Alasan Jokowi Batal Beri Penghargaan Satyalancana untuk Gibran dan Bobby Hari Ini di Surabaya
Kolase foto Presiden Joko Widodo atau Jokowi diapit putra sulungnya Gibran Rakabuming Raka dan salah seorang menantunya Bobby Nasution. Rencananya pada hari ini, Kamis 25 April 2024, Jokowi akan memberikan penghargaan Satyalencana kepada Gibran yang juga Wali Kota Solo dan Bobby Wali Kota Medan. (Sumber: Tribunnews)
SURABAYA, KOMPAS.TV – Presiden Joko Widodo batal memberikan penghargaan Satyalancana Karya Bhakti Praja Nugraha kepada sejumlah kepala daerah terpilih pada peringatan Hari Otonomi Daerah ke-28 di Surabaya, Jawa Timur hari ini, Kamis (25/4/2024).
Pembatalan ini disebabkan oleh adanya agenda presiden yang lain, menurut keterangan yang dirilis oleh Dinas Komunikasi dan Informatika Surabaya.
“Informasi terakhir yang kami terima juga begitu, beliau (Presiden Jokowi) ada agenda lain,” jelas Plt Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Surabaya Muhammad Fikser, Rabu (24/4) dikutip dari Kompas.com.
Namun, detail lebih lanjut mengenai agenda presiden tersebut belum diungkap secara terbuka.
Pelaksana Tugas Deputi Protokol, Pers, dan Media Sekretariat Presiden Yusuf Permana, menegaskan bahwa Presiden tidak memiliki rencana kunjungan kerja ke Surabaya pada tanggal tersebut.
“Besok Presiden tidak ada agenda kunjungan kerja ke Surabaya,” ujar Yusuf, Rabu (24/4/2024).
Hal ini berbeda dengan informasi awal yang disampaikan oleh Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi, yang menyebutkan kehadiran Jokowi di acara tersebut.
“Insyaallah nanti Pak Presiden juga hadir untuk memberikan lencana. Lencana ini diberikan kepada wali kota, bupati dan gubernur yang akan diberikan sekali seumur hidup, atas prestasi yang pernah dilakukan untuk wilayahnya masing-masing,” kata Eri, Selasa (23/4) dikutip dari situs Pemkot Surabaya.
Meski Presiden Jokowi tidak dapat hadir, Menteri Dalam Negeri, Tito Karnavian, dijadwalkan akan mewakili presiden dalam acara tersebut.
Penghargaan Satyalancana Karya Bhakti Praja Nugraha merupakan bentuk apresiasi negara terhadap kepala daerah yang telah menunjukkan prestasi luar biasa dalam penyelenggaraan pemerintahan.
Di tahun ini, penghargaan tersebut direncanakan diberikan kepada 15 kepala daerah, yang termasuk di antaranya adalah Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka dan Wali Kota Medan, Bobby Nasution.
Acara tersebut merupakan bagian dari rangkaian Hari Otonomi Daerah yang diselenggarakan di Balai Kota Surabaya.