Marcos Tegaskan Tidak akan Serahkan Duterte ke Pengadilan Kriminal Internasional Soal Perang Narkoba

marcos tegaskan tidak akan serahkan duterte ke pengadilan kriminal internasional soal perang narkoba

Presiden Filipina, Ferdinand Marcos Jr hari Senin, 15/4/2024, mengatakan ia tidak akan menyerahkan pendahulunya, Rodrigo Duterte, kepada Pengadilan Pidana Internasional ICC, yang sedang menyelidiki perang narkoba yang digelar pada masa kepemimpinan Duterte. (Sumber: Straits Times)

MANILA, KOMPAS TV – Presiden Filipina, Ferdinand Marcos Jr hari Senin, 15/4/2024, mengatakan ia tidak akan menyerahkan pendahulunya, Rodrigo Duterte, kepada Pengadilan Pidana Internasional ICC, yang sedang menyelidiki perang narkoba yang digelar pada masa kepemimpinan Duterte.

Kaa itu, ribuan orang tewas dalam kampanye anti-narkoba yang dimulai oleh mantan presiden Duterte tahun 2016 dan berlanjut di bawah pemerintahan Marcos.

Ditanya pada 15 April apakah ia akan menyerahkan Duterte jika ICC mengeluarkan surat perintah penangkapannya, Marcos mengatakan tidak, “Kami tidak mengakui surat perintah yang akan mereka kirim kepada kami. Itu tidak,” katanya dalam forum dengan Asosiasi Koresponden Asing Filipina.

“Kami berada dalam batas hukum internasional ketika kami mengambil sikap untuk tidak mengakui yurisdiksi ICC di Filipina,” kata Marcos.

Duterte menarik Filipina dari ICC tahun 2019 setelah pengadilan yang berbasis di Den Haag mulai menyelidiki tuduhan pelanggaran hak asasi manusia yang dilakukan selama perang narkoba.

ICC memulai penyelidikan resmi terhadap kerasnya Duterte pada September 2021, namun menangguhkannya dua bulan kemudian setelah Manila mengatakan sedang meninjau ulang beberapa ratus kasus operasi narkoba yang berujung pada kematian oleh polisi, pembunuh bayaran, dan gerombolan.

Jaksa kepala ICC pada saat itu kemudian meminta untuk membuka kembali penyelidikan pada Juni 2022, dan hakim pra-penuntut di pengadilan memberikan lampu hijau pada akhir Januari 2023, keputusan yang digugat oleh Manila segera setelahnya dan kalah.

Lebih dari 6.000 orang tewas dalam operasi anti-narkoba di bawah Duterte, menurut data resmi yang dirilis oleh Filipina. Jaksa ICC memperkirakan jumlah korban tewas antara 12.000 hingga 30.000.

marcos tegaskan tidak akan serahkan duterte ke pengadilan kriminal internasional soal perang narkoba

Mantan Presiden Filipina Rodrigo Duterte. Presiden Filipina, Ferdinand Marcos Jr hari Senin, 15/4/2024, mengatakan ia tidak akan menyerahkan pendahulunya, Rodrigo Duterte, kepada Pengadilan Pidana Internasional ICC, yang sedang menyelidiki perang narkoba yang digelar pada masa kepemimpinan Duterte. (Sumber: INQUIRER via Tribunnews.com)

Perang narkoba berlanjut di bawah pemerintahan Marcos meskipun ia mendorong lebih banyak fokus pada pencegahan dan rehabilitasi.

Marcos berulang kali menolak untuk kembali bergabung dengan ICC dan bersikeras pengadilan tersebut tidak memiliki yurisdiksi di negara ini karena ada sistem peradilan yang berfungsi.

Hubungan antara keluarga Marcos dan Duterte juga retak dalam dua tahun terakhir.

Marcos, putra dan penerus mantan diktator negara itu, memenangkan pemilihan presiden tahun 2022 dengan mudah setelah kampanye misinformasi media sosial massal yang memperbaiki sejarah keluarganya.

Pasangan wakil presiden Marcos, Sara Duterte, putri mantan presiden itu, membantunya memenangkan dukungan vital dari pulau asal keluarganya, Mindanao.

Dalam beberapa bulan terakhir, terjadi percekcokan publik antara kedua keluarga tersebut ketika mereka mulai memperkuat basis dukungan rival mereka dan mengamankan posisi kunci menjelang pemilihan parlemen pada 2025 dan pemilihan presiden pada 2028.

 

Duterte dan Marcos saling menuduh penyalahgunaan narkoba, sementara Duterte sebelumnya memanggil agar pulau asal keluarganya, Mindanao, memisahkan diri dari sisa negara.

Ditanya untuk menggambarkan hubungan saat ini dengan keluarga Duterte, Marcos mengatakan “itu rumit”, sebelum tertawa bersama audiens.

News Related

OTHER NEWS

Ketua TPN Minta Kampanye Ganjar-Mahfud Dipenuhi Lautan Manusia

Ketua Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar Presiden, Arsjad Rasjid ditemui di Jiexpo Kemayoran, Jakarta, Minggu (1/10/2023) sesaat sebelum penutupan Rakernas IV PDI-P. JAKARTA, KOMPAS.com – Ketua Tim Pemenangan Nasional (TPN) ... Read more »

Hasil Survei Terakhir Jelang Kampanye Capres 2024,Prabowo Unggul versi 5 Lembaga,Ganjar di LPI

TRIBUN-TIMUR.COM – Hasil survei terbaru lembaga survei calon presiden-wakil presiden RI jelang kampanye terbuka. Dari tujuh lembaga survei, dominan unggulkan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming. Ketiga pasangan calon presiden kini berebut elektabilitas ... Read more »

Pecahkan Banyak Rekor, Red Bull Harus Bayar Mahal Pendaftaran F1 2024

Tim yang bermarkas di Milton Keynes ini menampilkan salah satu performa paling dominan dalam sejarah F1 musim ini, dengan para pembalapnya memborong 21 kemenangan dari 22 balapan. Ia mengamankan kedua ... Read more »

PROMO Indomaret andamp Superindo Besok 29 November 2023: White Koffie Harga Khusus,Sensodyne Rp24.900

TRIBUN-BALI.COM – PROMO Indomaret & Superindo Besok 29 November 2023: White Koffie Harga Khusus, Sensodyne Rp24.900 Berikut ini adalah Katalog Promo Indomaret dan Superindo untuk besok hari Rabu, 29 November ... Read more »

Finsensius Mendrofa Masuk Tim Deputi Hukum TPN Ganjar - Mahfud, Begini Profilnya

Finsensius Mendrofa Masuk Tim Deputi Hukum TPN Ganjar – Mahfud, Begini Profilnya jpnn.com, JAKARTA – Pengacara Finsensius Mendrofa resmi ditunjuk menjadi Wakil Direktur Eksekutif Deputi Hukum Tim Pemenangan Nasional (TPN) ... Read more »

Indosat Caplok 300.000 Pelanggan MNC Play

Ilustrasi MNC Play KOMPAS.com – Operator seluler Indosat Ooredoo Hutchison (IOH atau Indosat) menyelesaikan proses akuisisi pelanggan PT MNC Kabel Mediacom (MNC Play) pada Senin (27/11/2023). Ada sebanyak 300.000 pelanggan ... Read more »

Pelawak Srimulat Eko Londo Meninggal Dunia, Sempat Alami Kecelakaan

Pelawak Srimulat Eko Londo Meninggal Dunia, Sempat Alami Kecelakaan Kabar duka datang dari dunia hiburan Tanah Air, Bunda. Pelawak yang tergabung di Srimulat, Eko Londo meninggal dunia di usia 66 ... Read more »
Top List in the World