5 Bacaan Selawat untuk Ibu Hamil agar Bayi Sehat dan Lancar saat Melahirkan
Bagi sebagai ibu hamil, membaca selawat bukan hanya sekadar rutinitas, melainkan juga merupakan momen mendalam yang dapat memberikan manfaat luar biasa bagi Bunda dan janin yang sedang dikandung. selawat menjadi ikhtiar agar bayi di kandungan sehat, dan proses melahirkan pun lancar.
Tidak hanya itu, berbagai lantunan selawat juga dapat memberikan ketenangan bagi Bunda. Ketenangan itu akan berbuah banyak hal baik yang tentunya akan berdampak baik pula kepada Si Kecil.
Jadi, selawat apa saja yang bisa Bunda lantunkan selama hamil?
Selawat yang bisa dibaca bagi ibu hamil
Ada berbagai selawat yang bisa Bunda baca selagi mengandung. Dilansir dari berbagai sumber, berikut kami rangkum selawat yang bisa dibaca bagi ibu hamil untuk memberikan ketenangan dan kesehatan.
1. Selawat Asyghil
“Allahumma sholli ‘ala Sayyidina Muhammad wa asyghilizh zholimin bidz zholimin wa akhrijna min bainihim salimin wa âala alihi wa shohbihi ajmaâin.”
Baca Juga : 8 Doa agar Cepat dan Lancar Melahirkan Beserta Cara Merangsang Kontraksi |
2. Selawat Badar
Selawat Badar memiliki beragam manfaat bagi umat Muslim yang rajin membacanya. Mulai dari doa yang akan dikabulkan Allah SWT, menenangkan hati dan pikiran, hingga menyelubungi kesalahan dan aib yang telah terjadi.
Bunda dapat membaca selawat ini setiap hari untuk mendapatkan keberkahan dan pahala berlipat.
“Shalaatullaah Salaamullaah âAlaa Thaaha Rasuulillaah
Shalaatullaah Salaamullaah âAlaa Yaa Siin Habiibillaah
Tawassalnaa Bibismillaah Wabil Haadi Rasuulillaah
Wakulli Mujaahidin Lillaah Bi Ahlil Badri Yaa Allah
llaahi Sallimil Ummah Minal Aafaati Wanniqmah
Wamin Hammin Wamin Ghummah Bi Ahlil Badri Yaa Allah.”
3. Selawat Burdah
Selawat Burdah bermanfaat sebagai doa untuk kesembuhan dari penyakit dan sebagai cara untuk mendapatkan syafaat Rasulullah SAW.
“Maulaya sholli ‘ wasallim daaiman abadan ‘alal habibika khoirul kholqi kullihimi
Huwalhabiibulladzi turjasyafaatuhu likulli hauli minal ahwali muqtahami.
Amin tadzakkuri jirooni bidzi salami, mazajta damâan jaroo muqlatin bidami
Am habbatirriihu mintilqooi kaadhzimatin, wa auwmadhzol barqu fidz dhzomaai idhzomi
Ya Robbi bil Musthofa balligh maqoo sidanaa, waghfirlana mamadhzo yaa wa-asiâal karomi.”
4. Selawat Nariyah
Selawat Nariyah dipanjatkan ketika Bunda menghadapi masalah hidup yang hanya bisa dikembalikan kepada Allah SWT. Bacaan ini membantu memudahkan segala urusan dan memberikan kelancaran, terutama dalam setiap fase kehamilan.
“Allahumma shalii shalaatan kaamilatan wasallim salaaman taamman ‘alaa sayyidina muhammadinil ladzii tanhallu bihil ‘uqodu wa tanfariju bihil kurabu wa tuqdhaa bihil hawaa-iju.
Wa tunaalu bihir-raghaa-ibu wa husnul khowaatimi wa yustasqal ghamaamu bi wajhihil kariimi wa ‘alaa aalihii wa shohbihi fii kulli lamhatin wa nafasin bi ‘adadi kulli ma’luumin laka.”
5. Selawat Tibbil Qulub
Seawat Tibbil Qulub disarankan saat Bunda merasakan nyeri atau keluhan selama kehamilan, atau ketika merasa tidak tenang dan cemas mengenai kondisi janin.
“Allahuma shalli ‘alaa sayyidinaa Muhammadin tibbil quluubi wadawaa-iha wa’aafiyatil abdaani wasyifaa-ihaa wanuuril ab-shaari wadhiyaa-ihaa wa’alaa aalihii washohbihii wasaliim.”
Upaya untuk membuat diri Bunda tenang dan janin yang Bunda kandung semakin sehat tidak hanya membaca selawat. Simak beberapa ikhtiar berikut ini.
Ikhtiar menjaga kandungan selama hamil
Tidak hanya selawat, Bunda juga perlu berikhtiar dengan melakukan berbagai hal. Beberapa diantaranya adalah:
1. Konsumsi Gizi Seimbang
Pastikan asupan gizi harian terpenuhi dengan mengkonsumsi makanan yang kaya nutrisi, seperti buah-buahan, sayuran, sumber protein (daging, ikan, kacang-kacangan), dan produk susu.
2. Penuhi Kebutuhan Cairan
Minumlah air yang cukup untuk mencegah dehidrasi. Cairan sangat penting untuk mendukung pembentukan cairan amnion, yang melindungi dan mendukung pertumbuhan janin.
3. Rutin Periksa Kesehatan
Ikuti jadwal pemeriksaan kehamilan yang disarankan oleh dokter. Pemeriksaan ini mencakup pemantauan pertumbuhan janin, detak jantung, dan kondisi kesehatan Bunda.
4. Olahraga yang Tepat
Lakukan olahraga ringan dan sesuai dengan kondisi kesehatan ibu hamil. Konsultasikan dengan dokter sebelum memulai atau mengubah program olahraga.
Semoga dengan membaca dan mengamalkan selawat ini, Bunda merasakan keberkahan dan ketenangan yang mendalam dalam perjalanan indah kehamilan. Selawat menjadi pengingat akan kebesaran Allah dan doa yang dapat menjadi pendamping setia selama masa kehamilan. Semoga bermanfaat!
Pilihan Redaksi |
Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!