6 Striker PSM Makassar Tak Mampu Jadi Mesin Gol,Gelandang Serang Kenzo Nambu Malah Lebih Gacor
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR -Masalah mencetak gol tak kunjung teratasi di PSM Makassar.
Padahal silih berganti striker didatangkan setiap musimnya.
Terhitung sejak Liga 1 2017 hingga 2023-2024, sudah 21 penyerang asing maupun lokal didatangkan.
Namun, tak ada yang mampu menjadi mesin gol.
Di Liga 1 2023-2024, PSM Makassar memiliki enam striker.
Kontribusi juru gedor tersebut hanya mampu mencetak 14 gol.
Jumlah gol keseluruhan enam striker PSM Makassar sama dengan gol dilesakkan Kenzo Nambu.
Padahal Kenzo Nambu yang berposisi sebagai gelandang serang malah lebih gacor.
Torehan gol striker PSM Makassar dipimpin Adilson Silva dengan delapan gol.
Disusul Victor Mansaray menggantikan Everton Nascimento di putaran kedua dengan empat gol.
Ricky Pratama dan Andy Harjito masing-masing mengemas satu gol.
Sedangkan Donald Bissa dan Amir Hamzah tak sekali pun catatkan namanya di papan skor.
Donald Bissa sudah tak terlihat di sesi latihan maupun pertandingan kandang dan tandang PSM Makassar sejak putaran kedua.
Padahal pemain naturalisasi dari Pantai Gading itu masih terdaftar sebagai penggawa PSM Makassar di situs Liga Indonesia Baru (LIB).
Bahkan, Amir Hamzah sejak direkrut di putaran kedua tak pernah dimainkan.
Para penyerang ini kurang bagus dalam penyelesaian akhir.
Akhirnya, banyak peluang dimiliki terbuang percuma.
Terhitung sembilan dari 34 laga, mereka tak mamu menjebol gawang lawan, bahkan ada tiga pertandingan berturut-turut tak pernah cetak gol.
PSM Makassar pun menjadi salah satu tim dengan membobol gawang lawan paling sedikit musim ini, hanya 44 gol.
Tim berjuluk Pasukan Ramang hanya unggul atas Persebaya Surabaya, RANS Nusantara dan Bhayangkara FC.
Dampak paceklik gol tersebut, klub kebanggaan masyarakat Sulawesi Selatan (Sulsel) ini gagal bersaing di Liga 1.
Mereka hanya menyudahi musim di papan tengah, peringkat 11 dengan 44 poin.
Masalah produktivitas gol penyerang PSM Makassar tentu harus dipikirkan oleh sang pelatih, Bernardo Tavares untuk menghadapi musim depan.
Entah dengan mengasah ketajaman striker dimiliki sekarang ini atau mendatangkan striker yang lebih tajam daripada yang saat ini.
Pengamat Sepak Bola, Assegaf Razak menilai striker dibutuhkan PSM Makassar berada di tangan Bernardo Tavares.
Sebab, pelatih berusia 44 tahun itu punya karakter dan gaya bermain.
“Pelatih punya gaya main, jadi dia butuh pemain sesuai keinginan,” katanya saat dihubungi melalui telepon, Minggu (5/5/2024).
Menurut dia, striker dimiliki PSM Makassar harus berbeda karakter.
Satu target man yang menunggu bola di dalam kotak penalti.
Satu lagi striker tipikal mencari bola dan pembuka ruang.
Dengan karakter berbeda, striker akan saling mengisi.
“Tugas striker cetak bola. Striker dengan dengan karakter berbeda akan saling mengisi,” ucap mantan Pelatih PSM Makassar ini. (*)