Sebelum Tewas, Farah Sempat Telepon Sang Ayah, Minta Tolong

Sebelum Tewas, Farah Sempat Telepon Sang Ayah, Minta Tolong

jpnn.com, PALEMBANG – Wasilah (40) warga Jalan Macan Lindungan, Kelurahan Bukit Baru, Kecamatan Ilir Barat (IB) I Palembang tewas bersimbah darah dengan luka di sekujur tubuh, Senin (15/4/2024) sekitar pukul 10.00 WIB.

Selain Wasilah, anaknya yang bernama Farah (16) juga turut dihabisi oleh terduga pelaku pembunuhan yang belum diketahui identitasnya.

Ketua RT 03 RW 03 Sutoro menjelaskan bahwa dirinya sempat mendapatkan laporan dari suami korban, Kurniawan pada pukul 10.00 WIB.

“Anaknya (Farah) sebelum tewas sempat menelepon ayahnya minta tolong,” ujar Sutoro saat ditemui di lokasi kejadian.

Mendengar sang anak minta tolong dari telepon tersebut, kata Sutoro, Kurniawan bergegas pulang ke rumah.

“Suaminya ini pada saat kejadian sedang berada di bengkel, yang berada di rumah hanya istri, anaknya farah, dan anak bungsunya laki-laki,” ungkap Sutoro.

Sesampainya di rumah lanjut Sutoro, Kurniawan mendapati istri dan anaknya sudah tewas bersimbah darah dengan luka di sekujur tubuh.

“Istrinya ditemukan tewas di garasi mobil, sementara anaknya Farah di dalam kamar,” ujar Sutoro.

Sementara anak bungsu laki-lakinya yang berada di dalam rumah pada saat kejadian tidak dibunuh oleh pelaku.

“Mungkin anak bungsunya ini pada saat kejadian tidak teriak, sehingga pelaku tidak mengetahui keberadaannya,” kata Sutoro.

Saat ini polisi tengah melakukan olah TKP dan memintai keterangan anak bungsu korban.

Adapun jasad Wasilah dan Farah saat ini sudah dibawa ke Rumah Sakit (RS) Bhayangkara Moh Hasan Palembang guna dilakukan autopsi. (mcr35/jpnn)