Nasib Miris Saudara Pembunuh 1 Keluarga di Kaltim,Terpaksa Buat Perjanjian dengan Warga,Ini Isinya

TRIBUNNEWSBOGOR.COM – Saudara dekat hingga nenek pelaku pembunuhan satu keluarga di Babulu, Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, Junaedi (18) ikut kena getahnya atas kasus yang tengah viral.

Bak turut dapat hukuman, keluarga pelaku terpaksa ikhlas saat rumahnya dirobohkan warga.

Ya, kemarin, Sabtu (10/2/2024) rumah pelaku pembunuhan satu keluarga, Junaedi dihancurkan menggunakan alat berat oleh warga dan perangkat desa serta aparat.

Momen tersebut turut disaksikan keluarga pelaku dan warga setempat.

Seperti diketahui, aksi keji Junaedi menghabisi nyawa satu keluarga membuat warga Babulu geram.

Sebab remaja yang masih duduk di bangku SMK itu tega membunuh seorang ayah bernama Waluyo, ibu bernama Sri Winarsih, dan ketiga anaknya berinisial RJS, VDS, dan ZAA pada 7 Februari 2024.

Junaedi menghabisi nyawa keluarga Waluyo menggunakan parang yang ia bawa.

Atas kasus tersebut, Junaedi pun langsung ditetapkan sebagai tersangka dan diamankan penyidik Polres Penajam Paser Utara (PPU).

Selang beberapa hari tersangka diamankan, kondisi terbarunya memprihatinkan.

Tubuh Junaedi dipenuhi lebam hingga bengkak.

Punggung dan dada Junaedi pun memerah dan dipenuhi darah tertahan di kulit.

Tak cuma itu, wajah Junaedi pun nyaris tak dikenali karena bengkak.

Kondisi miris yang dialami Junaedi itu adalah buah kekesalan warga yang geram dengan aksi remaja bengis tersebut.

Hingga akhirnya, tak cuma Junaedi yang dapat hukuman dari warga.

Keluarga pelaku pun turut ‘diadili’ oleh warga setempat.

Diusir dan Rumah Dirobohkan

Atas kasus pembunuhan satu keluarga yang terjadi di wilayahnya, warga Babulu Laut mengambil langkah tegas.

Melalui Camat Babulu, Kansip, menyebut warga ingin agar rumah pelaku dihancurkan.

Permintaan tersebut turut diurai keluarga korban yang trauma akan insiden pembunuhan sadis itu.

Karenanya, keluarga korban dan warga pun meminta agar keluarga pelaku pergi meninggalkan lingkungan Babulu Laut.

“Intinya biar enggak ada trauma, biar meredam dendam. Permintaan dari keluarga korban untuk merobohkan ini semua. Alhamdulillah keluarga pelaku, membuat surat pernyataan dan bersedia tidak bertempat tinggal di sini lagi,” ujar Kansip dilansir TribunnewsBogor.com dari Instagram infopenajam.

Terkait permintaan warga, keluarga pelaku pun mengurai respon.

Salah seorang saudara pelaku yang tinggal di rumah pelaku pun angkat bicara.

Pria bernama Aliudin yang diduga paman pelaku mengaku bersedia untuk rumahnya dihancurkan.

Terlihat saat rumahnya dirobohkan menggunakan alat berat, Aliudin cuma bisa pasrah seraya termenung.

“Saya dan keluarga saya bersedia jika rumah kami di RT 18 dirobohkan untuk mengurangi rasa trauma di masyarakat, setelah barang-barang berharga kami dikeluarkan dari rumah kami,” ujar Aliudin.

Tak cuma itu, Aliudin juga mengurai isi perjanjian lain dengan warga setempat.

Bahwa ia dan keluarga bersedia tidak tinggal di lingkungan wilayah Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU).

“Nama Aliudin, mewakili keluarga saya, dengan ini pernyataan sesungguhnya, bahwa Saya dan keluarga saya bersedia untuk tidak bertempat tinggal lagi di RT 18 Desa Babulu Laut, Kecamatan Babulu, ataupun di wilayah Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU),” kata Aliudin.

nasib miris saudara pembunuh 1 keluarga di kaltim,terpaksa buat perjanjian dengan warga,ini isinya

Postingan terakhir 1 keluarga di Babulu, Kalimantan Timur sebelum tewas dibunuh pelajar bernama Junaedi. Korban sempat membagikan video bersama anak gadisnya (kolase Facebook)

Motif Pembunuhan

Sebelumnya, Kapolres Penajam Paser Utara (PPU) AKBP Supriyanto mengurai motif pelaku membunuh satu keluarga di Babulu.

Kepada penyidik, Junaedi membantah alasannya membunuh karena asmara.

Usut punya usut, kasus pembunuhan satu keluarga itu dilatarbelakangi karena niatan pencurian dari pelaku.

“Dari hasil pemeriksaan kami, ada indikasi modus pencurian yang dilakukan oleh pihak pelaku,” kata AKBP Supriyanto.

Uraian dari pelaku itu pun dibenarkan dengan bukti Junaedi sempat curhat ke rekannya soal butuh uang.

Gelap mata karena ingin punya uang hingga terpengaruh alkohol, Junaedi pun tega menghabisi nyawa lima orang anggota keluarga yang masih tetangganya.

“Malam hari pelaku bersama satu temannya sedang minum-minuman keras. Pada saat mabuk ada pembicaraan bahwa pelaku punya tanggungan untuk menebus HP yang sedang diservis. Terkait hal tersebut, pelaku menyatroni rumah korban,” imbuh AKBP Supriyanto.

Baca berita lain TribunnewsBogor.com di Google News

News Related

OTHER NEWS

Ketua TPN Minta Kampanye Ganjar-Mahfud Dipenuhi Lautan Manusia

Ketua Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar Presiden, Arsjad Rasjid ditemui di Jiexpo Kemayoran, Jakarta, Minggu (1/10/2023) sesaat sebelum penutupan Rakernas IV PDI-P. JAKARTA, KOMPAS.com – Ketua Tim Pemenangan Nasional (TPN) ... Read more »

Hasil Survei Terakhir Jelang Kampanye Capres 2024,Prabowo Unggul versi 5 Lembaga,Ganjar di LPI

TRIBUN-TIMUR.COM – Hasil survei terbaru lembaga survei calon presiden-wakil presiden RI jelang kampanye terbuka. Dari tujuh lembaga survei, dominan unggulkan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming. Ketiga pasangan calon presiden kini berebut elektabilitas ... Read more »

Pecahkan Banyak Rekor, Red Bull Harus Bayar Mahal Pendaftaran F1 2024

Tim yang bermarkas di Milton Keynes ini menampilkan salah satu performa paling dominan dalam sejarah F1 musim ini, dengan para pembalapnya memborong 21 kemenangan dari 22 balapan. Ia mengamankan kedua ... Read more »

PROMO Indomaret andamp Superindo Besok 29 November 2023: White Koffie Harga Khusus,Sensodyne Rp24.900

TRIBUN-BALI.COM – PROMO Indomaret & Superindo Besok 29 November 2023: White Koffie Harga Khusus, Sensodyne Rp24.900 Berikut ini adalah Katalog Promo Indomaret dan Superindo untuk besok hari Rabu, 29 November ... Read more »

Finsensius Mendrofa Masuk Tim Deputi Hukum TPN Ganjar - Mahfud, Begini Profilnya

Finsensius Mendrofa Masuk Tim Deputi Hukum TPN Ganjar – Mahfud, Begini Profilnya jpnn.com, JAKARTA – Pengacara Finsensius Mendrofa resmi ditunjuk menjadi Wakil Direktur Eksekutif Deputi Hukum Tim Pemenangan Nasional (TPN) ... Read more »

Indosat Caplok 300.000 Pelanggan MNC Play

Ilustrasi MNC Play KOMPAS.com – Operator seluler Indosat Ooredoo Hutchison (IOH atau Indosat) menyelesaikan proses akuisisi pelanggan PT MNC Kabel Mediacom (MNC Play) pada Senin (27/11/2023). Ada sebanyak 300.000 pelanggan ... Read more »

Pelawak Srimulat Eko Londo Meninggal Dunia, Sempat Alami Kecelakaan

Pelawak Srimulat Eko Londo Meninggal Dunia, Sempat Alami Kecelakaan Kabar duka datang dari dunia hiburan Tanah Air, Bunda. Pelawak yang tergabung di Srimulat, Eko Londo meninggal dunia di usia 66 ... Read more »
Top List in the World