres 2024,Prabowo Unggul versi 5 Lembaga,Ganjar di LPI

TRIBUN-TIMUR.COM – Hasil survei terbaru lembaga survei calon presiden-wakil presiden RI jelang kampanye terbuka. Dari tujuh lembaga survei, dominan unggulkan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming. Ketiga pasangan calon presiden kini berebut elektabilitas ... Read more »

Pecahkan Banyak Rekor, Red Bull Harus Bayar Mahal Pendaftaran F1 2024

Tim yang bermarkas di Milton Keynes ini menampilkan salah satu performa paling dominan dalam sejarah F1 musim ini, dengan para pembalapnya memborong 21 kemenangan dari 22 balapan. Ia mengamankan kedua ... Read more »

PROMO Indomaret andamp Superindo Besok 29 November 2023: White Koffie Harga Khusus,Sensodyne Rp24.900

TRIBUN-BALI.COM – PROMO Indomaret & Superindo Besok 29 November 2023: White Koffie Harga Khusus, Sensodyne Rp24.900 Berikut ini adalah Katalog Promo Indomaret dan Superindo untuk besok hari Rabu, 29 November ... Read more »

Finsensius Mendrofa Masuk Tim Deputi Hukum TPN Ganjar - Mahfud, Begini Profilnya

Finsensius Mendrofa Masuk Tim Deputi Hukum TPN Ganjar – Mahfud, Begini Profilnya jpnn.com, JAKARTA – Pengacara Finsensius Mendrofa resmi ditunjuk menjadi Wakil Direktur Eksekutif Deputi Hukum Tim Pemenangan Nasional (TPN) ... Read more »

Indosat Caplok 300.000 Pelanggan MNC Play

Ilustrasi MNC Play KOMPAS.com – Operator seluler Indosat Ooredoo Hutchison (IOH atau Indosat) menyelesaikan proses akuisisi pelanggan PT MNC Kabel Mediacom (MNC Play) pada Senin (27/11/2023). Ada sebanyak 300.000 pelanggan ... Read more »

Pelawak Srimulat Eko Londo Meninggal Dunia, Sempat Alami Kecelakaan

Pelawak Srimulat Eko Londo Meninggal Dunia, Sempat Alami Kecelakaan Kabar duka datang dari dunia hiburan Tanah Air, Bunda. Pelawak yang tergabung di Srimulat, Eko Londo meninggal dunia di usia 66 ... Read more »
Top List in the World