9 Cara Mengatasi Pegal-pegal pada Ibu Hamil, Coba Jaga Berat Badan ya Bun
Pegal-pegal selama kehamilan merupakan hal normal yang dialami sebagian besar bumil. Simak cara mengatasi pegal-pegal pada ibu hamil agar tetap nyaman dalam keseharian ya, Bunda.
Beradaptasi dengan berbagai perubahan fisik dan juga hormonal selama kehamilan mungkin tidaklah mudah. Apalagi, perubahan hormonal tersebut membuat beberapa ketidaknyamanan. Termasuk diantaranya muncul pegal-pegal pada ibu hamil
Ya, keberadaan janin yang sedang bertumbuh di dalam perut Bunda memang membutuhkan kerja keras. Dan, hal inilah yang berdampak buruk pada tubuh sejak minggu-minggu awal kehamilan sekalipun. Berbagai hal mungkin bisa muncul termasuk yang paling umum badan pegal-pegal selama kehamilan.
Penyebab badan pegal saat hamil
Penyebab pegal-pegal pada ibu hamil biasanya disebabkan beberapa faktor ya, Bunda. Di antaranya yakni adanya perubahan fisik dan juga perubahan hormon di tubuh. Saat perut membesar tentunya akan memberikan tekanan berlebih pada otot dan kerangka tubuh, serta hormon juga akan meningkat dan mulai mengendurkan ligamen Bunda.
Faktor-faktor ini mengubah postur dan pusat gravitasi untuk mengakomodasi pertumbuhan janin, sekaligus menyebabkan melemahnya dinding perut dan meningkatkan ketegangan pada otot, yang mengakibatkan kombinasi nyeri pada tubuh, jelas Talitha Bruney, MD, seorang obgyn di Montefiore Medical Center di New York City, dikutip dari laman The Bump.
Seperti diketahui, sepanjang kehamilan, hormon mengendurkan ligamen dan persendian untuk mempersiapkan tubuh menghadapi kelahiran, yang dapat menyebabkan nyeri pada tubuh. Seiring bertambahnya usia kehamilan, terutama mulai trimester kedua, berat badan juga akan bertambah, yang memberikan tekanan ekstra pada persendian.
Selain itu, perut Bunda yang semakin membesar sedianya menarik pusat gravitasi Bunda ke depan dan meregangkan serta melemahkan otot perut yang menopang tulang belakang dan juga punggung. Saat tubuh menyesuaikan diri dengan perubahan ini, sangatlah umum merasakan nyeri punggung bagian bawah, serta nyeri di panggul, selangkangan, kaki, dan bokong.
Selain itu, mulainya trimester dua juga mungkin membuat Bunda mengalami nyeri ligamen bundar yang ditandai dengan rasa nyeri singkat, tajam, menusuk, atau nyeri tumpul yang berlangsung lama di perut bagian bawah atau selangkangan.
Di luar itu, Bunda juga mungkin mengalami linu di panggul karena tekanan dari berat bayi dan rahim saraf skiatik, sehingga mengirimkan rasa sakit yang menusuk dari bokong ke bagian belakang kaki Bunda.
Apakah normal jika badan terasa pegal di awal kehamilan?
Ya, Bunda mungkin mengalami nyeri di tubuh dan nyeri otot di awal kehamilan karena perubahan hormonal, terutama menjelang akhir trimester pertama.
Nyeri panggul dan juga nyeri punggung bawah merupakan keluhan yang sering terjadi. Ketidaknyamanan ini dapat muncul kapan saja selama kehamilan meskipun lebih sering terjadi pada minggu ke-14 (awal trimester kedua).
Tak hanya itu, Bunda juga mungkin mengalami kram rahim ringan di awal kehamilan yang mirip dengan nyeri haid, saat ukuran rahim mulai membesar. Bunda juga bisa mengalami sakit perut karena sembelit atau gas, yang keduanya umum terjadi selama kehamilan, seperti dikutip dari laman Baby Center.
Cara meredakan pegal selama kehamilan
Ada banyak cara yang bisa dilakukan untuk meredakan pegal-pegal ibu hamil ya, Bunda. Berikut ini beberapa diantaranya:
1. Kompres dingin
Berbaringlah dengan rileks dan kemudian berikan kompres dingin pada area yang pegal-pegal. Hal ini sedikit banyak dapat meredakan rasa pegal pada otot dan punggung ya, Bunda.
2. Kompres hangat
Untuk menggunakannya, Bunda dapat memanfaatkan bantalan pemanas listrik, botol air panas, atau bantalan pemanas lainnya yang ada di rumah. Jangan mengompres ke perut lebih dari 10 menit karena hal ini dapat memengaruhi perkembangan bayi Bunda.
3. Tetap aktif secara fisik
Salah satu cara terbaik mencegah dan mengobati pegal di tubuh saat hamil ialah tetap aktif secara fisik. Meskipun seringkali malas melakukannya, tetapi olahraga memang diketahui dapat meringankan segala macam keluhan umum kehamilan mulai dari sakit punggung, sembelit, hingga gas.
4. Duduk dengan kursi yang menopang dengan baik
Duduklah di kursi yang memiliki topangan yang baik. Gunakan posisi yang benar dan usahakan untuk menghindari berdiri dalam waktu yang lama jika memungkinkan.
5. Menjaga kenaikan berat badan saat hamil
Berat badan saat hamil kenaikannya memang perlu dipantau dengan baik ya, Bunda. Pastikan Bunda selalu berkonsultasi dengan dokter ataupun bidan untuk memeriksa kenaikan berat badan tersebut.
6. Menggunakan sabuk penyangga perut
Rasa pegal karena perut yang semakin membesar dapat disiasati dengan penggunaan sabuk penyangga perut ya, Bunda. Dengan begitu, tubuh mendapatkan dukungan ekstra dan sedikit meringankan risiko pegal-pegal selama kehamilan.
7. Yoga
Yoga prenatal dapat membantu Bunda meningkatkan kebugaran, memperkuat otot, dan meningkatkan fleksibilitas untuk meringankan ketidaknyamanan kehamilan. Selain itu, yoga prenatal juga mengurangi beberapa nyeri kehamilan dan juga menenangkan pikiran.
8. Massage
Penelitian menunjukkan bahwa terapi pijat prenatal dapat membantu mengurangi kecemasan, mengurangi gejala depresi, meredakan nyeri otot dan nyeri sendi, serta meningkatkan hasil persalinan dan kesehatan bayi baru lahir.
9. Akupunktur
Para ahli kesehatan sepakat bahwa akupunktur selama kehamilan dapat bermanfaat untuk meringankan beberapa masalah umum yang dialami banyak orang, termasuk nyeri punggung bawah dan panggul. Hasil biasanya terlihat setelah 1 bulan pengobatan, meskipun hasil ini mungkin berbeda dari orang ke orang.
Semoga informasinya membantu ya, Bunda.
Pilihan Redaksi |
Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!