WHO Minta Masyarakat Dunia untuk Bersiap Hadapi 'Penyakit X'
Kata kunci ‘Penyakit X’ sepertinya sedang ramai dibicarakan dunia. Pasalnya, pada World Economic Forum, Sekretaris Jenderal Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), menyoroti pentingnya bersiap untuk menghadapi Penyakit X.
Dikutip dari Anadolu Ajansi, WHO juga menyatakan harapannya mengenai fenomena ini. Pihaknya berharap negara-negara akan mencapai kesepakatan pandemi pada bulan Mei untuk mengatasi ‘musuh bersama’ ini.
“Perjanjian pandemi dapat menyatukan seluruh pengalaman tantangan yang kita hadapi dan semua solusi menjadi satu,” kata Direktur Jenderal WHO, Tedros Adhanom Ghebreyesus.
Informasi tentang Penyakit X sudah Popmama.com rangkumkan secara detail dari berbagai sumber melalui artikel kali ini.
1. Penyakit X bukanlah penyakit spesifik, tetapi nama untuk infeksi baru yang potensial
Selama ini, istilah ‘Penyakit X’ sudah sangat banyak tersebar. Akan tetapi, tidak sedikit orang pula yang belum mengetahui arti di balik istilah tersebut.
Dikutip dari Aljazeera, Penyakit X bukanlah penyakit spesifik, melainkan nama yang diberikan untuk agen infeksi baru yang potensial. Istilah ini mewakili penyakit yang saat ini tak diketahui, tetapi dapat menimbulkan ancaman mikroba yang serius bagi manusia di masa mendatang.
Pada tahun 2018 lalu, WHO menambahkan Penyakit X ke dalam daftar patogen yang menjadi prioritas utama penelitian, selain penyakit pembunuh seperti Severe Acute Respiratory Syndrome (SARS) atau Sindrom Pernapasan Akut Parah, dan Ebola.
Adapun maksud dari memberi label potensi ancaman ini sebagai ‘Penyakit X’ untuk memprioritaskan persiapan menghadapi penyakit yang belum memiliki vaksin atau pengobatan, dan dapat menimbulkan epidemi yang parah.
2. WHO minta masyarakat dunia bersiap untuk menghadapi beberapa hal yang tidak diketahui tentang Penyakit X
Oleh karena itu, Ghebreyesus pun mengingatkan dunia untuk tak boleh menghadapi hal semacam itu tanpa adanya persiapan. Dia sebagai perwakilan WHO pun meminta dunia untuk bersiap menghadapi beberapa hal, terutama yang tidak diketahui seperti Penyakit X.
Menyinggung tentang pentingnya penelitian dan pengembangan dan infrastruktur kesehatan serta tenaga kerja untuk bersiap menghadapi Penyakit X, dia pun menekankan bahwa kesehatan primer sangat penting seperti yang dilihat dunia pada pandemi Covid-19.
“Bahkan masyarakat dapat bersiap menghadapi Penyakit X,” ujar Ghebreyesus, sambil menambahkan bahwa kesehatan masyarakat, pendidikan, dan komunikasi harus menjadi prioritas utama.
3. Persiapan menghadapi Penyakit X bisa membantu menyelamatkan nyawa dan biaya
Dalam pertemuan puncak di Davos, para ahli kesehatan menekankan bahwa persiapan menghadapi Penyakit X sejatinya dapat membantu menyelamatkan nyawa dan biaya jika negara-negara memulai penelitian serta tindakan pencegahan sebelum terjadinya wabah.
“Tentu saja ada sebagian yang mengatakan hal ini dapat menimbulkan kepanikan. Lebih baik mengantisipasi sesuatu yang mungkin terjadi karena hal itu telah terjadi berkali-kali dalam sejarah kita, dan bersiap menghadapinya,” kata Ghebreyesus.
4. Perjanjian pandemi bisa membantu dunia mempersiapkan masa depan dengan baik
Mengulang kembali tentang betapa pentingnya perjanjian pandemi, Ghebreyesus pun menjelaskan bahwa hal tersebut bisa membantu dunia untuk mempersiapkan masa depan dengan lebih baik.
Mengingat batas waktu perjanjian pandemi adalah bulan Mei 2024, Ghebreyesus berharap negara-negara akan mencapai perjanjian pandemi pada saat itu.
“Karena ini adalah musuh bersama dan tanpa respons bersama, dimulai dari kesiapsiagaan, kita akan menghadapi masalah yang sama seperti Covid,” imbuh pimpinan WHO tersebut.
5. Ghebreyesus imbau masyarakat harus mempersiapkan dunia untuk masa depan demi anak cucu
Dia pun melanjutkan, apabila generasi yang memiliki pengalaman langsung ini tak bisa melakukannya, maka dia tidak berpikir generasi berikutnya akan melakukannya. Oleh karena itu, dia pun kembali mengimbau masyarakat mempersiapkan dunia untuk masa depan.
“Jadi demi anak cucu, kita harus mempersiapkan dunia untuk masa depan,” tambahnya.
Itulah rangkuman informasi tentang Penyakit X. Melalui rangkuman ini, kamu tentu bisa menjadi tahu mengenai Penyakit X yang saat ini sedang menjadi perhatian serius oleh dunia.
News Related-
Nadzira Shafa Nyanyi Lagu Baru, Lirik Rakit Soundtrack Film 172 Days, Ceritakan Kisah Cintanya dengan Amer Azzikra
-
Cara Menukarkan Valas dan Informasi Kurs Dollar-Rupiah di BCA, Selasa (28/11)
-
Ganjar Disindir Halus Kepala Suku di Merauke soal Kondisi Jalan
-
BREAKING NEWS - Diduga Depresi,Pemuda di Kubu Raya Nekat Akhiri Hidup Dengan Cara Tak Wajar
-
Tertarik Ubah Avanza Jadi VW Kodok? Segini Biayanya
-
Bukan Gabung Barito,Sosok di Luar Dugaan Eks Persija Membelot ke Rival Dewa United,Anak Dewa Cek
-
Pesan Mahfud ke Anak Muda Aceh: Semua Akan Sukses karena RI Kaya, Jangan Hedon
-
Apakah Hantu Itu Nyata? Berikut Penjelasan Ilmiahnya
-
Rajin Beri Bonus dan Ajak Jalan-jalan,Bos Tak Menyangka Lihat Isi Grup WA Karyawan,Semua Dipecat
-
Pimpinan KPK Kaget Kasus Korupsi SYL Ternyata Sudah Dilaporkan Sejak 2020, 3 Tahun Dibiarkan Mangkrak
-
Isyarat Rasulullah Tentang Penaklukan Romawi dan Mesir
-
Istana Ingatkan Pasangan Anies-Muhaimin, Ada Kesepakatan Politik Terkait UU IKN
-
Anak Kiky Saputri Unboxing Bingkisan Ulang Tahun Ke-2 Rayyanza
-
Ragam Keris dan Senjata Pusaka di Museum Pusaka TMII