Pentingnya Minum Air Putih setelah Bunda Melahirkan

Bunda bekerja keras saat proses melahirkan. Usai melaluinya, Bunda mungkin kelelahan. Saat itulah pentingnya minum air putih setelah Bunda melahirkan.

Melansir TheHealthSite, salah satu saran penting yang diberikan kepada ibu baru adalah jangan minum air putih setelah melahirkan. Disebutkan bahwa air memperlambat pemulihan pasca melahirkan, terlebih lagi jika ibu telah menjalani operasi caesar.

Minum air dipercaya menghambat penyembuhan jahitan dan juga memperlambat penyembuhan bagian dalam. Inilah yang diharapkan setelah operasi caesar.

Sementara sejumlah pakar lain menyarankan untuk minum air putih setelah melahirkan, baik air hangat maupun dingin. Tujuannya agar ibu baru sembuh dengan cepat. Namun, tidak semua ibu yang baru melahirkan mau minum.

Minum air hangat terkadang tidak dapat dinikmati jika tinggal di daerah suhu hangat. Sedangkan minum air dingin dipercaya dapat menyebabkan masuk angin dan mencegah penyusutan rahim. Lalu bagaimana fakta sebenarnya?

Pentingnya minum air putih setelah melahirkan

Dr Sabiha Anjum, seorang dokter spesialis obstetri dan ginekologi, menjelaskan bahwa belum ada bukti yang menunjukkan bahwa minum air dingin berdampak buruk bagi ibu baru, bahkan setelah melahirkan.

“Silakan nikmati minuman tersebut. Pastikan saja airnya tidak terlalu dingin, apalagi jika Anda menggunakan AC setiap hari,” kata Anjum dilansir dari laman Parenting First Cry.

Menurutnya, bayi tidak akan terpengaruh dengan air dingin yang Bunda minum. Tubuh akan memastikan bahwa ASI tetap hangat dan memberikan antibodi yang cukup kepada anak, sehingga mencegahnya tertular infeksi.

Anjum bilang, minum air dingin setelah melahirkan dapat tidak akan memperlambat pemulihan setelah melahirkan, kecuali Bunda rentan jatuh sakit setelah rutin meminum minuman dingin.

“Jika Anda tidak pernah mengalami masalah apa pun setelah minum air dingin, meminumnya selama masa pemulihan seharusnya tidak menjadi masalah. Namun, pastikan Anda tidak melakukan hal ini jika Anda tinggal di iklim yang sangat dingin. Anda tentu tidak ingin jatuh sakit saat merawat bayi Anda,” kata Anjum.

Sementara itu Deepti Gupta, Dokter spesialis obstetri dan ginekologi mengatakan bahwa tentang seberapa cepat tubuh ibu melahirkan pulih tergantung pada jenis persalinannya, normal atau caesar. Atau ibu tersebut mengalami masalah kesehatan lain hingga komplikasi pasca kelahiran.

“Hal ini juga tergantung pada hal-hal lain seperti nutrisi yang baik, sedikit olahraga ringan, dan banyak istirahat,” kata Gupta dilansir Babycenter.

Menurut kepercayaan sejumlah orang, kata Gupta, ibu setelah melahirkan diminta hanya minum air hangat dan minuman panas. Hal ini sejalan dengan kepercayaan populer bahwa panas membantu tubuh pulih setelah lahir.

Sedangkan, minum air dingin setelah melahirkan sering dianggap menyebabkan pilek kronis dan mencegah rahim menyusut ke ukuran sebelum hamil. Beberapa orang juga mengatakan bahwa air dingin dapat mempengaruhi kualitas dan suhu ASI sehingga menyebabkan bayi baru lahir terkena flu.

“Yakinlah bahwa perempuan di banyak negara di dunia telah meminum air dingin setelah melahirkan tanpa diketahui adanya efek berbahaya,” ujarnya.

Yang penting, kata Gupta, ibu setelah melahirkan menjaga tubuh tetap terhidrasi. Kurang minum air dapat menyebabkan dehidrasi, sembelit, wasir (ambeien), atau infeksi saluran kemih, dan lain-lain. Jika khawatir cukup minum atau tidak, Bunda dapat memeriksa warna urine.

Jika warnanya pucat, berarti Bunda banyak minum. Jika warnanya kuning tua, atau berbau tajam, atau jika merasa lesu atau pingsan, Bunda mungkin mengalami dehidrasi, sehingga harus minum lebih banyak air.

Kapan Bunda boleh minum air dingin setelah operasi caesar?

Dalam prosedur standar, ibu yang baru menjalani operasi caesar tidak boleh minum apapun sampai dokter menilai seberapa baik obat pasca operasi diminum ibu.

Setelah dokter memutuskan tidak ada yang salah dan semuanya berjalan lancar, Bunda bisa mulai minum air putih dan minuman lain, dingin atau hangat. Dokter akan menilai Bunda pasca operasi caesar sebelum memberi saran tentang apa yang harus diminum

Padahal, kekurangan air setelah melahirkan bisa menyebabkan dehidrasi. Dr Jaishree Gajaraj, konsultan ginekolog, mengatakan bahwa tingkat cairan dalam tubuh sangat penting untuk produksi ASI. Jika Bunda tidak memproduksi ASI dalam jumlah yang cukup, maka dapat berdampak buruk pada bayi.

Hal ini juga dapat menyebabkan trombosis vena dalam, pembekuan darah dan menghambat sirkulasi darah. “Semua itu bisa berbahaya bagi ibu,” katanya.

Minum banyak air itu sangat penting setelah operasi caesar karena membantu penyembuhan tubuh. Tubuh tetap terhidrasi in dapat meningkatkan produksi ASI serta bebas dari sembelit.

Suhu air yang tidak ada bedanya, namun air dingin jauh lebih menyegarkan dan mampu melepas dahaga lebih baik dibandingkan air hangat.

Minum air juga dikatakan dapat membantu menurunkan berat badan, terutama jika diminum sebelum makan karena membuat merasa kenyang tanpa mengonsumsi makanan dalam jumlah besar.

Ilustrasi Minum Air Putih Ilustrasi Minum Air Putih/ Foto: Getty Images/iStockphoto/liza5450

Hal yang perlu diingat saat minum air setelah melahirkan

Jika segelas air dingin hanya bisa menghilangkan dahaga dan Bunda masih ingin terus minum, berikut beberapa hal yang perlu diperhatikan. Tubuh Bunda sedang dalam proses penyembuhan dan memerlukan waktu untuk pulih sebelum mencoba petualangan apa pun.

1. Minumlah air dingin secukupnya dan dalam jumlah yang tepat

Setelah melahirkan, seorang ibu menyusui membutuhkan setidaknya tiga belas gelas air per hari.Karenanya, pastikan Bunda tetap terhidrasi dengan menyimpan botol air di sekitar rumah.

2. Hati-hati dengan air yang terlalu dingin

Bunda harus sangat memperhatikan tubuh setelah melahirkan. Minum air dingin dapat membebani ginjal, terutama jika Anda pernah mengalami masalah ginjal di masa lalu.

3. Lacak konsumsi air

Pastikan untuk melacak konsumsi air. Bunda dapat melacak asupan air dengan memeriksa urine. Kuning tua berarti dehidrasi, dan kuning muda berarti hidrasi optimal.

4. Minumlah air bersih dan segar

Minumlah hanya air yang disaring atau direbus, yang disimpan dalam wadah bersih. Jangan minum air yang disimpan beberapa hari yang lalu di lemari es; minum air segar.

Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!