Anak Pertama Tiko Setelah Dilahirkan Ternyata Tak Bisa Langsung Pulang,Ibu Eny Cuma Lihat dari Foto
TRIBUNJAKARTA.COM – Tiko pria yang merawat ibunya bernama Ibu Eny di rumah mewah terbengkalai ternyata sudah dikarunia seorang anak.
Diketahui Tiko menikah dengan kekasihnya Nadiyah di tahun 2023.
Lalu pada Maret 2024, Nadiyah melahirkan anak pertamanya dengan Tiko.
Nadiya melahirkan seorang bayi berjenis kelamin laki-laki secara caesar di sebuah rumah sakit, di kasawan Tangerang.
Pihak rumah sakit menjelaskan, bayi Tiko dan Nadiyah mengalami masalah kesehatan.
Pasalnya kondisi Nadiyah saat hendak melahirkan air ketubannya sudah berkurang dan berwarna hijau.
Bayi Tiko lalu mendapatkan perawatan di ruang khusus, dan tak disatukan bersama sang ibu.
“Cuma ada masalah, karena ketubannya berkurang, berwarna hijau, dan sudah lewat bulan, sampai akhirnya dede bayi sekarang enggak rawat gabung,” ucap pihak rumah sakit.
“Dirawat di ruang perina karena diberikan antibiotik,” imbuhnya.
Sedihnya saat Nadiyah sudah diizinkan untuk pulang, namun bayinya tidak karena harus mendapatkan perawatan.
“Ibunya mau pulang, adik bayinya masih dirawat,” katanya.
Meski begitu, Nadiyah dan Tiko tampak sangat tabah.
Nadiyah tetap semangat memberikan air susu ibu (ASI) untuk sang putra.
Ketika pulang ke rumahnya, Tiko lalu memperlihatkan kondisi sang bayi kepada Ibu Eny melalui sebuah foto.
“Mama sudah punya cucu, itu fotonya,” ucap Tiko.
“Fotonya baru dua doang,” imbuhnya.
Bayi Tiko terlihat berada di dalam sebuah inkobator.
Melihat foto tersebut, Ibu Eny tersenyum.
Setelah beberapa hari mendapatkan perawatan, bayi Tiko dan Nadiyah akhirnya diperbolehkan pulang.
Alasan Melahirkan Caesar
Tiko menjelaskan awalnya sang istri berniat melahirkan secara vaginam.
Namun karena ada masalah, Nadiya akhirnya melahirkan caesar.
“Kemarin niatnya persalinan normal, tapi jadi caesar,” ucap Tiko dikutip TribunJakarta dari YouTubenya, pada Senin (22/4/2024).
Pihak rumah sakit lalu menjelaskan kehamilan Nadiyah ternyata sudah melewati hari perkiraan lahiran (HPL).
Saat diperiksa kondisi air ketubannya juga sudah berkurang.
“Saat pasien datang dilakukan USG, dilihat sudah lewat bulan, lalu air ketubannya sudah berkurang,” kata perawat rumah sakit.
Dokter kandungan yang merawat lalu melakukan tindakan induksi.
Namun ternyata walau sudah diinduksi, Nadiyah tak kunjung merasakan kontraksi.
“Kita lakukan induksi,ditunggu dari sore sampai siang tidak ada reaksi apa-apa,” ucap perawat.
“Dan kepalanya (bayi) juga masih tinggi,” imbuhnya.
Dengan pertimbangan yang matang, akhirnya dokter menyarankan Nadiya untuk melahirkan secara caesar.
“Akhirnya caesar,” kata perawat.
Dapatkan Informasi lain dari TribunJakarta.com via saluran Whatsapp di sini
Baca artikel menarik lainnya TribunJakarta.com di Google News