6 Cara Mencegah Dehidrasi Saat Cuaca Panas
Ilustrasi cara mencegah dehidrasi saat cuaca panas
KOMPAS.com – Tubuh rentan mengalami dehidrasi saat cuaca panas. Terlebih, sejumlah wilayah di Indonesia diprediksi mengalami cuaca panas yang berlangsung sejak Mei hingga Agustus 2024 mendatang.
Dehidrasi adalah kondisi ketika tubuh kekurangan cairan lantaran jumlah cairan yang keluar lebih banyak dibandingkan cairan yang masuk. Oleh sebab itu, kita harus mengetahui cara mencegah dehidrasi saat cuaca panas.
Lantas, apa saja cara mencegah dehidrasi? Simak ulasannya berikut ini seperti dilansir Kompas.com dari Cleveland Clinic dan Healthline.
Cara mencegah dehidrasi
1. Jaga kecukupan cairan tubuh
Langkah mencegah dehidrasi yang paling utama adalah memastikan bahwa tubuh tetap terhidrasi. Caranya adalah dengan memastikan kecukupan cairan tubuh.
Rata-rata kebutuhan air agar tubuh tetap terhidrasi dengan baik adalah 2,7 liter untuk perempuan dan 3,7 liter untuk laki-laki. Selain itu, minumlah air putih secara berkala, jangan sampai haus.
Jika bekerja atau beraktivitas di luar ruangan, maka tambah konsumsi air putih. Sebaliknya, minumlah air sebelum mulai beraktivitas dan sebelum merasa haus.
2. Kenali gejala dehidrasi
Kamu juga perlu mengetahui beberapa gejala dehidrasi guna mencegahnya.
Melansir situs Kementerian Kesehatan, gejala dehidrasi yang paling umum dirasakan oleh orang dewasa antara lain, pusing, kelelahan atau kurang energi, intensitas buang air kecil makin jarang, dan kering pada area mulut, bibir, dan mata.
Dengan mengetahui gejala dehidrasi tersebut, kita dapat meningkatkan kewaspadaan terhadap kebutuhan cairan tubuh.
Sebagai catatan, dehidrasi tidak hanya dapat dirasakan oleh orang dewasa, namun juga oleh bayi, anak-anak hingga orang tua dengan gejala yang berbeda-beda.
3. Cek warna urin
Kamu bisa mengecek kondisi hidrasi tubuh melalui warna urin. Urin yang berwarna kuning gelap bisa menjadi salah satu tanda dehidrasi ringan.
Sementara, warna urin yang sehat adalah bening dan kuning pucat. Jadi, pastikan kamu mengecek warna urin secara berkala untuk mencegah dehidrasi.
4. Cek kelembapan area mulut
Kamu juga bisa mengecek kelembapan lidah dan bibir secara berkala. Sebab, area mulut yang terasa kering bisa menjadi salah satu gejala dehidrasi.
Jika area mulut terasa kering, sebaiknya tambah konsumsi air putih.
5. Batasi alkohol, kafein, dan gula
Saat cuaca sangat terik, sebaiknya kita membatasi sejumlah pencetus dehidrasi. Termasuk di dalamnya adalah alkohol, kafein, dan gula.
Alkohol dan kafein dapat membua kamu semakin dehidrasi di tengah cuaca terik, meskipun diseduh dalam kondisi dingin.
Sementara,tambahan gula pada jus buah maupun minuman lainnya juga bisa memicu dehidrasi. Jadi, sebaiknya pilih jus buah maupun minuman lain tanpa gula.
6. Konsumsi makanan pencegah dehidrasi
Sebaliknya, konsumsi makanan dan minuman yang dapat mencegah dehidrasi saat cuaca panas. Makanan tersebut pada umumnya memiliki kandungan air yang tinggi, seperti jeruk, stroberi, dan timun.
Selain itu, ada sejumlah minuman yang dapat mencegah dehidrasi, seperti air kelapa, susu, jus buah, smoothie, dan kaldu.