Libur Lebaran Pantai Pangandaran hingga Garut Diserbu Wisatawan

foto

TEMPO.CO, Pangandaran – Libur Lebaran 2024 dimanfaatkan masyarakat untuk mengunjungi destinasi wisata pantai. Salah satunya pantai-pantai di wilayah selatan Jawa Barat yang mulai diserbu wisatawan. Pantai Pangandaran dan Pantai Selatan di Kabupaten Garut menjadi obyek wisata pantai favorit wisatawan saat libur lebaran.

Di wilayah Kabupaten Pangandaran jumlah pengunjung mulai mengalami peningkatan pada hari kedua Lebaran.

Sejumlah pantai di wilayah Selatan Jawa Barat mulai dipadati wisatawan. Objek wisata pantai yang favorit dikunjungi pada saat libur Lebaran ini diantaranya Pangandaran dan Pantai Selatan di Kabupaten Garut.

Pada hari kedua Lebaran jumlah pengunjung mulai mengalami peningkatan. Seperti halnya di wilayah Kabupaten Pangandaran. Kepala Satuan Lalu Lintas Polres Pangandaran, Ajun Komisaris Polisi Asep Nugraha, mengatakan kepadatan wisatawan mulai terjadi sejak siang hari. “Sampai pukul 15 00 WIB, jumlah wisatawan sudah mencapai 29 ribu,” ujarnya saat ditemui, Kamis, 11 April 2024.

Jumlah wisatawan diperkirakan akan terus mengalami peningkatan hingga Ahad, 14 April 2024.. Selain Pantai Pangandaran, wisatawan juga memadati destinasi wisata lainnya sekitarnya seperti Batukaras, Krapyak, Batu Hiu, Green Canyon dan Pantai Madasari.

Asep menambahkan pihaknya juga menyiapkan pengaturan lalu lintas jika terjadi kepadatan kendaraan wisatawan. Salah satunya dengan rekayasa jalur dengan penutupan sepenggal atau one way dan pengalihan jalur untuk mengurai kemacetan. Tak hanya itu polisi juga telah menyiapkan sejumlah pos pengamanan untuk membantu wisatawan.

Pantai Batu Karas Pangandaran (disparbud.jabarprov.go.id)

Wisatawan juga terlihat memadati kawasan Pantai Selatan di Kabupaten Garut. Di antaranya di Pantai Santolo, Sayang Heulang dan Rancabuaya. Antrian kendaraan terlihat mengular di pintu masuk pembelian tiket.

Berdasarkan pantau Tempo, iring-iringan kendaraan menuju Pantai Selatan Garut telah terlihat sejak hari pertama Lebaran. Selain menggunakan mobil dan motor, banyak pula wisatawan yang menggunakan kendaraan pickup. Mereka memboyong keluarganya di kendaraan terbuka dengan cara ditutupi terpal.

Menurut Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Garut, Luna Aviantrini, jumlah wisatawan sudah mencapai dua kali lipat dari hari biasa. “Jumlahnya belum kami rekap, tapi hampir semua pantai di Garut ramai,” ujarnya.

Pemerintah daerah sudah mengantisipasi lonjakan wisatawan Salah satunya dengan pengaturan kantong parkir kendaraan. Hal ini agar kendaraan wisatawan tidak mengganggu arus lalu lintas kawasan tersebut.

Pihaknya juga bekerja sama dengan Polairud Polres Garut menyiapkan pos kesehatan untuk menjaga keselamatan wisatawan. Luna mengingatkan agar wisatawan tidak berenang di pantai, terutama di Pantai Santolo, karena ombaknya cukup tinggi. Terlebih kondisi cuaca di sekitar di sekitar pantai selatan selama dua hari ini, tengah di guyur hujan.

“Kami selalu memberikan himbauan melalui pengeras suara agar tidak berenang terlalu jauh dari bibir pantai,” ujarnya.

Pilihan editor: Yunani Punya Aturan Baru untuk Pantai setelah Penduduk Lokal Protes