Alasan Simhala Avadana Lebih Senang Kerja di Balik Layar Dibanding Manggung
Vokalis Band Numata Simhala Avadana saat Ditemui di Kawasan Sudirman Foto: Aprilandika Pratama/kumparan
Vokalis band Numata, Simhala Avadana, lebih senang bekerja di balik layar. Keputusan itu diambil Mhala karena asam lambungnya sering naik ketika ia akan manggung dengan Numata.
Sadar dengan kondisi kesehatannya itu, Simhala Avadana memutuskan untuk rehat sejenak dari Numata, dan memilih fokus dengan pekerjaannya saat ini di label musik.
“Kalau nge-band iya (sering naik) asam lambungnya. Beneran asam lambung naik, (sampai gue ngerasa) kayaknya gua enggak bisa (nge-band lagi) akhirnya (mutusin kerja) di belakang layar ke label, kan,” kata Mhala di kawasan Sudirman, Jakarta Pusat.
Vokalis Band Numata Simhala Avadana saat Ditemui di Kawasan Sudirman Foto: Aprilandika Pratama/kumparan
Mhala mengungkapkan asam lambungnya naik saat Numata tampil pada gelaran Sabiphoria pada Maret 2023. Keikutsertaan Numata di ajang tersebut, menurut Mhala, tanpa sepengetahuannya.
Sang adik yang terlebih dulu mengamini ajakan pihak panitia untuk tampil. Karena itu, Numata mau tak mau kembali manggung.
“Adik gua nge-deal sendiri, gua enggak tahu. Sebel banget gue. Jadikan Numata ini sudah vakum, kita sudah berkeluarga masing-masing, sudah sibuk,” tutur Mhala.
Vokalis Band Numata Simhala Avadana saat Ditemui di Kawasan Sudirman Foto: Aprilandika Pratama/kumparan
Alasan Simhala Avadana Menolak Tawaran Manggung
Mhala mengatakan Numata sebenarnya masih banyak menerima tawaran untuk bermain di beberapa panggung musik. Namun, karena faktor umur dan kesibukan, pria 44 tahun itu memilih untuk menolak beberapa tawaran yang masuk.
“Kalau tawaran (manggung) masih ada, cuma gua nolaknya pakai harga ketinggian biar enggak mau. Karena sudah malas, sudah sakit punggung mesti lompat-lompat,” ucap Mhala.
Ketimbang tampil di depan panggung, Mhala memilih untuk bekerja di balik layar dengan para musisi. Salah satunya dengan membantu mereka menciptakan sebuah karya lagu yang dapat dinikmati.
“Energinya lebih enak ngelihat gua yang bikin album ini. Kayak lebih ada rekam jejaknya gitu loh. Kayak mengalirkan pahala, membagikan ke orang lain,” ujar Mhala.