7 Tips Berkemah di Pantai agar Tidak Kepanasan, Jangan Pakai Tenda di Gunung
Fasilitas tenda Bobobox X Eiger yang didirikan di area camping ground Kuta Beach Park The Mandalika, pantai Kuta, Mandalika, Selasa (16/3/2022). Tenda menjadi pilihan alternatif bagi para penonton MotoGP seri Indonesia di Sirkuit Mandalika, Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat, 18-20 Maret 2022, seiring keterbatasan kamar penginapan di sekitar Sirkuit Mandalika.
KOMPAS.com – Mengisi waktu liburan bisa dilakukan dengan berkemah, baik di gunung maupun pantai.
Meski sama-sama tempat camping, gunung dan pantai memiliki karakteristik berbeda. Biasanya, gunung lebih dingin, sementara pantai lebih panas.
Oleh karena itu,ada hal yang harus diperhatikan, terutama dalam pemilihan tenda, terutama untuk berkemah di pantai yang panas.
Tips berkemah di pantai
Berikut ini Kompas.com rangkum tips berkemah di pantai dari seorang ahli bernama Richards Edwards yang merupakan pendiri White House Glamping.
Tips ini bisa diterapkan juga di lokasi camping yang panas lainnya selain pantai, seperti di dataran rendah:
1. Pilih tenda yang tepat
Tenda untuk berkemah di pantai dan tempat panas lain berbeda dengan di gunung yang biasanya ditutup layer ganda untuk menghalau udara dingin.
Tenda kemah di tempat yang panas bahannya harus bernapas (breathable), sehingga sirkulasi udara cukup. Warna tenda juga sebaiknya terang karena bisa memantulkan cahaya matahari.
Tenda juga harus punya ventilasi, seperti jendela, panel jaring, dan pintu besar. Bahan tenda juga harus yang menyerap keringat karena akan menjaga interior sejuk dan nyaman.
2. Berkemah di titik yang teduh atau pasang terpal
Tenda akan panas apabila langsung terkena sengatan matahari. Oleh karena itu, pilih titik berkemah yang teduh, seperti di bawah pohon.
Dengan begitu, cahaya matahari tidak akan langsung mengenai tenda, sehingga tidak terasa panas.
Jika tidak, kamu bisa memasang terpal yang bermanfaat untuk melindungi tenda dari panasnya sinar matahari.
3. Pintu tenda jangan menghadap matahari
Saat memasang tenda, usahakan pintu tidak menghadap matahari saat sudah mulai meninggi dan panas.
Hal itu guna mengurangi intensitas cahaya matahari yang masuk ke tenda agar suhu tidak terlalu panas.
4. Buka jendela dan ventilasi pada siang hari
Ventilasi atau jendela pada tenda, biasanya bisa dibuka atau ditutup. Saat berkemah di tempat panas, jangan lupa buka jendela dan ventilasi.
Dengan begitu, sirkulasi udara yang masuk ke dalam tenda akan membuat suhu udara menjadi lebih sejuk.
5. Pastikan tenda punya ventilasi silang
Pastikan tenda yang akan digunakan mempunyai ventilasi silang, yakni ventilasi berada di sisi tenda yang berlawanan.
Dengan begitu, aliran udara akan lancar, sehingga udara panas dalam tenda akan digantikan dengan udara sejuk.
6. Pakai kipas angin portabel
Salah satu perlengkapan yang sebaiknya dibawa saat berkemah di tempat panas adalah kipas angin portabel.
Menyalakan kipas angin itu saat udara panas, tentu akan membantu mendinginkan udara dalam tenda.
7. Banyak minum
Saat berkemah di pantai dan tempat panas lainnya, jangan lupa untuk banyak minum agar tubuh tetap terhidrasi.
Hindari minum kopi terlalu banyak karena dapat menyebabkan tubuh mengalami dehidrasi atau kekurangan cairan.