7 Kebiasaan Anak yang Bisa Bikin Gigi Berantakan, Hindari Dilakukan Sejak Kecil

Dalam sebagian besar kasus, gigi berantakan tidak masalah bila Si Kecil masih memiliki gigi susu. Ada banyak alasan mengapa hal ini bisa terjadi, dan biasanya Bunda tidak perlu khawatir. Seiring bertambahnya usia anak, mulut dan rahangnya akan banyak berubah, begitu pun susunan giginya.

Perubahan besar terjadi pada mulut anak dalam 3 sampai 6 tahun pertama kehidupannya. Hal tersebut biasanya akan mengubah posisi gigi susu dan menjadi lurus seiring berjalannya waktu. Pada sebagian besar kasus, gigi tetap akan tumbuh dengan baik meskipun beberapa gigi susu anak bengkok atau berjejal.

Penyebab gigi susu tumbuh berjejal

Mengutip laman Willow Pediatric Dentistry, ada beberapa hal berbeda yang dapat menyebabkan gigi susu tumbuh berjejal, yakni:

1. Faktor genetik

Sejauh ini, faktor genetik menjadi alasan paling umum mengapa gigi bayi menjadi bengkok atau tidak sejajar. Misalnya, jika Bunda memiliki mulut yang kecil dan Ayah mempunyai gigi yang besar, kedua hal ini dapat menyebabkan gigi berjejal pada anak, yang dapat mengakibatkan gigi susunya tumbuh tidak sejajar.

2. Mendorong lidah

Kebiasaan mendorong lidah merupakan proses menelan yang tidak tepat di mana lidah menekan terlalu jauh ke dalam mulut. Hal tersebut dapat memengaruhi cara anak dalam menggigit makanan dan juga ‘mendorong’ gigi susunya ke depan. Hal ini juga bisa menyebabkan gigi susu menjadi tidak sejajar dan membuatnya mengalami ‘gigitan terbuka’ di mana gigi depan tidak bertemu ketika mulut tertutup sepenuhnya.

3. Memiliki gigi tambahan

Hal ini jarang terjadi, namun gigi tambahan atau disebut gigi ‘mesiodens’ dapat tumbuh pada sekitar 1 persen populasi, biasanya di antara dua gigi depan atas. Kondisi tersebut dapat menyebabkan masalah perkembangan pada gigi lainnya, sehingga gigi tersebut biasanya harus dicabut.

Baca Juga : 7 Kebiasaan Penyebab Gigi Anak Berlubang, Termasuk Gosok Gigi Kepagian

Kebiasaan anak yang bisa bikin gigi berantakan

Terlepas dari penyebab alami gigi berjejal, ternyata ada beberapa kebiasaan yang membuat anak memiliki gigi berantakan. Dirangkum dari berbagai sumber, berikut penyebabnya:

1. Mengemut ibu jari

Menurut drg. Irwin Lesmono, Sp.Ort., kebiasaan mengemut ibu jari atau jempol banyak dilakukan oleh anak. Orang tua mungkin menganggapnya sebagai hal sepele. Tetapi, kebiasaan ini justru dapat memengaruhi struktur gigi anak yang berefek hingga dewasa bila dibiarkan terus-menerus.

“Secara tidak sadar gigi bagian atas terdorong ke depan, sebaliknya gigi bawah terdorong ke belakang. Nanti kalau dibiarkan terus, gigi jadi tonggos,” kata dokter gigi spesialis ortodonti yang berpraktik di Rumah Sakit Pondok Indah (RSPI), dikutip dari CNN Indonesia.

2. Menggigit bibir bawah

Hindari kebiasaan anak menggigit bibir bawah ya, Bunda. Kebiasaan ini juga ternyata bisa menyebabkan gigi anak berantakan. Menurut Irwin, kebiasaan ini juga tanpa disadari sering memicu anak melakukan kebiasaan mengemut ibu jari, yang membuat struktur giginya bisa menjadi tonggos.

3. Bernapas dari mulut

Kebiasaan bernapas dari mulut dapat memicu rongga mulut menjadi sempit. Akibatnya, tempat tulang gigi tumbuh jadi sempit dan kecil. Gigi akan tumbuh menumpuk dan membuatnya jadi berantakan.

4. Terlalu lama menggunakan empeng atau menyusu dari botol

Dokter gigi spesialis ortodonti RSCM, drg. Julieta Pancawati, SpORT, menjelaskan bahwa terlalu lama menggunakan empeng atau botol dot susu dapat menimbulkan masalah pada gigi anak. Bukan hanya membuat gigi berantakan, tapi juga rentan mengalami kerusakan.

“Dot sendiri tidak merusak, tapi yang bisa menyebabkan sampai menimbulkan perubahan pada rahang itu lebih ke arah waktu. Misalnya, anak masih dalam pertumbuhan giginya, terus empeng atau dot terus-menerus ada di dalam mulut. Kalau seperti itu bisa menyebabkan, misalnya gigi menjadi lebih maju atau merusak jaringan gigi,” kata Julieta kepada HaiBunda, beberapa waktu lalu.

“Lalu misalnya isi botol itu susu dan 24 jam ada di dalam mulut anak, maka itu seperti merendam gigi anak dengan cairan susu. Jadi bukan empeng atau dot yang merusak, tapi cairan susu yang ada di dalam mulut,” sambungnya.

5. Menggunakan gigi sebagai alat gigit benda keras

Apakah anak Bunda sering menggunakan gigi sebagai ‘alat’ untuk menggigit selain makanan? Perlu diketahui, kebiasaan seperti merobek kantong makanan atau permen, membuka tutup botol, atau merobek benda selain makanan dengan gigi dapat berdampak keras pada pertumbuhan gigi.

Mengutip laman Web MD, kebiasaan tersebut bisa menimbulkan trauma pada gigi. Pada akhirnya dapat menyebabkan tepi gigi yang lemah terkelupas atau bahkan patah.

6. Menggemeretakkan gigi

Kebiasaan menggemeretakkan gigi akan membuat gigi anak mudah rusak. Meskipun kebiasaan ini muncul karena berbagai alasan termasuk stres dan kecemasan, tetapi umumnya lebih mungkin disebabkan oleh gigitan yang tidak normal atau gigi tonggos.

Dokter gigi mungkin menyarankan penggunaan pelindung mulut untuk menghindari kebiasaan ini. Bila Bunda memerhatikan anak mengatupkan atau menggemeretakkan gigi di siang hari, coba minta ia untuk memposisikan ujung lidah di antara gigi untuk melatih otot rahang agar rileks, dan  membiarkan otot rahang rileks di malam hari dengan menempelkan waslap hangat di pipi atau di depan daun telinga.

7. Tidur tengkurap

Ada penelitian ilmiah yang menunjukkan bahwa tidur tengkurap dapat mengubah pertumbuhan wajah dan keselarasan gigi. Sebagai orang tua, hal tersebut tentu dapat dicegah dengan memastikan mereka memiliki tempat tidur yang nyaman dengan kasur dan bantal yang mendukung.

Setelah membaca penyebab gigi anak menjadi berantakan, tidak ada kata terlambat, Bunda dapat mencegahnya segera dimulai dari sekarang. Yuk, tumbuhkan kebiasaan baik untuk menjaga kesehatan dan estetika gigi anak!

Pilihan Redaksi

Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!

News Related

OTHER NEWS

Ketua TPN Minta Kampanye Ganjar-Mahfud Dipenuhi Lautan Manusia

Ketua Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar Presiden, Arsjad Rasjid ditemui di Jiexpo Kemayoran, Jakarta, Minggu (1/10/2023) sesaat sebelum penutupan Rakernas IV PDI-P. JAKARTA, KOMPAS.com – Ketua Tim Pemenangan Nasional (TPN) ... Read more »

Hasil Survei Terakhir Jelang Kampanye Capres 2024,Prabowo Unggul versi 5 Lembaga,Ganjar di LPI

TRIBUN-TIMUR.COM – Hasil survei terbaru lembaga survei calon presiden-wakil presiden RI jelang kampanye terbuka. Dari tujuh lembaga survei, dominan unggulkan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming. Ketiga pasangan calon presiden kini berebut elektabilitas ... Read more »

Pecahkan Banyak Rekor, Red Bull Harus Bayar Mahal Pendaftaran F1 2024

Tim yang bermarkas di Milton Keynes ini menampilkan salah satu performa paling dominan dalam sejarah F1 musim ini, dengan para pembalapnya memborong 21 kemenangan dari 22 balapan. Ia mengamankan kedua ... Read more »

PROMO Indomaret andamp Superindo Besok 29 November 2023: White Koffie Harga Khusus,Sensodyne Rp24.900

TRIBUN-BALI.COM – PROMO Indomaret & Superindo Besok 29 November 2023: White Koffie Harga Khusus, Sensodyne Rp24.900 Berikut ini adalah Katalog Promo Indomaret dan Superindo untuk besok hari Rabu, 29 November ... Read more »

Finsensius Mendrofa Masuk Tim Deputi Hukum TPN Ganjar - Mahfud, Begini Profilnya

Finsensius Mendrofa Masuk Tim Deputi Hukum TPN Ganjar – Mahfud, Begini Profilnya jpnn.com, JAKARTA – Pengacara Finsensius Mendrofa resmi ditunjuk menjadi Wakil Direktur Eksekutif Deputi Hukum Tim Pemenangan Nasional (TPN) ... Read more »

Indosat Caplok 300.000 Pelanggan MNC Play

Ilustrasi MNC Play KOMPAS.com – Operator seluler Indosat Ooredoo Hutchison (IOH atau Indosat) menyelesaikan proses akuisisi pelanggan PT MNC Kabel Mediacom (MNC Play) pada Senin (27/11/2023). Ada sebanyak 300.000 pelanggan ... Read more »

Pelawak Srimulat Eko Londo Meninggal Dunia, Sempat Alami Kecelakaan

Pelawak Srimulat Eko Londo Meninggal Dunia, Sempat Alami Kecelakaan Kabar duka datang dari dunia hiburan Tanah Air, Bunda. Pelawak yang tergabung di Srimulat, Eko Londo meninggal dunia di usia 66 ... Read more »
Top List in the World