Kecelakaan di Tempilang Bangka Barat,Mio Soul Lekat di Moncong Toyota Rush,Korban Tewas di Tempat

BANGKAPOS.COM – Kecelakaan maut di Tempilang, Bangka Barat, menewaskan satu korban, Sabtu (10/2/2024) malam tadi.

Berdasarkan foto yang diperoleh, kecelakaan ini begitu mengerikan.

Tampak foto motor Mio Soul yang dikendarai Iwan Saputra (22), warga Dusun Bubung Tujuh, Desa Sangku, Tempilang lekat pada moncong Toyota Rush.

Akibat kecelakaan maut ini, Iwan yang sempat terjatuh lalu terlindas kemudian tewas di tempat.

Bagaimana kronologinya?

Kecelakaan bermula saat  Toyota Rush yang dikendarai Ari Firmansyah (34) warga Kampung Tanjung Sawah, Kecamatan Mentok, Kabupaten Bangka Barat, melaju dari arah Tugu Ketupat Tempilang ke arah Desa Sangku Tempilang.

Setiba di depan Pospam PT Timah, muncul Yamaha Mio Soul yang dikendarai oleh korban Iwan.

“Ia melaju dari arah Desa Sangku ke arah Tugu Ketupat, dengan mengendarai sepeda motor merk Yamaha Mio Soul. Saat berada di depan SMPN 1 Tempilang, korban Iwan melaju dan masuk ke jalur kanan yang berlawanan arah, dari jalur mobil di kendarai oleh Ari. Sehingga menabrak bagian depan sebelah kiri kendaraannya,”kata Kapolsek Tempilang, Iptu Intan Diputra, kepada wartawan, Minggu (11/2/2024).

“Saat itu, korban terjatuh dari kendaraannya, sehingga membuat korban terlindas, dan tergeletak di tengah jalan raya yang berada di bawah ban kanan belakang mobil dalam keadaan tengkurap,” lanjutnya.

Setelah peristiwa kecelakaan itu, warga setempat ramai datang ke TKP untuk membantu mengevakuasi Iwan.

“Selanjutnya dibawa ke Puskesmas Tempilang untuk mendapatkan pertolongan. Sementara kendaraan dan pengendara yang terlibat tabrakan dibawa ke mako Polsek Tempilang untuk diamankan dan dilakukan pemeriksaan,” katanya.

“Kami telah mengamankan barang bukti dan pengendara R4 ke Mapolsek Temilang. Telah dilakukan koordinasi ke unit laka Sat Lantas Polres Bangka Barat, untuk penanganan pekara lebih lanjut,” lanjutnya.

Lebih jauh, Iptu Intan Diputra mengatakan, korban pengendara motor meninggal dunia di tempat karena mengalami sejumlah luka parah.

“Menurut keterangan dari dokter Puskesmas diketahui bahwa korban sudah meninggal di TKP. Ia mengalami, patah paha kiri, patah tulang kering bawah bagian kanan, luka robek pada tumit kaki kanan, pendarahan aktif pada telinga kiri,” katanya.

Kata dia pula, berdasarkan hasil visum sementara dari Puskesmas Kecamatan Tempilang, pada jenazah laki-laki ditemukan sejumlah luka-luka seperti luka robek multiple, luka lecet multiple, luka lebab pada kaki kanan dan kiri.

“Lalu patah tulang paha dan tulang kering kaki kiri, pendarahan aktif pada telinga kiri jenazah, jenazah diperkirakan sudah meninggal kurang lebih satu jam dengan penyebab kematian diduga syok dan pendarahan,” katanya.

Diduga jenazah diperkirakan sudah meninggal dunia kurang lebih satu jam dengan penyebab kematian diduga syok dan pendarahan.

Selanjutnya, atas permintaan dari keluarga jenazah korban, Iwan Saputra dibawa ke rumah duka di Dusun Bubung Tujuh Desa Sangku, untuk di solatkan kemudian dimakamkan.

Minibus Masuk Sungai

Kecelakaan lalu lintas tunggal minibus masuk ke sungai terjadi di Jalan Desa Ibul, Kecamatan Simpang Teritip, Kabupaten Bangka Barat, Provinsi Bangka Belitung, pada Jumat (9/2/2024). (ist)

Kecelakaan lainnya di Bangka Barat juga terjadi Jumat (9/2/2024).

Dilaporkan, satu unit mobil minibus masuk ke sungai di Jalan Desa Ibul, Kecamatan Simpang Teritip, Kabupaten Bangka Barat, Provinsi Bangka Belitung.

Dari foto yang tersebar di media sosial, terlihat satu mobil minibus masuk ke dalam Sungai Kujut.

Belum diketahui ada atauu tidak korban jiwa dalam peristiwa tersebut.

Namun, berdasarkan informasi korban di dalam mobil telah dilarikan ke rumah sakit umum.

Diduga kecelakaan terjadi karena sopir hilang kendali akibat jalanan licin.

Kades Ibul Arnui mengatakan lokasi kecelakaan tersebut berada di perbatasan Desa Ibul dan Desa Terentang.

Tetapi, Arnui tidak mengetahui pasti kronologis peristiwa tersebut.

“Itu lokasi berada di perbatasan Desa Ibul dan Terentang Sungai Kujut, saya juga tahu dari media sosial, belum diketahui ada korban jiwa atau tidaknya,” kata Arnui kepada Bangkapos.com, Jumat (9/2/2024).

Peristiwa ini membuat ramai sejumlah masyarakat sekitar jalan yang turun membantu, serta melihat kondisi kendaraan.

Hingga berita ini diturunkan Bangkapos.com, telah berupaya mengkonformasi pihak kepolisian untuk mendapatkan keterangan lebih lanjut, terkait kecelakaan tersebut. (Bangkapos.com/Riki Pratama)