5 Cara Merawat Speaker Bluetooth dengan Benar agar Tidak Cepat Rusak,Jangan Diabaikan
TRIBUNSHOPPING.COM – Cara merawat speaker bluetooth dengan benar perlu dan penting untuk diketahui.
Jelas saja, tidak lain tujuannya agar speaker bluetooth bisa lebih terasa awet dalam pemakaiannya.
Di sisi lain, speaker bluetooth yang cepat rusak bisa memengaruhi pengeluaran bulanan.
Sebab, hal ini dapat membuatmu repot untuk membeli unit speaker bluetooth baru.
Oleh karenanya, merawat speaker bluetooth perlu dilakukan agar perangkat ini tidak mudah rusak.
Dihimpun dari berbagai sumber, berikut lima cara benar merawat speaker bluetooth yang penting diketahui:
1. Hindari Mengatur Volume Suara Terlalu Keras
Ilustrasi pemakaian speaker bluetooth, sesuaikan pengaturan volume suaranya agar tidak terlalu keras (shopee.co.id)
Sesuai dengan penamaannya, speaker bluetooth merupakan perangkat audio yang bisa digunakan dengan konektivitas Bluetooth.
Agar tidak cepat rusak, ada beberapa cara merawat speaker bluetooth yang penting untuk diketahui.
Salah satunya yakni dengan tidak mengatur atau membuat setelan volume suara speaker yang terlalu keras.
Bukan hanya berpotensi mengganggu kenyamanan dan ketentraman warga sekitar.
Mengatur volume terlalu kencang berisiko pula membuat daun speaker mudah rusak.
Parahnya, speaker bletooth bisa saja tidak mampu mengeluarkan suara kembali.
Untuk itu lebih baik atur volume suara speaker bluetooth seperlunya saja.
Tidak terlalu rendah ataupun tinggi, namun sesuai dengan kebutuhanmu.
2. Jangan Biarkan Baterai Habis Total
Ilustrasi pemakaian speaker bluetooth dengan disambungkan ke HP untuk mendengar musik (Pexels.com)
Kebanyakan produk speaker bluetooth yang ditawarkan di pasaran dibekali dengan baterai.
Dengan ini, speaker bluetooth bisa terus dipakai tanpa harus repot mencari colokan listrik.
Layaknya baterai handphone (HP), baterai di speaker bluetooth juga perlu diisi ulang dayanya.
Jika memang sudah butuh dicas, segera isi ulang daya baterai di speaker bluetooth.
Jangan tunggu lama, bahkan hingga baterai speaker bluetooth habis total.
Sebab hal ini bisa berujung pada penggantian baterai agar speaker bluetooth bisa digunakan dengan normal kembali.
JBL Charge 5
3. Matikan saat Speaker Bluetooth Tidak Dibutuhkan
Ilustrasi pemakaian speaker bluetooth untuk menemani aktivitas bekerja pengguna dengan laptop (unsplash.com)
Speaker bluetooth biasanya disambungkan dengan HP dalam pemakaiannya.
Mulai dari untuk sekadar mendengarkan musik, sampai streaming video dan film dengan pengalaman suara yang lebih memuaskan.
Setelah selesai menggunakan speaker bluetooth, kira-kira apa yang bakal kamu lakukan?
Belum cukup dengan memutuskan sambungan bluetooth dari speaker ke HP.
Segera matikan speaker bluetooth bila rasanya sudah tidak dibutuhan atau tak akan dipakai kembali.
Hal ini bertujuan untuk mencegah habisnya daya baterai dengan terbuang sia-sia.
EGGEL TERRA 3 MINI
4. Jauhkan dari Debu dan Air
Ilustrasi pemakaian speaker bluetooth di luar ruangan atau outdoor (id.jbl.com)
Dalam pemakaian atau penyimpanan speaker bluetooth, seyogyanya perangkat ini dijauhkan dari debu dan air.
Tentu saja seperti kebanyakan alat elektronik lain, air bisa membuat speaker bluetooth mengalami kerusakan.
Ini bisa terjadi karena kondisi yang disebut-sebut sebagai konslet atau korsleting listrik.
Oleh karenanya, perhatikan dengan baik pemakaian speaker bluetooth, khususnya bila dibawa ke luar ruangan.
Hal ini akan sedikit tertoleransi bila produk speaker bluetooth yang dipakai sudah mengantongi sertifikasi ketahanan debu dan air.
Namun untuk berhati-hati, tetap saja pastikan untuk tidak membiarkan speaker bluetooth terpapar debu dan air terlalu lama.
Speaker bluetooth ACOME A5
5. Gunakan Speaker Bluetooth di Tempat yang Sejuk
Ilustrasi pemakaian speaker bluetooth di tempat atau ruangan yang sejuk (sweetwater.com)
Tidak sembarangan memakai speaker bluetooth bisa menjadi kunci agar perangkat audio ini awet.
Sesederhana dengan menggunakan speaker bluetooth di tempat yang sejuk.
Artinya, gunakan speaker bluetooth di tempat yang tidak terlalu panas dan dingin.
Sebab suhu panas bisa membuat speaker bluetooth mengalami overheating.
Di sisi lain, kondisi lembab berisiko membuat beberapa bagian speaker bluetooth berjamur.
Demikian setidaknya lima cara benar merawat speaker bluetooth yang penting diketahui.
Ketahui dan praktikkan beberapa poin yang sudah dibagi di atas untuk membuat pemakaian speaker bluetooth awet.
Walaupun kini harga speaker bluetooth relatif murah, kamu tetap perlu merawatnya agar tidak bikin pengeluaran bulanan membengkak. (*)
(RamaFitra/Tribunshopping.com)