6 Partai Bentuk Kekuatan Politik Besar Lawan PKS di Pilkada Depok,Sosok ASN Diusung Jadi Cawalkot
TRIBUNJAKARTA.COM – Pilkada Depok 2024 benar-benar memanas, enam partai politik bekerja sama membentuk kekuatan politik.
Mereka mengusung seorang aparatur sipil negara (ASN) sebagai calon wali kota (cawalkot).
Mereka menantang calon lain yang sudah lebih dulu dimunculkan, seperti Imam Budi Hartono dari PKS.
Koalisi 6 Partai
Koalisi enam partai itu terdiri dari PDIP, PAN, Gerindra, PPP dan PKB.
Para ketua umum enam partai, mendeklarasikan koalisi baru itu di The Margo Hotel, Rabu (8/5/2024) petang
Ketua DPC PKB Depok, M. Faizin membacakan deklarasi kerja sama politik itu.
Dia mengatakan, keenam partai sepakat mengusung Supian Suri menjadi cawalkot pada Pilkada Depok 2024.
Supian sendiri seorang ASN yang kini menjabat Sekretaris Daerah (Sekda) Depok.
Pembacaan deklarasi koalisi Sama Sama mendukung Supian Suri maju sebagai Cawalkot Depok pada Pilkada 2024.
“Kami sepakat untuk saling menghargai dan menghormati hak dan perbedaan masing-masing peserta Pilkada Kota Depok tahun 2024,” kata Faizin saat membacakan deklarasi, dikutip dari TribunnewsDepok.
“Mengusung dan mendukung calon pemimpin Kota Depok periode tahun 2025-2030 yang mampu membawa Kota Depok menjadi lebih baik,” sambungnya.
Meski demikian, pendamping Supian sebagai calon wakilnya belum ditentukan dan akan dibahas ke depannya.
Supian Absen Terhalang Status
Supian sendiri absen pada deklarasi itu. Dia terhalang statusnya sebagai ASN yang tidak boleh berpolitik.
Hal itupun dibenarkan Ketua DPC PDIP Depok, Hendrik Tangke Allo.
“Hari ini Pak Supian Suri masih sebagai ASN l,” kata Hendrik.
“Tentunya kami menghargai itu, kami enggak mau menunjukkan (Supian saat deklarasi),” sambungnya.
Hendrik menilai, absennya Supian pada deklarasi Koalisi Sama-Sama sebagai bentuk figur yang taat terhadap aturan perundang-undangan.
“Kami ingin menunjukkan bahwa calon kami calon yang taat aturan tahu peraturan perundang-undangan sehingga tidak dilanggar,” ujarnya.
Lawan PKS
Munculnya kekuatan gabungan partai politik inipun menggoyang kandidat cawalkot yang sudah lebih dulu muncul.
Imam Budi Hartono, menjadi nama yang paling santer akan diusung PKS pada Pilkada Depok 2024 mendatang.
Saat ini, Imam merupakan Wakil Wali Kota Depok sekaligus Ketua DPD PKS Depok.
Langkahnya menuju kontestasipun mendapat restu langsung dari Wali Kota Depok saat ini, Mohammad Idris.
Imam mengaku telah menerima SK dari DPP PKS terkait penetapan untuk menjadi calon Wali Kota Depok.
“SK DPP PKS sudah saya terima. Jadi diamanahkan saya untuk maju di Pilkada 2024,” kata Imam Budi Hartono di Depok, Rabu (17/4/2024).
Menurut Imam, Ketua Majelis Syuro PKS Habib Salim Segaf Al Jufri telah merestui dan mendoakan untuk menjadi Wali Kota Depok periode 2025-2030.
“Alhamdulillah, beliau mendoakan saya sukses jadi wali kota Depok,” kata Imam Budi Hartono.
Tak hanya Ketua Majelis Syuro PKS, para pengurus DPD PKS Kota Depok juga telah menyatakan siap dan solid mendukung dirinya maju di Pilkada Depok 2024.
Termasuk Wali Kota Depok, Mohammad Idris yang diusung PKS tiga periode.
Ketua DPD PKS Kota Depok, Imam Budi Hartono (tengah), didampingi bakal calon anggota dewan (BCAD) dari PKS, meneriakan yel-yel Anies Baswedan Presiden 2024 di Kantor KPU Kota Depok, Senin (8/5/2023). (Dwi Putra Kesuma/TribunJakarta.com)
“Pak Wali Kota (Mohammad Idris) menyatakan dia PKS dan istri beliau calon anggota legislatif terpilih di DPRD Provinsi Jawa Barat dari PKS,” ungkap Imam.
Sementara itu Sekretaris Umum (Sekum) DPD PKS Kota Depok Hermanto mengatakan para pengurus DPD PKS Kota Depok, anggota solid mendukung pencalonan Imam Budi Hartono di Pilkada Depok.
Selain itu juga hasil survei elektabilitas Imam Budi Hartono sangat baik jelang Pilkada Depok 2024.
“Alhamdulillah kami bersyukur survei elektabilitas calon wali kota Depok telah memberikan hasil yang sangat baik buat calon walikota Depok 2025 – 2030 dari PKS yaitu Imam Budi Hartono,” tutur Bang Imam sapaan akrab Imam Budi Hartono.
Wali Kota Depok Cawe-cawe
Sementara itu, Wali Kota Depok Mohammad Idris Abdul Somad mengakui cawe-cawe dalam Pilkada Kota Depok 2024.
Idris membantah dirinya mendukung Sekda Supian Suri.
“Cawe-cawe Sekda?” tanya awak media di Kantor Wali Kota Depok, Selasa (16/4/2024).
“Enggak kebalik, saya justru cawe-cawe wakil wali kota (Imam),” jawab Idris disambut gelak tawa.
Idris berdalih, keberpihakannya pada Pilkada 2024 Depok sah, karena ia bukan seorang PNS. Bahkan, Idris menegaskan dirinya sebagai kader PKS.
“Saya kan bukan PNS lagi, saya PKS,” pungkasnya.
Mendapatkan dukungan dari Idris, Imam selaku Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) PKS Kota Depok merasa senang.
“Jadi cawe-cawenya beda ya, ke Pak Wakil. Karena sesuai ucapan ke Pak Wakil,” kata Imam.
“Kan beliau bilang, beliau itu PKS, beliau ajah pakai baju oranye,” pungkasnya.