6 Obat Batuk Alami untuk Anak yang Efektif
Ilustrasi obat batuk alami untuk anak
KOMPAS.com – Orangtua cenderung cemas saat anak sakit, sehingga mengupayakan beragam pengobatan agar si kecil cepat sembuh. Namun demikian, anak usia di bawah empat tahun dianjurkan tidak terlalu sering mengonsumsi obat pereda batuk yang diajual bebas maupun resep dokter.
Sebagai gantinya, orangtua bisa memberikan obat batuk alami untuk anak. Jika obat batuk alami tidak kunjung menyembuhkan batuk si kecil, maka orangtua bisa memeriksakannya ke dokter.
Obat batuk alami untuk anak
Berikut sejumlah obat batuk alami untuk anak seperti dilansir dari Medical News Today dan Parents.
1. Madu
Sejumlah penelitian sudah membuktikan khasiat madu untuk meredakan batuk, termasuk pada anak kecil. Sebuah penelitian menunjukkan bahwa madu memiliki kemampuan untuk meredakan batuk, serupa dengan obat batuk dekstrometorfan.
Orangtua bisa mencampurkan madu dengan secangkir air putih hangat. Namun, perlu dicatat bahwa madu tidak dianjurkan untuk anak usia di bawah satu tahun,
2. Jahe
Jahe dapat meredakan batuk kering karena memiliki sifat anti inflamasi. Selain itu, jahe juga berkhasiat untuk meredakan mual dan nyeri.
Sebuah penelitian pada 2015 meneliti sepuluh produk alami yang digunakan dalam pengobatan tradisional Asia, termasuk jahe. Hasilnya, jahe dan sejumlah produk pengobatan alami lainnya, termasuk madu, memiliki khasiat untuk mengobati sejumlah penyakit.
Orangtua bisa menambahkan jahe ke dalam minuman hangat untuk anak, atau dalam kuah masakan. Namun hati-hati, sebab pada beberapa kasus jahe bisa menyebabkan sakit perut atau mulas.
3. Kaldu
Kaldu hangat tidak hanya berfungsi meredakan gejala batuk. Lebih dari itu kaldu memiliki sejuta manfaat buat si kecil karena memiliki sifat anti inflamasi.
Kaldu hangat daapt meredakan sakit tenggorokan, serta membantu mengencerkan lendir di saluran hidung. Dengan demikian, kaldu hangat dapat meringankan batuk yang disertai hidung tersumbat.
4. Kumur air garam
Obat batuk alami untuk anak selanjutnya adalah kumur dengan air garam. Sebab, air garam sudah terbukti dapat membantu mengencerkan lendir.
Dengan demikian, kumur air garam dapat meringankan batik, sakit tenggorokan, dan gejala yang berhubungan dengan flu lainnya. Caranya cukup dengan melarutkan setengah sendok teh garam ke dalam secangkir air hangat.
Setelah cukup dingin, gunakan larutan air garam tersebut untuk berkumur. Ulangi beberapa kali setiap hari sampai batuk berkurang.
Namun, perlu diingat bahwa kumur air garam hanya boleh diberikan jika anak sudah memiliki kemampuan untuk berkumur dan memuntahkan larutan air garam tanpa menelannya.
5. Daun thyme
Selain digunakan sebagai campuran masakan, daun thyme ternyata merupakan obat alami untuk meringankan batuk, sakit tenggorokan, bronkitis, dan masalah pencernaan.
Sebuah studi pada 2015 menunjukkan bahwa konsumsi daun thyme dapat membantu meringankan gejala batuk pada manusia.
Sementara, kombinasi antara daun thyme dan daun ivy bisa menjadi alternatif obat herbal untuk mengurangi batuk pada anak karena bersifatnya anti inflamasi.
6. Probiotik
Probiotik tidak secara langsung meredakan batuk pada anak, namun dapat meningkatkan sistem kekebalan tubuh, dengan menyeimbangkan bakteri baik di usus.
Sementara, sistem kekebalan tubuh yang baik dapat membantu melawan infeksi yang mungkin menyebabkan batuk.
Salah satu jenis probiotik, yakni bakteri Lactobacillus, sudah terbukti dapat membantu mencegah flu ringan, menurut sebuah penelitian pada 2013 lalu. Salah satu makanan yang kaya akan probiotik dan mudah didapat adalah yogurt alami, tanpa perasa dan pemanis.