Viral Kisah Pria Tinggalkan Profesi Sebagai Insinyur,Merantau ke Swiss,Kini Sukses Jadi Petani

TRIBUNTRENDS.COM – Profesi petani sering dianggap kurang bergengsi jika dibandingkan dengan karyawan kantoran yang bekerja di gedung-gedung mewah.

Tapi ternyata hal ini tidak sepenuhnya benar.

Dalam kisah viral baru-baru ini, seorang mantan insinyur di bidang telekomunikasi dan minyak & gas memutuskan untuk meninggalkan pekerjaannya untuk menjadi petani.

Meski awalnya diremehkan, namun siapa sangka, pria tersebut kini justru sukses menjadi petani di Swiss.

Eryzal Zainal bersama istrinya, Zsuzsanna yang berasal dari Hongaria, memutuskan untuk jadi petani.

Dilansir TribunTrends.com dari World of buzz, Eryzal Zainal, seorang warga Malaysia berusia 41 tahun yang berasal dari Ipoh, Perak, tinggal di Sorens.

Bersama istrinya yang berasal dari Hongaria, Zsuzsanna, 40, dan putri mereka yang berusia 5 tahun, Inez, mereka telah tinggal di Swiss sejak 2017 silam.

Setelah berhenti dari pekerjaannya pada tahun 2014, ia fokus pada proyek konservasi di Malaysia.

Kemudian, dia dan istrinya berkeliling dunia, menjadi sukarelawan di pertanian di berbagai negara.

Mencari hubungan yang lebih dalam dengan alam, perjalanan mereka dimulai dengan keinginan sederhana untuk memahami sumber makanan mereka, berkembang menjadi hasrat untuk pertanian berkelanjutan.

Usaha Eryzal ke bidang pertanian dimulai dengan sebidang kecil di samping rumahnya.

Secara bertahap berkembang dengan bantuan tetangga yang mendukung.

Potret lahan pertanian Eryzal Zainal di Swiss.

Sebelumnya, ia bekerja serabutan di desa tempat ia tinggal sekarang.

Namun, setelah ditawari tanah untuk keperluan pertanian, ia membuat keputusan untuk menjadi petani penuh waktu.

Dia mengungkapkan bagaimana mereka menggunakan apa pun yang mereka miliki, tetapi seiring berjalannya waktu, mereka meningkatkan peralatan pertanian mereka.

Dan sekarang mereka bertani dengan sedikit bantuan dari traktor roda dua.

“Dengan hal-hal seperti sekarang, kami menarik sekitar 100 kepala dari berbagai jenis salad dan warna setiap minggu, bersama dengan 20kg salad campuran, 50kg lobak merah, dan 70kg tomat.

Kami menjual banyak di pasar.” tuturnya dikutip Tribuntrends.com, Minggu, (25/2/2024).

Eryzal dan istrinya secara teratur menjual produk mereka di pasar lokal setiap minggu.

Di sanalah mereka terhubung dengan pelanggan yang menghargai pertanian berkelanjutan.

Bagi Eryzal, bertani berarti lebih dari sekadar bercocok tanam.

Ini tentang membangun persahabatan dalam masyarakat, merasakan kegembiraan saat menikmati panen, dan belajar pelajaran berharga dalam kesabaran dan ketahanan dari alam.

Kisah Serupa: Banting Stir jadi Petani, Biduan Dangdut Kini Kaya Raya

Gara-gara sepi job manggung, biduan dangdut ini pilih banting stir jadi petani. Siapa sangka kini malah jadi kaya raya.

Sosok biduan dangdut tersebut tak lain adalah Novi Listy.

Di tahun 2020 silam, Novi Listy adalah seorang biduan dangdut yang berasal dari Boyolali, Jawa Tengah.

Novi Listy mengawali karirnya sebagai seorang biduan dangdut.

Bermodalkan suara merdu dan paras yang ayu, Novi Listy menjajal dunia tarik suara.

Namun sayang, karir yang dibangun Novi Listy harus padam lantaran adanya pandemi Covid-19 kala itu.

Dalam akun TikToknya, Novi mengaku akibat pandemi Covid-19, ia tak lagi mendapat job manggung.

Alhasil Novi tak memiliki pekerjaan dan penghasilan.

Padahal ia adalah tulang punggung keluarganya.

“Berawal dari aku jadi biduan dangdut dengan modal suara yang pas-pasan aku mengais rejeki untuk menjadi tulang punggung peluarga.

Namun karena pandemi job sepi dan bahkan job tidak ada.

Aku tak lagi bekerja.

Dari situlah aku mulai belajar jadi petani.” ungkap Novi dikutip TribunTrends.co, Sabtu (30/12/2023).

Diakui Novi tak mudah dirinya yang awalnya biduan dangdut banting stir jadi seorang petani.

Ia yang dulu tampil modis langsung berubah total.

Penampilan Novi Listy saat jadi biduan dangdut (TikTok @novilisty)

Wanita yang menjuluki dirinya sebagai petani happy ini setiap harinya harus kotor-kotor terkena tanah dan tanaman.

Tak jarang Bovi harus mencari rumput untuk makan ternak.

Ia juga harus berpanas-panas untuk menanam sayuran dan menanti masa panen tiba.

Sembari mengisi waktu luang saat bertani, Novi rupanya juga membuat konten.

Tak disangka, konten yang dulunya tak ada penonton kini berubah laris dilihat jutaan orang.

“Banting stir menjadi petani tidaklah mudah aku lakukan.

Aku harus berjuang menanam merawat tanaman dan harus sabar menunggu sampai Hhasil panen.

Dan aku selalu bikin konten walaupun tidak banyak yang nonton.

Dan akhirnya Allah memberikan jalan rejeki dari aku bertani dan bikin konten.

Terimakasih Yaa Allah.” haru Novi Listy.

Novi Listy setelah banting stir jadi petani (TikTok @novilisty)

Tak dipungkiri, tiga tahun berjuang kini mantan biduan dangdut ini telah benar-benar sukses.

Novi akhirnya bisa mengubah kehidupan ekonomi keluarganya.

Terbukti Novi sukses mengubah dapur rumahnya yang dulu kuno menjadi elit, mewah bak istana.

Novi Listy kini jadi kaya raya (TikTok @novilisty)

Selain itu, Novi juga memperlihatkan pencapaiannya yang bisa membeli mobil mewah secara kontan.

Melihat kesuksesan Novi saat ini, netizen turut merasa haru.

Tak sedikit yang memuji kegigihan Novi kini benar-benar membuahkan hasil yang manis.

***

(TribunTrends/Jonisetiawan/Mona)