Antara Shin Tae-yong & Korsel U-23: Dulu Bawa Runner Up, Kini Harus Mengalahkan
Pelatih Shin Tae-yong saat Timnas U-23 Indonesia vs Yordania U-23 dalam matchday ketiga Grup A Piala Asia U-23 2024 di Abdullah bin Khalifa Stadium, Doha, Qatar, pada Minggu (21/4/2024) malam WIB. Foto: Dok PSSI
Korea Selatan (Korsel) U-23 dan Timnas U-23 Indonesia akan saling berhadapan di perempat final Piala Asia U-23 2024. Ini akan menjadi duel menarik karena ‘Garuda Muda’ sedang menunjukkan performa bagus di bawah besutan pelatih asal ‘Negeri Ginseng’, Shin Tae-yong.
Korea Selatan (Korsel) U-23 menjadi juara Grup B Piala Asia U-23 2024 usai menaklukkan Jepang 1-0 dalam matchday terakhir Grup B pada Senin (22/4). Sementara, Timnas U-23 Indonesia memastikan diri sebagai runner up Grup A setelah melibas Yordania 4-1.
Bagi Shin Tae-yong, ini adalah pertandingan yang boleh jadi membikin dilema. Selain karena fakta dia adalah orang Korsel, Shin pun pernah membesut skuad muda Taeguk Warriors beberapa tahun lalu.
Hal itu terjadi di Piala Asia U-23 2016 yang digelar di Qatar juga. Shin saat itu membawa Korsel U-23 sampai final, lalu dikalahkan Jepang dengan skor ketat 2-3 di Stadion Abdullah bin Khalifa.
Selebrasi pemain Timnas Korea Selatan U-23 usai kalahkan Jepang dalam matchday ketiga Piala Asia U-23 2024 di Jassim Bin Hamad Stadium, Al Rayyan, Qatar, pada Senin (22/4). Foto: KARIM JAAFAR/AFP
Skuad Korsel U-23 pada masa itu cukup kuat. Salah satu pemain yang dibesut Shin Tae-yong adalah Hwang Hee-chan, pemain yang kini membela Wolves, yang pada saat itu bermain di Red Bull Salzburg.
Yang menyakitkan, waktu itu di final, Korsel U-23 sempat unggul dua gol lebih dulu berkat gol Kwon Chang-hoon dan Jin Sung-wook, lalu Jepang bangkit via brace Takuma Asano dan gol tunggal Shinya Yajima.
Kini, Shin Tae-yong akan memimpin Timnas U-23 Indonesia melawan Korsel U-23 di stadion yang sama seperti stadion final itu, Stadion Abdullah bin Khalifa. Kemenangan tak cuma akan membawa ‘Garuda Muda’ ke semifinal Piala Asia U-23, tetapi juga memupus mimpi Korsel masuk ke Olimpiade 2024 Paris.
Sebab, syarat otomatis lolos ke Olimpiade adalah menjadi juara, runner up, dan predikat juara ketiga Piala Asia U-23. Jika kalah dalam perebutan tempat ketiga, tim tersebut harus mengalahkan Guinea, tim peringkat 4 Piala Afrika U-23 2023, dalam laga playoff.
Selebrasi Witan Sulaeman, Marselino Ferdinan & Justin Hubner saat laga Timnas U-23 Indonesia vs Yordania U-23 dalam matchday ketiga Grup A Piala Asia U-23 2024 di Abdullah bin Khalifa Stadium, Doha, Qatar, pada Minggu (21/4/2024) malam WIB. Foto: AFP/Karim Jaafar
Shin sebelumnya sudah bilang, ia ingin bertemu Korsel U-23 di final saja. Namun kenyataannya, kini mereka harus berhadapan di perempat final.
“Saya akan senang jika bertemu Korsel di final. Itu adalah impian dan keinginan saya. Saya rasa akan lebih baik jika kita [Indonesia dan Korsel] bekerja keras dan bertemu di final serta berpartisipasi di Olimpiade bersama-sama,” ujar Shin usai laga, dikutip dari media Korsel, Donga.
Sepanjang babak grup, Korsel U-23 tampil perkasa. Dalam tiga laga, gawang mereka selalu menang dan belum bobol sama sekali. Korsel juga sukses membikin empat gol dari tiga laga.
Sementara, Timnas U-23 kalah sekali dan menang dua kali di fase grup. Indonesia mencetak lima gol dan kebobolan tiga gol, meski kekalahan 0-2 dari Qatar di laga pertama berbau kontroversi.
Duel Korsel U-23 vs Timnas U-23 Indonesia akan digelar di Abdullah Bin Khalifa Stadium, pada Jumat (26/4) pukul 00:30 WIB.