4 Sebab Timnas U-23 Indonesia Bisa Bikin Uzbekistan Pulang,2 di Luar Dugaan Dimiliki Skuad Garuda

TRIBUNWOW.COM – Empat sebab Timnas U-23 Indonesia bisa biking Uzbekistan pulang, 2 di luar dugaan dimiliki skuad Garuda Muda, berikut sebabnya.

Dilansir TribunWow.com, Timnas U-23 Indonesia bakal menghadapi Uzbekistan di babak semi final Piala Asia U-23 2024, di Khalifa International Stadium, Senin (29/4/2024).

Tentu, tak mudah bagi Timnas U-23 Indonesia agar bisa menundukkan superioritas Uzbekistan yang tak ternodai sepanjang Piala Asia U-23 2024 hingga babak semi final.

Meski begitu, ada empat sebab yang berpotensi jadi penentu Timnas U-23 Indonesia dapat menundukkan Uzbekistan di babak semi final Piala Asia U-23 2024.

Berikut ulasan selengkapnya:

1. Rekor Shin Tae-yong atas Uzbekistan

Sebab pertama berkaitan dengan catatan rekor yang dimiliki Shin Tae-yong kontra Uzbekistan.

Di mana, pelatih Timnas U-23 Indonesia itu berhasil menorehkan catatan sekali bertemu dengan Uzbekistan dengan kemenangan 2-1 di ajang laga persahabatan di Stadion Grand Hamad, Doha, Qatar,  Kamis (14/10/2016).

Saat itu, Shin Tae-yong mengantarkan Timnas U-23 Korea Selatan berhasil menundukkan Uzbekistan 2-1 berkat brace dari Chang Jin-moon (20′) dan (48′).

Sedangkan satu gol balasan Uzbekistan dicatatkan oleh Khamdamov (57′).

Tentu, hasil itu menandakan jika analisa Shin Tae-yong akan karakter main pemain Uzbekistan jitu.

Hal itu yang juga berpotensi jadi penentu kemenangan Timnas U-23 Indonesia kontra Uzbekistan di babak semi final Piala Asia U23 2024.

Meski berbeda skuad, gaya permainan para pemain Uzbekistan tentu tak jauh berbeda dengan skuad di tahun 2016 lalu.

Kolase dua tim Piala Asia U-23 2024, Timnas Indonesia U-23 (kiri) dan Uzbekistan (kanan). (Instagram @timnas.indonesia @uzbekistanfa)

2. Head to head Berimbang

Kedua berkaitan dengan rekor berimbang yang dimiliki skuad Timnas U-23 Indonesia kontra Uzbekistan.

Di mana, Timnas U-23 Indonesia baru pertama satu kali dengan Uzbekistan di ajang laga persahabatan di Stadion Madya, Gelora Bung Karno, Jakarta, Kamis (3/5/2018).

Kala itu, Timnas U-23 Indonesia dan Uzbekistan bermain seri 0-0.

3. Mental dan Fisik Bermain Mempuni

Ketiga berkaitan dengan mental bermain skuad Timnas U-23 Indonesia.

Bermain imbang hingga adu penalti kontra salah satu raksasa Asia, Korea Selatan jadi indikatornya.

Di mana, dalam laga yang berkahir 2-2 di babak normal hingga 2×15 menit, Timnas U-23 Indonesia secara fisik tak terlihat kedodoran.

Hal itu juga dibuktikan di momen adu penalti.

Pada momen itu, mentalitas para penggawa Timnas U-23 Indonesia patut diacungi jempol.

Salah satu buktinya, ketika Justin Hubner harus alami dua kali penalti.

Pada percobaan awal, Justin Hubner gagal merealisasikannya menjadi gol.

Sedangkan pada percobaan kedua, Justin Hubner mampu konversikan penalti itu menjadi gol di tengah kesedihan yang sempat ia rasakan gagal di momen pertama.

Keunggulan ini menjadi satu hal di luar dugaan yang bisa bikin Uzbekistan angkat koper dari Piala Asia U-23.

4. Status Underdog dan Debutan

Keempat berkaitan dengan status underdog yang disandang Timnas U-23 Indonesia.

Tentu, status underdog yang disandang Timnas U-23 Indonesia di Piala Asia U-23 membuat mereka bermain nothing to lose tanpa beban.

Target yang dicanangkan PSSI kepada skuad Garuda yakni babak perempat final sudah terpenuhi.

Babak semi final adalah bonus di luar target yang harus mereka realisasikan demi ukir tonggak sejarah baru.

Berbeda dengan Uzbekistan yang merupakan juara Piala Asia U-23 2018 atau pada edisi ketiga penyelenggaraannya.

Dengan begitu, beban berat disanding Uzbekistan seperti halnya ketika Korea Selatan dibuat tunduk di babak perempat final.

Status underdog hingga sukses ke babak semi final ini lah yang bakal jadi sebab di luar dugaan kedua Timnas U-23 Indonesia mampu atasi perlawanan Uzbekistan.

Para pemain Timnas U-23 Indonesia merayakan kelolosan ke babak semifinal Piala Asia U-23 2024 setelah kalahkan Korea Selatan di Abdullah bin Khalifa Stadium, Jumat (26/4/2024). (PSSI)

Media Asing Puji Setinggi Langit Timnas U-23 Indonesia

Media asing asal Amerika Serikat, ESPN, turut beri pujian setinggi langit Rafael Sturick dkk di Timnas U-23 Indonesia seusai melibas Korea Selatan di ajang Piala Asia U-23 2024.

Dilansir TribunWow.com, Timnas U-23 Indonesia berhasil mengatasi perlawanan Korea Selatan dengan skor 11-10 setelah sempat bermain imbang di waktu normal hingga extratime dengan skor 2-2, di Stadion Abdullah bin Khalifah, Qatar, Jumat (24/4/2024).

Dua gol lesatan Timnas U-23 Indonesia berhasil dibukukan oleh brace Rafael Struick (15′) dan (45+3′).

Sedangkan dua gol balasan Timnas U-23 Korea Selatan dilesatkan oleh Komang Teguh (45’GBD) dan Jeong Sang-bin (82′).

Berkat kemenangan itu, media asing asal Amerika Serikat, ESPN turut beri pujian setinggi langit untuk Rafael Struick dkk di Timnas U-23 Indonesia.

Bahkan, mereka tak segan menyebut gol yang dicatatkan Rafael Struick sebagai tendangan yang menakjubkan.

“Bahkan memimpin setelah 15 menit ketika Rafael Struick melakukan tendangan menakjubkan dari tepi kotak penalti untuk mengirim umpan. upaya meliuk ke sudut atas,” isi bunyi artikel yang dirilis ESPN pada Kamis (25/4/2024).

Di akhir rilis artikelnya, ESPN juga turut menyanjung pencapaian luar biasa Timnas U-23 Indonesia di bawah asuhan Shin Tae-yong pada ajang Piala Asia U-23 2024.

Mereka tak segan untuk melabeli Timnas U-23 Indonesia dengan sanjungan “sungguh luar biasa.”

ESPN juga turut menyinggung kegagalan Timnas U-23 Korea Selatan ke Olimpiade Paris 2024 yang sejatinya sudah mereka ikuti di sembilan edisi terakhir sejak tahun 1988.

“Entah bagaimana, Indonesia telah berhasil dengan cemerlang dalam melihat peluang nyata yang dapat menyebabkan gangguan besar-besaran untuk tim besar di Asia.

Lalu, entah bagaimana lagi, mereka benar-benar harus bekerja keras untuk melakukannya meskipun harus menang dengan cara yang mendebarkan.

Jika besarnya prestasi tersebut belum cukup jelas, ini adalah debut mereka di Piala Asia U-23. Bahkan, mereka telah mengalahkan tim yang lolos ke turnamen sepak bola putra di sembilan Olimpiade terakhir sejak tahun 1988.

Korea Selatan tidak akan berada di Paris tahun ini. Mereka (Timnas U-23 Indonesia-red) harus mencapai babak empat besar Piala Asia U-23 untuk mendapatkan peluang.

Sungguh luar biasa, Indonesialah yang kini mempunyai peluang tersebut,” isi paragraf terakhir artikel rilis dari ESPN.

Cuplikan pertandingan Timnas U-23 Indonesia kontra Korea Selatan, Jumat (26/4/2024) di Stadion Abdullah bin Khalifah, Qatar, Jumat (26/4/2024). (PSSI)

(TribunWow.com/Adi Manggala S)

Ikuti Saluran WhatsApp TribunWow dan Google News TribunWow untuk update berita populer lainnya