Sidak Lokasi Langganan Banjir di Surabaya,Cak Eri Temukan Saluran Air Jadi Bangunan 2 Lantai

SURYA.CO.ID, SURABAYA – Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi (Cak Eri) menggelar inspeksi mendadak (sidak) ke sejumlah perkampungan di Surabaya, yang viral terkena genangan air saat hujan turun.

Cak Erimenemukan, genangan tersebut disebabkan karena sejumlah saluran yang berubah fungsi menjadi bangunan permanen.

Hal ini ditemukan, saat ia meninjau perkampungan di Kelurahan Banyu Urip, Kecamatan Sawahan dan Kelurahan Dukuh Kupang, Kecamatan Dukuh Pakis.

Menurut Cak Eri, wilayah tersebut memang menjadi langganan banjir di tiap tahun.

“Yang diputar-putar terus adalah sesuatu yang viral di titik yang sama. Di titik yang sama, viral, banjir ini tahunan. Banjir tahunan yang tidak akan pernah bisa selesai. Itu mulai 1976,” kata Cak Eri di lokasi, Sabtu (9/12/2023).

Ia menjabarkan, sejumlah jalan di tempat ini telah berubah fungsi. Beberapa di antaranya menyempit, karena telah menjadi bangunan permanen milik warga.

Pun demikian dengan saluran. Beberapa bangunan bahkan menutup saluran yang ada.

“Seluruh saluran yang di sana. Alhamdulillah salurannya dibuat untuk teras rumah. Bahkan, rumahnya tingkat (2 lantai) di atas saluran,” sindir Cak Eri sambil tersenyum.

“Bahkan yang di tempat pembuangan itu,  ada sungai yang berdiri rumah. Jadi yang sungainya itu lebarnya (awal) 8 meter tinggal 1,5 meter,” ungkapnya.

Melihat fenomena tersebut, Cak Eri meminta pemahaman warga. Pertama, pihaknya mengedukasi masyarakat agar bangunan tersebut bisa ditertibkan.

“Saya menjadi seorang pemimpin itu bukan mencari kekuasaan, bukan mencari popularitas. Tapi, saya sebagai pemimpin itu punya kewajiban melakukan edukasi,” ujarnya.

Menurut Cak Eri, masyarakat harus bersama-sama memiliki kesadaran untuk menjaga saluran. Kepentingan masyarakat sebagai lingkungan, harus diutamakan dari pada kepentingan perorangan dengan membangun hunian yang bisa mengganggu fasilitas masyarakat.

“Sebaliknya, kalau warga (mengutamakan) sakno (kasihan) kepada warga itu (yang membangun rumah di atas saluran), ya nggak apa-apa. Tapi, jangan ngresula nek omahe (mengeluh kalau rumahnya) banjir,” tegasnya.

“Saya selalu mengatakan, khoirunnas anfauhum linnas. Wong apik (orang baik) itu masyarakat baik dengan masyarakat lainnya. Tapi, tidak membiarkan masyarakat itu membuat sesuatu yang merugikan orang lain,” Cak Eri menegaskan lagi.

Masalah pengalihan fungsi saluran menjadi hunian, juga ditemukan di beberapa kawasan. Terhadap permasalahan yang demikian, Cak Eri tak akan memberikan intervensi pengendalian banjir.

“Selagi itu (pengalihan fungsi saluran) tidak pernah selesai, maka masalah (banjir) ini tidak selesai. Pemerintah memang pelayan masyarakat, tapi melayani masyarakat yang baik dan benar,” ucapnya.

“Sehingga, posisinya harus menjaga lingkungan. Kami ingin terus mengedukasi terus masyarakat,” imbuh mantan Kepala Badan Perencanaan dan Pembangunan Kota (Bappeko) Surabaya ini.

Meski masalah banjir tak bisa diselesaikan, lanjut Cak Eri, pihaknya berkomitmen agar genangan tersebut bisa cepat mengering.

“Kalau saya nggak bisa menyelesaikan banjir di sana, maka yang saya lakukan ketika hujan, maksimal 30 menit, banjir hilang,” Cak Eri menuturkan.

Pembangunan saluran akan dilakukan di kawasan penghubung, bukan saluran di perkampungan. Sehingga, air bisa cepat dialirkan agar kawasan tersebut mengering.

“Karena apa? Kalau saya harus menghilangkan banjir di situ artinya saya mengembalikan fungsi saluran. Kalau saya mengembalikan fungsi saluran, insya Allah menghilangkan rumah di situ. Masak rumahe warga Surabaya dihilangkan? Saya kembalikan ke warga untuk menilai. Ini tidak bisa diperbaiki. Kalau banjir, kemudian viral, saya biarkan. Saya hadir untuk mengedukasi,” tandasnya.

News Related

OTHER NEWS

Ketua TPN Minta Kampanye Ganjar-Mahfud Dipenuhi Lautan Manusia

Ketua Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar Presiden, Arsjad Rasjid ditemui di Jiexpo Kemayoran, Jakarta, Minggu (1/10/2023) sesaat sebelum penutupan Rakernas IV PDI-P. JAKARTA, KOMPAS.com – Ketua Tim Pemenangan Nasional (TPN) ... Read more »

Hasil Survei Terakhir Jelang Kampanye Capres 2024,Prabowo Unggul versi 5 Lembaga,Ganjar di LPI

TRIBUN-TIMUR.COM – Hasil survei terbaru lembaga survei calon presiden-wakil presiden RI jelang kampanye terbuka. Dari tujuh lembaga survei, dominan unggulkan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming. Ketiga pasangan calon presiden kini berebut elektabilitas ... Read more »

Pecahkan Banyak Rekor, Red Bull Harus Bayar Mahal Pendaftaran F1 2024

Tim yang bermarkas di Milton Keynes ini menampilkan salah satu performa paling dominan dalam sejarah F1 musim ini, dengan para pembalapnya memborong 21 kemenangan dari 22 balapan. Ia mengamankan kedua ... Read more »

PROMO Indomaret andamp Superindo Besok 29 November 2023: White Koffie Harga Khusus,Sensodyne Rp24.900

TRIBUN-BALI.COM – PROMO Indomaret & Superindo Besok 29 November 2023: White Koffie Harga Khusus, Sensodyne Rp24.900 Berikut ini adalah Katalog Promo Indomaret dan Superindo untuk besok hari Rabu, 29 November ... Read more »

Finsensius Mendrofa Masuk Tim Deputi Hukum TPN Ganjar - Mahfud, Begini Profilnya

Finsensius Mendrofa Masuk Tim Deputi Hukum TPN Ganjar – Mahfud, Begini Profilnya jpnn.com, JAKARTA – Pengacara Finsensius Mendrofa resmi ditunjuk menjadi Wakil Direktur Eksekutif Deputi Hukum Tim Pemenangan Nasional (TPN) ... Read more »

Indosat Caplok 300.000 Pelanggan MNC Play

Ilustrasi MNC Play KOMPAS.com – Operator seluler Indosat Ooredoo Hutchison (IOH atau Indosat) menyelesaikan proses akuisisi pelanggan PT MNC Kabel Mediacom (MNC Play) pada Senin (27/11/2023). Ada sebanyak 300.000 pelanggan ... Read more »

Pelawak Srimulat Eko Londo Meninggal Dunia, Sempat Alami Kecelakaan

Pelawak Srimulat Eko Londo Meninggal Dunia, Sempat Alami Kecelakaan Kabar duka datang dari dunia hiburan Tanah Air, Bunda. Pelawak yang tergabung di Srimulat, Eko Londo meninggal dunia di usia 66 ... Read more »
Top List in the World