5 Potensi Manfaat Kulit Buah Delima untuk Kesehatan, Salah Satunya Meningkatkan Fungsi Otak
Manfaat kulit buah delima untuk kesehatan.
KOMPAS.com – Delima (Punica granatum L.) adalah buah asli Asia yang memiliki rasa manis dan sedikit asam.
Buah ini juga menyediakan berbagai nutrisi dan senyawa tanaman pelindung yang bermanfaat bagi kesehatan.
Delima kaya akan antioksidan dan senyawa polifenol, termasuk punicalagins, anthocyanin, dan tanin yang dapat terhidrolisis, menurut Healthline.
Mendapatkan antioksidan dari buah-buahan seperti buah delima adalah cara yang bagus untuk mendukung kesehatan secara keseluruhan dan mencegah penyakit.
Menurut penelitian bertajuk Potent Health Effects of Pomegranate yang diterbitkan di PubMed Central NIH, berikut adalah potensi manfaat buah delima bagi kesehatan:
- Buah delima dapat digunakan dalam pengobatan kanker prostat manusia karena dapat menghambat pertumbuhan sel dan menginduksi apoptosis.
- Jus buah delima yang difermentasi memiliki efek antiproliferatif dua kali lipat dibandingkan jus buah delima segar pada garis sel kanker payudara manusia.
- Ekstrak buah delima dapat menghambat beberapa jalur sinyal, yang dapat digunakan dalam pengobatan kanker paru-paru manusia.
- Potensi efek anti-inflamasi jus delima pada protein pemberi sinyal dalam garis sel kanker usus besar manusia.
- Jus buah delima mencegah aktivitas enzim pengubah angiotensin serum dan mengurangi tekanan darah sistolik.
- Jus delima pekat terbukti mengurangi faktor risiko penyakit jantung.
Manfaat kulit delima bagi kesehatan
Dikutip dari laman Healthline, berikut adalah beberapa manfaat kulit delima bagi kesehatan:
1. Membantu mengatasi beberapa kondisi kulit
Kulit buah delima mengandung antioksidan dan polifenol yang tinggi, dan terbukti dapat mengatasi hiperpigmentasi, suatu kondisi yang ditandai dengan bercak hitam pada kulit.
Kulit buah delima disebut memiliki potensi melindungi kulit dari kerusakan akibat sinar ultraviolet B (UVB) dan mengurangi tanda-tanda penuaan.
2. Dapat meningkatkan fungsi otak
Stres oksidatif disebut berperan dalam perkembangan Alzheimer. Karena kulit buah delima mengandung antioksidan yang tinggi, ia dapat membantu meningkatkan kualitas hidup penderitanya.
Satu penelitian yang melibatkan 36 orang dewasa sehat menemukan bahwa suplemen yang mengandung ekstrak kulit delima, bersama dengan tumbuhan tumbuhan lainnya, meningkatkan kinerja kognitif.
3. Memiliki sifat melawan kanker
Kulit buah delima mengandung punicalagin dalam jumlah tinggi, polifenol yang telah terbukti memiliki sifat anti kanker dalam beberapa penelitian tabung.
Dalam salah satu penelitian, ekstrak kulit buah delima ditemukan menjadi pengobatan yang menjanjikan untuk kanker prostat karena kemampuannya menyebabkan kematian sel kanker.
4. Meningkatkan kesehatan gigi
Penelitian menemukan bahwa obat kumur yang mengandung ekstrak kulit delima mencegah kerusakan gigi pada sekelompok 50 orang sehat .
Ekstrak kulit buah delima memiliki aktivitas antibakteri yang kuat, dan beberapa penelitian menunjukkan bahwa ekstrak kulit delima dapat membantu mengobati penyakit gigi dan gusi.
5. Mengobati rematik dan mencegah tulang keropos
Sebuah penelitian pada hewan menemukan bahwa punicalagin, zat yang ditemukan dalam kulit buah delima, menghambat peradangan sendi dan kerusakan tulang rawan.
Beberapa penelitian awal dan penelitian pada hewan menunjukkan bahwa kulit buah delima dapat membantu mencegah keropos tulang dan meregenerasi jaringan tulang baru.