Bahagianya Mahalini dan Rizky Febian Setelah Jalani Prosesi Adat Bali
TRIBUNLAMPUNG,.CO.ID – Rizky Febian dan Mahalini begitu bahagia setelah menjalani prosesi adat Bali.
Rizky Febian dan Mahalini tak henti-hentinya memperlihatkan senyumnya.
Hal tersebut terjadi setelah keduanya menjalani mepamit atau mejauman, salah satu rangkaian pernikahan tradisi Hindu di Bali.
Dalam prosesi tersebut, pihak keluarga menyerahkan Mahalini kepala keluarga calon mempelai laki-laki, yakni Rizky Febian.
Keduanya menjalani beberapa rangkaian prosesi adat jelang hari pernikahan mereka yang kabarnya akan dilakukan antara tanggal 8 hingga 10 Mei.
Dilansir dari TribunBali.com, Rizky Febian datang bersama sang ayah, Sule juga adik-adiknya, di antaranya Putri Delina dan Rizwan Fadilah.
Rombongan keluarga Rizky Febian tiba di rumah Mahalini sekitar pukul 10.30 WITA dengan mengendarai mobil Alphard berwarna hitam.
I Gede Hardi Raharja selaku kerabat dari keluarga Mahalini mengatakan bahwa pihak keluarga sudah berkomunikasi dengan desa untuk upacara pernikahan.
“Minggu lalu kita ada rapat di rumahnya (Mahalini). Jadi memang sudah dipersiapkan lah dari keluarga dan sudah menyampaikan ke lingkungan,” ujar I Gede Hardi Raharja.
Hardi juga mengatakan bahwa upacara pernikahan digelar dua kali di Bali dan di Jakarta.
“Jadi upacara pernikahan Mahalini berlangsung dua kali, pertama berlangsung di Bali, di rumah Mahalini sendiri dengan dilakukan upacara sesuai dengan agama Hindu,” jelas Hardi.
“Perkiraan sekitar tanggal 10 Mei akan melakukan akad nikah di Jakarta, namun belum dipastikan di mana lokasinya, termasuk waktu pastinya,” terangnya.
Hari ini, Minggu (5/3/2024), Mahalini akan menggelar rangkaian pernikahan dalam adat Hindu di kediamannya.
“Nanti ada persembahyangan di rumah calon mempelai perempuan. Artinya, salah satu rangkaian adat sebelum pihak perempuan nanti ikut bersama pihak keluarga laki-laki,” tuturnya.
Sebagai informasi, Mepamit atau mejauman adalah salah satu rangkaian pernikahan tradisi Hindu di Bali.
Ini adalah isyarat pengantin wanita berpamitan kepada para leluhurnya karena akan menikah dan mengikuti keluarga pria.
Prosesi itu sekaligus menjadi momen di mana keluarga menyerahkan calon pengantin perempuan kepada kepala keluarga calon mempelai laki-laki.
“Madharma suaka ini menandai (Mahalini) siap bersama pihak keluarga lelaki. Secara adat prosesi ini serah terima calon pengantin perempuan kepada pihak keluarga mempelai pria. Keluarga dan tokoh adat menyaksikan,” terang Hardi.
Akad Nikah di Jakarta
Pasangan penyanyi Mahalini dan Rizky Febian akan melangsungkan akad nikah di Jakarta pada 8 Mei 2024.
Proses itu dilakukan setelah keduanya menjalani prosesi pernikahan dengan adat di Bali pada Minggu, (5/5/2024).
Kabar terkait prosesi pernikahan keduanya tersebut dikatakan oleh Klian Banjar Dinas Aseman Kawan, I Gede Hardi Raharja.
“Acara tanggal 5, hari minggu ini,” ungkap I Gede Hardi, dikutip dari YouTube AMGO Project, Minggu (5/5/2024).
“Kalau acara ijab kabulnya tanggal 8 ya di Jakarta,” imbuhnya.
Dijelaskan oleh I Gede Hardi, bahwa warga sekitar kediaman Mahalini akan menghadiri acara pernikahan sang penyanyi pukul 09.00 WITA.
“Ya tanggal 5 itu (undangan saja). Jam 9 pagi,” lanjutnya.
Disinggung soal dokumen pernikahan yang belum diterimanya, I Gede Hardi mengaku akan koordinasi dengan wedding organizer terkait pengurusannya.
“Setelah acara tanggal 5 ini kita proses online, nanti kita bisa kirim lewat online ke Jakarta. Mungkin seperti itu nanti,” terangnya.
Lebih lanjut, persiapan pernikahan yang dilakukan dari pihak Mahalini pun sudah dilakukan sejak seminggu yang lalu.
“Minggu lalu kita ada rapat di rumahnya (Mahalini). “
“Jadi memang sudah dipersiapkan lah dari keluarga dan sudah menyampaikan ke lingkungan,” terang I Gede Hardi Raharja.
Prosesi Nikah Dimulai dengan Adat Mepamit.
I Gede Hardi pun membeberkan pembahasan dalam rapat tersebut yakni terkait runtutan acara pernikahan Rizky Febian dan Mahalini.
Diakui I Gede Hardi, acara tersebut akan dimulai dengan adat Bali Mepamit.
“(Isi rapat) runtutan acaranya lah, dari pagi mungkin nanti ada kalau istilah Bali-nya mepamit ya,” beber I Gede Hardi.
Dilanjutkan dengan Adat Madar Ma Swaka dan Resepsi
Kemudian, prosesi tersebut dilanjutkan dengan Madar Ma Swaka baru kemudian resepsi.
Dikatakan I Gede Hardi, resepsi dilakukan di hari yang sama hingga malam hari.
“Nanti habis itu madar ma swaka baru itu kayak resepsi lah,” katanya.
“Ya hari yang sama, sampai malam,” imbuh I Gede Hardi.
Soal persiapan pernikahan, I Gede Harga berujar, di rumah Mahalini sudah dipasang tenda.
“Kemarin udah ada pemasangan istilah Bali-nya kayak salon apa tenda itu yang tradisional itu sudah,” tandasnya.
“Nanti ada wedding organizer yang akan koordinasi dengan saya. Nah, sekarang kan proses ini kan sudah secara online jadi nggak terlalu repot sih sebenarnya,” katanya.
I Gede Hadi menjelaskan, dokumen akan segera diurus dan akan dikirim ke Jakarta sebelum prosesi ijab kabul di Jakarta pada 8 Mei 2024, mendatang.
(Tribunlampung.co.id/Tribunnews.com)