SURYA.CO.ID – Aksi bengis dilakukan oleh seorang ibu muda di Sukabumi, Jawa Barat.
Ibu muda itu nekat menghabisi debt collector yang menagih utang kepadanya.
Sosok ibu muda itu menyekap debt collector secara sadis, saat korban sekarat.
Adapun, jenazah korban ditemukan beberapa hari setelah kejadian.
Saat ditemukan, kondisinya sudah membusuk sehingga sulit dikenali.
Diketahui, ibu muda tersebut berinisial PS alias Putri (27).
Seorang ibu muda nekat membunuh debt collector di Kota Sukabumi, Jawa Barat. Pelaku berinisial PS (28) membunuh korban RS (37) pada Senin (13/11/2023). (Kolase Tribun Bogor/istimewa/Tribun Jabar)
Ia tega menghabisi penagih utang berinisial RS (37) yang datang ke kediamannya.
Pada mulanya, mereka terlibat duel. Dalam perkelahian itu, RS kalah.
PS kemudian menghabisi nyawa korban dan membuang jenazahnya.
Insiden pembunuhan tersebut terjadi di kediaman Putri.
Diketahui, ia merupakan warga Kampung Lio Santa, RT 03/01, Cikondang, Citamiang, Kota Sukabumi, Jawa Barat.
RS mendatangi rumah Putri untuk menagih utang sebesar Rp 3,5 juta pada Senin (13/11/2023).
Jenazah RS kemudian ditemukan pada Sabtu (18/11/2023).
Jasad korban tergeletak di aliran Sungai Cipelang dalam kondisi yang mengenaskan.
Adapun, tubuh RS dalam posisi telungkup dan tersangkut di batu sungai.
“Sudah membusuk, Pakaian masih lengkap,” ujar Tim Reaksi Cepat Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Aceng kepada wartawan, Sabtu (18/11/2023), dilansir Surya.co.id dari TribunnewsBogor.com.
Saat ini, polisi telah menangkap Putri dan menetapkannya sebagai tersangka.
Kronologi Kejadian
Detik-detik Putri menang duel melawan penagih utang yang datang ke rumahnya diceritakan oleh polisi.
Kapolres Sukabumi Kota AKBP Ari Setyawan Wibowo menuturkan, korban dan pelaku sempat terlibat percekcokan.
Saat itu, korban RS yang datang menagih utang emosi sehingga menendang tubuh Putri.
Kemudian, Putri pun membalasnya dengan tamparan.
Namun, saat itu tamparan Putri berhasil ditangkis oleh korban.
Putri yang sudah tersulut emosi kemudian mendorong dan mencekik korban menggunakan sabuk kulit berwarna hitam.
Saat korban mulai tak berdaya, Putri langsung mengambil bsi dan memukulkannya kebagian kepala korban.
“Pada kondisi sudah lemas, terduga pelaku ke belakang mengambil besi dan kembali digunakan untuk memukul korban di bagian kepala belakang,” terang Kapolres Sukabumi Kota.
Keganasan sang mamah muda tak berhenti disitu, korban yang dalam kondisi sekarat kemudian disekap oleh Putri di dalam kamarnya.
Tubuh korban digulung menggunakan kasur dan seprei, kemudian didiamkan selama satu malam di kamar.
“Iya (disekap) keterangan pelaku setelah korban sekarat dimasukkan ke kamar dan pintu ditutup. Hari Selasa (14/11) digulung kasur dan seprei,” terang AKBP Ari Setyawan Wibowo.
Setelah itu, pelaku membuang jasad korban ke aliran Sungai Cipelang.
Ibu Muda Bunuh Anak Tiri yang Baru Berusia 2 Tahun
Sebelumnya, dilansir Surya.co.id dari Kompas.com, seorang ibu muda berinisial LS (24) tega membunuh anak tirinya, TP, yang masih berusia dua tahun.
Pembunuhan itu membuat genpar warga di Kecamatan Tumijajar, Kabupaten Tulang Bawang Barat, Sabtu (13/11/2021) kemarin.
Menurut polisi, korban menjadi sasaran pelampiasan tersangka yang kesal karena suaminya tak segera pisah rumah dengan orangtuanya.
“Motif tersangka kesal karena suaminya ini, DWS tidak mau pisah rumah dengan orangtuanya,” kata Kapolres Tulang Bawang Barat AKBP Sunhot P Silalahi, Kamis (16/12/2021).
Sunhot menjelaskan, pembunuhan itu berawal saat korban TP bermain dengan KV, anak kandung tersangka pada malam kejadian.
Lalu, korban merebut mainan mobil dari tangan KV.
Hal itu membuat tersangka marah dan segera mendorong korban hingga kepala korban membentur tembok dan jatuh ke lantai.
“Korban saat itu terlihat kejang-kejang karena kepalanya terbentur dan jatuh,” kata Sunhot.
Bukannya menolong, tersangka lalu membekap mulut dan hidung korban dengan telapak tangan selama 20 menit.
“Tersangka membekap korban selama 20 menit, hingga korban meninggal dunia,” kata Sunhot.
Dilansir dari Tribunnews.com, setelah itu, tersangka memiringkan badan korban dan mengganjalnya dengan bantal.
Tersangka mengaku hal itu agar sang suami atau ayah korban menganggap korban tertidur.
Setelah itu pelaku membersihkan telapak tangannya yang terkena darah dari mulut korban di kamar mandi.
Beberapa saat kemudian, DWS pulang dan tak menyadari anak kandungnnya telah meninggal.
DWS pun segera memeluk korban hingga tertidur.
Keesokan harinya, DWS baru sadar jika anaknya sudah meninggal.
“Begitu dibangunan ternyata korban sudah kaku, sudah meninggal,” kata Kapolres. DWS segera meminta tetangganya untuk mengangkat korban dan akhirnua melapor ke polisi.
>>>Ikuti Berita Lainnya di News Google SURYA.co.id
News Related-
Nadzira Shafa Nyanyi Lagu Baru, Lirik Rakit Soundtrack Film 172 Days, Ceritakan Kisah Cintanya dengan Amer Azzikra
-
Cara Menukarkan Valas dan Informasi Kurs Dollar-Rupiah di BCA, Selasa (28/11)
-
Ganjar Disindir Halus Kepala Suku di Merauke soal Kondisi Jalan
-
BREAKING NEWS - Diduga Depresi,Pemuda di Kubu Raya Nekat Akhiri Hidup Dengan Cara Tak Wajar
-
Tertarik Ubah Avanza Jadi VW Kodok? Segini Biayanya
-
Bukan Gabung Barito,Sosok di Luar Dugaan Eks Persija Membelot ke Rival Dewa United,Anak Dewa Cek
-
Pesan Mahfud ke Anak Muda Aceh: Semua Akan Sukses karena RI Kaya, Jangan Hedon
-
Apakah Hantu Itu Nyata? Berikut Penjelasan Ilmiahnya
-
Rajin Beri Bonus dan Ajak Jalan-jalan,Bos Tak Menyangka Lihat Isi Grup WA Karyawan,Semua Dipecat
-
Pimpinan KPK Kaget Kasus Korupsi SYL Ternyata Sudah Dilaporkan Sejak 2020, 3 Tahun Dibiarkan Mangkrak
-
Isyarat Rasulullah Tentang Penaklukan Romawi dan Mesir
-
Istana Ingatkan Pasangan Anies-Muhaimin, Ada Kesepakatan Politik Terkait UU IKN
-
Anak Kiky Saputri Unboxing Bingkisan Ulang Tahun Ke-2 Rayyanza
-
Ragam Keris dan Senjata Pusaka di Museum Pusaka TMII