Apakah Tebu Sehat Untuk Dimakan? Ulasan Pakar Nutrisi
Gula
Pendapat ahli dari : Amitha Shaji
Bachelor of Applied Science – BASc – Dietetics/Dietitian · 1 years of experience · Canada
Jus tebu telah disarankan sebagai diuretik oleh beberapa tabib asli dan tradisional di seluruh dunia. Diklaim bahwa minum jus tebu setiap hari akan menjaga aliran urin tetap murni dan cepat, memungkinkan ginjal untuk melakukan fungsinya secara efektif. Untuk hasil yang lebih baik, kadang-kadang dikombinasikan dengan jus jeruk nipis dan jus jahe. Ini juga digunakan sebagai afrodisiak, pencahar, pendinginan, demulcent, antibakteri, dan tonik, antara lain. Jus tebu bermanfaat bagi individu dengan penyakit kuning, menurut fakultas kedokteran Unani. Dianjurkan agar pasien penyakit kuning mengkonsumsi sejumlah besar jus tebu untuk perawatan cepat karena sangat membantu hati. Lihat yang Asli
→ Lihat pertanyaan dan jawaban ahli lainnya terkait Gula.
Pendapat ahli dari : Bruna Donatti Castro Falci
Master’s Degree in Human Nutrition · 14 years of experience · Canada
Meskipun tebu adalah sumber antioksidan dan beberapa mineral, ia memiliki, seperti gula lainnya, indeks glikemik tinggi, yang berarti bahwa itu akan dengan cepat meningkatkan kadar gula darah Anda. Efek ini terkait dengan komplikasi metabolisme seperti peningkatan kadar kolesterol, penambahan berat badan dan penyimpanan lemak hati. Namun, jika konsumsinya dikaitkan dengan diet sehat dan gaya hidup aktif, dan jika itu juga menghormati batas konsumsi gula harian yang direkomendasikan oleh badan pengatur internasional, itu mungkin tidak berbahaya bagi kesehatan. Lihat yang Asli
→ Lihat pertanyaan dan jawaban ahli lainnya terkait Gula.
Pendapat ahli dari : Toni Tran
Bachelor of Science – BS – Dietetics/Dietitian · 1 years of experience · Canada
Tebu memiliki lebih banyak zat besi, magnesium, vitamin B1 dan Riboflavin daripada gula rafinasi. Jus tebu mempertahankan jumlah tertinggi dari vitamin dan mineral alami tanaman, tetapi jusnya juga manis dan tinggi kalori. Beberapa penelitian melaporkan bahwa senyawa Fenol dan Flavonoid yang ada dalam tanaman mungkin memiliki sifat antiproliferatif, pencegahan kemo, pelindung radio, dan anti-kariogenik. Namun, penelitian saat ini tidak menunjukkan berapa banyak tebu yang dibutuhkan untuk mendapatkan manfaat tersebut. Umumnya, tebu harus dikonsumsi dalam jumlah sedang karena diet tinggi gula sangat terkait dengan peningkatan risiko tekanan darah tinggi, kolesterol darah tinggi, diabetes, dan obesitas. Lihat yang Asli
→ Lihat pertanyaan dan jawaban ahli lainnya terkait Gula.
Apa yang membuat orang penasaran? | |
---|---|
Probiotik | Diabetes diet |
Diet puasa | Penurunan berat badan puasa intermiten |