Siapa Pemain Liga Voli Korea yang Akan Tampil di Proliga 2024 Bareng Megawati? Ini Kata Manager

SURYA.co.id – Sosok pemain liga voli Korea Selatan yang bakal tampil di Proliga 2024 bareng Megawati Hangestri semakin jadi sorotan.

Pasalnya, hingga kini belum terjawab siapa dia sebenarnya.

Manager Megawati Hangestri Pertiwi, Wibi Anhari, memberi jawaban atas isu tersebut.

Bocoran transfer sang pemain saat ini masih berada di tahap negosiasi.

Seperti diketahui, Proliga 2024 yang dimulai 25 April mendatang membuat tim-tim yang berpartisipasi kejar tayang untuk mendatangkan amunisi anyar.

Sorotan tertuju kepada sektor putri di mana Megawati Hangestri Pertiwi yang kini tengah berjuang bersama Daejeon JungKwanJang Red Sparks di Liga Voli Putri Korea, dipastikan tampil di Proliga 2024.

Berkaca dari jadwal, Liga Voli Korea 2023/2024 menyudahi kompetisinya awal April, sehingga memberikan kesempatan untuk Megawati tetap bermain di kompetisi elite bola voli Indonesia.

Kabar baiknya, kepulangan Megawati tidak sendirian.

Ada pevoli dari Liga Korea Selatan yang akan mencicipi atmosfer kompetisi voli Tanah Air Proliga 2024.

Isu adanya pevoli Korea Selatan yang akan berkompetisi di Proliga 2024 menjadi perbincangan di kalangan volimania Tanah Air.

Tribunnews kemudian mengonfirmasi kepada Wibi Anhari, manajer sekaligus agen yang bisa menjadi penjembatan pevoli asing tampil di Proliga.

Dia kemudian membenarkan adanya pemain Liga Voli Korea yang akan bermain di Proliga 2024.

“Benar (pemain Liga Voli Korea tampil di Proliga 2024), tapi masih di tahap negosiasi,” terang Wibi Anhari, Rabu (29/2/2024) malam, melansir dari Tribunnews.

Ditanya soal clue soal siapa pevoli tersebut, Wibi Anhari hanya memberikan bocoran di sektor apa akan bertanding.

“Untuk memperkuat tim putri,” terangnya singkat.

Selain itu, Kontrak Megawati Hangestri di Red Sparks agaknya menemui jalan buntu.

Hal ini mengacu pada isu Megawati Hangestri yang justru akan kembali ke Indonesia dan membela salah satu klub di Proliga 2024.

Belum lama ini, keberhasilan Megawati Hangestri dalam V League Korea Selatan menuai sorotan.

Tak hanya prestasi saja yang disorot, tapi juga kontra Megawati Hangestri yang dikabarkan akan segera berakhir dengan Red Sparks.

Hingga saat ini, belum ada kejelasan mengenai perpanjangan kontrak Megawati dari pihak manajemen Red Sparks.

Alih-alih kebenaran perpanjangan kontrak, Megawati justru diterpa isu bakal kembali ke Indonesia dan bergabung dengan Proliga 2024.

Isunya, Megawati Hangestri akan membela Jakarta BIN di Proliga 2024.

Mengenai isu tersebut, Wibi Anhari telah memberikan pernyataan pada akhir Januari 2024 lalu.

“InsyaAllah, bermain untuk Proliga (2024),” jawab singkat Wibi Anhari ketika dihubungi Tribunnews via pesan WhatsApp, Selasa (23/1/2024) sore WIB, melansir dari Tribunnews.

Lebih lanjut Wibi mengatakan, saat ini Megawati fokus lebih dulu kepada kompetisi Liga Voli Korea.

Megawati Hangestri Pertiwi bersama rekan-rekannya di Daejeon JungKwanJang Red Sparks saat laga menghadapi Gwangju AI Peppers pada Liga Voli Korea, Jumat, 16 Februari 2024. (KOVO.CO.KR via Bolasport)

“Fokus ke kompetisi dulu saat ini,” jawabnya ketika ditanya perihal kemungkinan Megawati kembali abroad setelah Proliga 2024 rampung.

Lantas yang menjadi pertanyaan, tim mana yang akan diperkuat Megawati pada Proliga 2024.

Sayangnya, Wibi Anhari yang juga menjadi manajer Rivan Nurmulki ini belum mau memberikan bocoran tim mana yang akan diperkuat opposite timnas voli putri Indonesia ini.

“Untuk timnya (Proliga 2024), belum bisa diinformasikan, maaf,” sambungnya menambahkan.

Megawati Hangestri merupakan satu di antara spiker terbaik dimiliki Indonesia. Sejumlah tim Proliga pernah diperkuatnya.

Di antaranya ialah Jakarta BNI46, Jakarta Pertamina Energi dan terakhir di Proliga 2023 ialah Jakarta Pertamina Fastron.

Kuat peluang, Megawati Hangestri akan kembali membela JPF di mana dia sudah dua kali membela tim milik BUMN tersebut.

Megawati Jadi Sanjungan

Sejak video Megawati melakukan smash keras kepada lawan viral di media sosial, saat itu pula namanya kian dikenal.

Bersamaan dengan dikenalnya nama Megawati, V-League kian banyak ditonton oleh masyarakat.

Tampil bersama tim Daejeon JungKwanJang Red Sparks, pemain asal Jember, Jawa Timur tersebut menjadi buah bibir.

Di awal musim, Megawati disorot karena dia menjadi satu-satunya pemain yang menggunakan hijab di atas lapangan.

Meski demikian, hal itu bukan halangan di mana Megawati menjadi salah satu pemain tegarang hingga memasuki putaran keenam.

Terkini, Megatron mampu menghadirkan energi yang luar biasa saat mengawal timnya melawan Incheon Heungkuk Life Pink Spiders.

Salah satu kandidat juara tersebut harus menyudahi rekor enam kemenangan beruntun di tangan Red Sparks dengan skor 1-3.

Tak ayal, Megawati menghadirkan dampak besar bagi Red Sparks yang semakin mapan menduduki peringkat tiga besar.

Tim besutan Ko Hee-jin itu semakin dekat untuk menggenggam dan mendapatkan satu tempat di babak play-off musim ini.

Garangnya performa Megawati bisa dilihat dari pundi poin yang dihasilkan, dia berada di peringkat ketujuh top skor dengan 660 angka.

Tidak cuma untuk Red Sparks, pemain berusia 24 tahun itu juga membawa dampak yang tidak kecil bagi Liga Voli Korea.

V-League musim ini lebih greget dibandingkan musim sebelumnya karena banyak voli mania tanah air yang mengikuti.

Hal tersebut diungkapkan oleh Megawati usai menjalani laga melawan Pink Spiders pada Sabtu (24/2/2024) kemarin.

Megawati merasa greget Liga Voli Korea musim ini lebih besar meski orang Indonesia sejatinya sudah mengikuti V-League sebelum dia tampil di sini.

Dengan kehadirannya, Megawati menilai kini penggemar voli tanah air semua tahu tentang V-League.

“Sebenarnya, orang Indonesia sudah menonton V-League bahkan sebelum saya bermain di Korea,” kata Megawati, dilansir dari Thespike.

“Saya rasa para pemain yang bermain di V-League pun sudah mengetahuinya, namun, tidak ada greget sebesar ini.”

“Saya rasa semua orang di Indonesia sekarang tahu tentang V-League,” imbuhnya.

Lebih lanjut, Megawati menyebut bahwa pemain Pink Spiders, Kim Yeon-koung menjadi pemain yang populer di mata penggemar tanah air.

Ya, penyerang legendaris Korea Selatan tersebut memang masih gacor meski usianya sudah menginjak 35 tahun.

Ketika melawan Red Sparks, Kim sendiri sejatinya tampil menggila dengan meraih total 30 poin sebelum harus menelan kekalahan.

“Pemain yang paling populer adalah Kim Yeon-koung,” ucap Megawati menjelaskan.

Megawati juga tak segan mengutarakan rasa gembiranya bisa berbagi lapangan dengan Kim yang notabene pemain favoritnya.

“Kami berjumpa pada Asian Games 2018 di Jakarta, tapi saya tidak mengira kami akan bisa bermain bersama,” kata Megawati.

“Tapi kini kami bermain bersama, saya senang mimpi saya menjadi kenyataan,” imbuhnya.

>>>Ikuti Berita Lainnya di News Google SURYA.co.id