Laporan Wartawan Tribunsumsel.com, Thalia Amanda Putri
TRIBUNSUMSEL.COM – Sosok Santi, istri yang tewas dicekoki suami dengan minum cairan pembersih lantai di Malang, Jawa Timur.
Korban bernama lengkap Dayang Santi, merupakan wanita berusia 40 tahun.
Sementara suaminya inisial DMM (41).
Dayang Santi telah memiliki tiga anak selama menikah dengan DMM.
Curhat Pilu Santi Dicekoki Suami Minum Cairan Pembersih Lantai di Malang, Takut Lapor Alami KDRT (SURYAMALANG.COM/Aflahul Abidin / SURYAMALANG.COM/Kukuh Kurniawan)
Meski demikian, hal tersebut tak membuatnya bahagia.
Sebab Dayang Santi selama ini sering mengalami KDRT dari sang suami.
Menurut sang tetangga, Dewi ia menyadari bahwa kondisi rumah tangga DMM dan korban bermasalah.
Sebab keduanya sering terlibat pertengkaran.
Kemudian rumah tangga DMM dan korban sempat mulai membaik selama setahun.
Namun ternyata Santi mengalami penganiayaan setelah mengandung dan melahirkan.
“Habis itu, saya sudah enggak pernah lagi mendengar keributan. Kemudian, korban ini hamil dan melahirkan.
Makanya, saya pikir sudah baik-baik saja. Ternyata malah fatal seperti ini,” tandasnya.
Sementara itu, sang tetangga, Dewi mengatakan jika korban, Dayang Santi sering curhat mengalami KDRT dari suaminya.
“Korban ini pernah curhat ke saya sering dipukuli oleh suaminya sampai memar.”
“Namun, korban ini curhatnya lama, baru curhat beberapa hari setelah dipukuli,” ungkapnya.
Korban sudah berulang kali menceritakan KDRT yang dialaminya ke tetangga bahkan ketua RT setempat.
“Mungkin ada kalau dua atau tiga kali (korban mengadu terkait KDRT). Tetapi itu sudah lama, mungkin sekitar satu tahun yang lalu,” lanjutnya.
Kejamnya DMM (41) suami tega paksa cekoki istri cairan pembersih lantai hingga tewas. (SURYAMALANG.COM/Lu’lu’ul Isnainiyah)
Meski sering mengalami penganiayaan, ujar Dewi, korban menolak untuk melaporkan suaminya.
“Jadi, korban ini mengadu telah ditendang oleh suaminya. Sudah saya ajak ke puskesmas dan melaporkannya ke polisi, ternyata korban tidak mau,” sambungnya.
Terkait peristiwa yang kini terjadi, Dewi mengaku bahwa awalnya mendengar suara pertengkaran dari rumah korban.
Pertengkaran itu terjadi pada Rabu sekira pukul 09.15 WIB, saat itu, Dewi hendak pergi berbelanja.
Hingga akhirnya Dewi mengaku kaget ketika melihat anak korban yang masih 5 tahun berdiri di depan rumah sambil menangis.
“Setelah saya pulang dan tiba di rumah, ternyata salah satu anak korban berinisial Y (5) sudah berdiri di depan sambil menangis,” kata Dewi.
“Saya tanya ke Y (anak korban), ‘ada apa kok menangis?’, lalu Y menjawab ‘punya air putih?’. Saya jawab ‘buat apa?’ dan Y jawab untuk ibunya karena minum racun, tapi saat itu jawaban Y kurang jelas pengucapannya,” tuturnya dilansir dari Surya Malang.
Tidak lama kemudian, korban menelepon langsung dan meminta tolong ke seorang tetangga bernama Edi.
“Jadi Bu Santi (korban) ini menghubungi Bu Edi dan minta air minum.”
“Saat itu Bu Edi heran dan kebingungan dengan hal tersebut,” jelas Dewi.
Setelah itu, sejumlah warga mendatangi rumah korban dan melihat kondisi mulut DS penuh busa berwarna kuning.
“Sama warga langsung dievakuasi dan dibawa ke puskesmas terdekat.”
“Lalu setelah itu, korban dirujuk ke RS Marsudi Waluyo Singosari,” tandasnya.
Dewi yang penasaran kemudian menanyakan apa yang sebenarnya terjadi pada DS kepada anak pertama korban berinisial S.
Kepada Dewi, S mengatakan, ibunya dipaksa minum racun oleh ayahnya.
“Dan yang jelas saat korban ditemukan keracunan, suaminya itu sudah pergi meninggalkan rumah,” ucap Dewi menambahkan.
Sosok DMM Cekoki Istri Cairan Pembersih Lantai Hingga Tewas di Malang, Bertengkar Sebelum Kejadian (SURYAMALANG.COM/Aflahul Abidin / SURYAMALANG.COM/Kukuh Kurniawan)
Sementara itu setelah kejadian, korban langsung dilarikan ke Rumah Sakit Marsudi Waluyo, Singosari, Malang, namun nyawanya tak tertolong saat menjalani perawatan.
Jenazah telah dibawa ke RS Saiful Anwar (RSSA) Malang untuk proses autopsi.
Kapolsek Singosari, Kompol Masyhur Ade, mengatakan kasus ini baru dilaporkan pada Kamis sekitar pukul 01.20 WIB.
“Awalnya pelapor yang merupakan tetangga korban didatangi oleh anaknya.”
“Ia memberitahukan bahwa korban atau ibunya telah dipaksa oleh bapaknya untuk meminum pembersih lantai dan muntah-muntah,” paparnya.
Tetangga yang mendapat laporan menemukan korban sudah terlentang di rumah dalam kondisi tak sadarkan diri.
Di mulut korban juga terlihat busa diduga cairan pembersih lantai.
“Setelah mendapatkan perawatan, pelapor mendapatkan informasi bahwa korban telah meninggal dunia. Selanjutnya dilaporkan kepada kami,” jelasnya.
Proses olah TKP telah dilakukan, namun petugas kepolisian tidak menemukan bekas muntahan.
Diduga suami korban sudah membersihkan TKP sebelum kabur.
Barang bukti yang diamankan yakni sebuah botol pembersih lantai yang ditemukan di dapur.
Baca juga berita lainnya di Google News
News Related-
Nadzira Shafa Nyanyi Lagu Baru, Lirik Rakit Soundtrack Film 172 Days, Ceritakan Kisah Cintanya dengan Amer Azzikra
-
Cara Menukarkan Valas dan Informasi Kurs Dollar-Rupiah di BCA, Selasa (28/11)
-
Ganjar Disindir Halus Kepala Suku di Merauke soal Kondisi Jalan
-
BREAKING NEWS - Diduga Depresi,Pemuda di Kubu Raya Nekat Akhiri Hidup Dengan Cara Tak Wajar
-
Tertarik Ubah Avanza Jadi VW Kodok? Segini Biayanya
-
Bukan Gabung Barito,Sosok di Luar Dugaan Eks Persija Membelot ke Rival Dewa United,Anak Dewa Cek
-
Pesan Mahfud ke Anak Muda Aceh: Semua Akan Sukses karena RI Kaya, Jangan Hedon
-
Apakah Hantu Itu Nyata? Berikut Penjelasan Ilmiahnya
-
Rajin Beri Bonus dan Ajak Jalan-jalan,Bos Tak Menyangka Lihat Isi Grup WA Karyawan,Semua Dipecat
-
Pimpinan KPK Kaget Kasus Korupsi SYL Ternyata Sudah Dilaporkan Sejak 2020, 3 Tahun Dibiarkan Mangkrak
-
Isyarat Rasulullah Tentang Penaklukan Romawi dan Mesir
-
Istana Ingatkan Pasangan Anies-Muhaimin, Ada Kesepakatan Politik Terkait UU IKN
-
Anak Kiky Saputri Unboxing Bingkisan Ulang Tahun Ke-2 Rayyanza
-
Ragam Keris dan Senjata Pusaka di Museum Pusaka TMII