5 Kota di Indonesia dengan Biaya Hidup Paling Murah, di Solo Rp 500 Ribu Sudah Bisa Hidup Layak Loh

TRIBUNMANADO.CO.ID – Indonesia merupakan satu negara yang memiliki banyak kota.

Ratusan kota itu tersebat di 34 Provinsi yang ada di Indonesia.

Dari data yang didapat TRIBUNMANADO.CO.ID, ad 416 Kabupaten di Indonesia per 2022.

Daftar berikut bersifat final terbarui sampai dengan Juli 2018.

Saat ini, data Juli 2022, Indonesia memiliki 416 kabupaten, 98 kota, 7.094 kecamatan, 8.506 kelurahan, dan 74.961 desa.

Nah berbicara soal kota, tahukah Anda kalau ada kota yang di Indonesia yang memiliki biaya hidup paling murah.

Kota dengan Biaya Hidup Paling Murah ini ada di Indonesia.

Bahkan ada kota yang bisa membuat orang hidup layak hanya dengan Rp 500 ribu.

Sebagian besar wilayah di Indonesia memiliki kota atau daerah dengan biaya hidup yang murah dan terjangkau bagi masyarakat yang berpenghasilan rendah.

Selain itu, dengan biaya hidup yang rendah, kita juga bisa menabung lebih banyak.

Tentunya hal ini akan menguntungkan, apalagi untuk para pelajar dan mahasiswa.

Lantas, kota mana saja kah yang terkenal dengan biaya hidup murah dan cocok untuk mahasiswa?

Berikut daftarnya seperti yang dilansir dari berbagai sumber:

Purwosari Solo (TribunSolo)

1. Solo, Jawa Tengah

Kota�Solo�merupakan salah satu�kota�yang dikenal dengan biaya hidup murah.�

Asal kamu tahu, di�Solo, kita masih bisa menemukan makanan dengan modal Rp 5 ribu rupiah, lho.

Untuk transportasinya sendiri, kamu bisa menggunakan bus Trans�Solo�atau bus umum dengan biaya Rp 3 ribu hingga Rp 15 ribu.

Sementara biaya bulanan di�kota�Solo�ini berkisar di Rp 500 ribu hingga Rp 1 juta saja kamu sudah bisa hidup dengan layak di�kota�ini.

Solo menjadi kota yang ramah ditinggali oleh mahasiswa karena lingkungan dan biaya hidupnya.

2. Yogyakarta

Tak jauh berbeda dengan�Solo,�Yogyakarta�juga memiliki biaya hidup yang rendah.

Biaya hidup selama satu bulan di�Yogyakarta�ini bisa berkisar dari Rp 1-1,5 juta per bulan.

Di�Yogyakarta�juga masih banyak makanan yang harganya di bawah Rp 10 ribu untuk satu porsi.

Biaya kos-kosan atau tempat tinggal berkisar Rp 300 ribu � Rp 700 ribu per bulan.

Melansir Kompas.com, menurut Badan Pusat Statistik (BPS), Jawa Tengah menempati urutan keempat provinsi yang biaya hidup paling rendah di�Indonesia�setelah NTT, Sulawesi Barat dan Lampung.

Bandara Banyuwangi yang berada di Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur. (banyuwangikab.go.id)

3. Banyuwangi, Jawa Timur

Di kota�Banyuwangi, kita memerlukan biaya hidup sekitar Rp 1-1,5 juta per bulan, bahkan bila bisa lebih rendah sekitar Rp 800.000 per bulan.

Bisa dibilang,�Banyuwangi�layak menyanding predikat�kota�termurah bagi�mahasiswa.

Bahkan, biaya hidup satu keluarga kecil selama sebulan membutuhkan sekitar Rp 3,1 juta saja.

4. Cirebon, Jawa Barat

Tak hanya bagi pelajar atau�mahasiswa,�kota�Cirebon�juga menawarkan biaya hidup yang ramah bagi pekerja yang memiliki gaji UMR.

Biaya hidup di�kota�ini selama satu bulan sekitar Rp 1,5 juta hingga Rp 2 juta.

Biaya tersebut termasuk sewa kamar, uang makan dan transportasi.

tugu Adipura Bandar Lampung ()

5. Bandar Lampung, Lampung

Biaya makan per bulan di Lampung berkisar antara Rp 600.000 hingga Rp 800.000. Lalu, biaya kos atau sewa kamar per bulan sekitar Rp 350.000 atau Rp 4 juta per tahun.

Bila ditotal, maka biaya makan, tempat tinggal dan biaya hidup utama berkisar Rp 1,5 juta per bulan.

Itu dia 5 Kota di�Indonesia�dengan biaya hidup termurah. Jadi, apakah kamu berminat pindah ke�kota�yang disebutkan di atas?

Disclaimer:�Artikel ini sudah pernah dipublis TRIBUNMANADO.CO.ID pada 2021 lalu. Tribun Manado saat ini masih mengupgrade data biaya hidup tahun 2022.

Daftar UMP 2023 Seluruh Indonesia, Sulawesi Utara Tertinggi Setelah Jakarta, Terendah Jawa Tengah

Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) resmi mengeluarkan aturan upah minimum 2023.

Aturan bertajuk�Peraturan Menaker Nomor 18 Tahun 2022 tentang Penetapan Upah Minimum Tahun 2023 ini mengatur bahwa kenaikan nilai upah minimum 2023 tidak boleh melebihi 10 persen.

Dikutip dari�Kompas.com, Minggu (20/11/2022), kenaikan upah minimum provinsi (UMP) maupun�upah minimum kota atau kabupaten (UMK) sebesar maksimal 10 persen ini dengan mempertimbangkan kondisi setiap daerah.

Melalui aturan terbaru, disebutkan bahwa formulasi perhitungan upah minimum 2023 berdasarkan pertimbangan variabel pertumbuhan ekonomi, inflasi, dan indeks tertentu.

Berikut ini daftar lengkap kenaikan�UMP�2023�di setiap provinsi di Indonesia:

1. DKI Jakarta: Rp 4,9 juta atau naik 4,9 persen

2. Papua: Rp 3,86 juta atau naik 8,50 persen

3. Bangka Belitung: Rp 3,49 juta atau naik 7,15 persen

4.�Sulawesi�Utara: Rp 3,48 juta atau naik 5,24 persen

5. Aceh: Rp 3,41 juta atau naik 7,8 persen

6. Sumatra Selatan: Rp 3,4 juta atau naik 8,26 persen

7. Sulawesi Selatan: Rp 3,38 juta atau naik 6,9 persen

8. Papua Barat: Rp 3,28 juta atau naik 2,6 persen

9. Kepulauan Riau: Rp 3,27 juta atau naik 7,51 persen

10. Kalimantan Utara: Rp 3,25 juta atau naik 7,73 persen

11. Kalimantan Timur: Rp 3,20 juta atau naik 6,2 persen

12. Riau: Rp 3,19 juta atau naik 8,61 persen

13. Kalimantan Tengah: Rp 3,18 juta atau naik 8,8 persen

14. Kalimantan Selatan: Rp 3,1 juta atau naik 8,38 persen

15. Gorontalo: Rp 2,98 juta atau naik 6,74 persen

16. Maluku Utara: Rp 2,97 juta atau naik 4 persen

17. Jambi: Rp 2,94 juta atau naik 9,04 persen

18. Sulawesi Barat: Rp 2,87 juta atau naik 7,2 persen

19. Maluku: Rp 2,81 juta atau naik 7,39 persen

20. Sulawesi Tenggara: Rp 2,75 juta atau naik 7,10 persen

21. Sumatra Barat: Rp 2,74 juta atau naik 9,15 persen

22. Sumatera Utara: Rp 2,71 juta atau naik 7,45 persen

23. Bali: Rp 2,71 juta atau naik 7,81 persen

24. Banten: Rp 2,66 juta atau naik 6,4 persen

25. Lampung: Rp 2,63 juta atau naik 7,9 persen

26. Kalimantan Barat: Rp 2,6 juta atau naik 7,16 persen

27. Sulawesi Tengah: Rp 2,59 juta atau naik 8,73 persen

28. Bengkulu: Rp 2,4 juta atau naik 8,1 persen

29. NTB: Rp 2,37 juta atau naik 7,44 persen

30. NTT: Rp 2,12 juta atau naik 7,54 persen

31. Jawa Timur: Rp 2,04 juta atau naik 7,86 persen

32. Jawa Barat: Rp 1,98 juta atau naik 7,88 persen�

33, DI Yogyakarta: Rp 1,98 juta atau naik 7,65 persen

34. Jawa Tengah: Rp 1,95 juta atau naik 8,01 persen

(*/ BangkaPos.com/ sonora.id/ TribunJatim.com/Tribunmanado.co.id)

Artikel ini hasiil kompilasi TRIBUNMANADO.CO.ID dari artikel yang sudah tayang di BangkaPos.com dan TribunManado.co.id