4 Primadona Persib Bandung di Ujung Tanduk? 3 Idola Bobotoh Disikat Bojan Hodak Tanpa Pandang Bulu
TRIBUNWOW.COM – Empat primadona Persib Bandung di ujung tanduk? 3 idola Bobotoh disikat tanpa pandang bulu oleh Bojan Hodak, berikut sebabnya.
Dilansir TribunWow.com, performa Persib Bandung di musim ini memang sangat mengesankan.
Sempat terseok-seok di beberapa laga awal saat masih ditangani Luis Milla, perlahan tapi pasti, akhirnya Persib Bandung berhasil kembali ke track terbaiknya.
Aktornya siapa lagi kalau bukan pelatih asal Kroasia, Bojan Hodak.
Bojan Hodak sukses mengubah gaya permainan berskema modern Luis Milla ke sepak bola pragmatis dengan taktik lama yang mudah dilakukan para penggawa Maung Bandung.
Kini, haus dahaga gelar para Bobotoh selama 10 tahun berpotensi terlunasi oleh Bojan Hodak.
Namun, hadirnya Bojan Hodak memakan korban dua pilar yang tengah berjaya bersama Persib Bandung.
Keputusan transfer paruh musim Bojan Hodak jadi sebabnya.
Di mana, di luar dugaan, Bojan Hodak memilih mendepak pemain asing ASEAN yang sejatinya belum lama diperpanjang Persib Bandung, Daisuke Sato.
Daisuke Sato digantikan oleh pemain asal Filipina lainnya yang notabene anak emas Bojan Hodak saat di Kuala Lumpur City FC, Kevin Ray Mendoza.
Imbasnya, Daisuke Sato pun harus puas terbuang dari skuad Persib Bandung setelah sempat bakal diparkir namun ia memutuskan untuk akhiri kerjasama lebih cepat.
Tak berhenti pada Daisuke Sato, Bojan Hodak juga menyikat tanpa pandang bulu pemain yang tengah onfire lainnya bersama Persib Bandung, Levy Madinda.
Bojan Hodak memutuskan untuk tak mempermanenkan proses peminjaman Levy Madinda dari Johor Darul Takzim (JDT) yang habis akhir tahun lalu.
Padahal, Levy Madinda tengah digandrungi para Bobotoh karena performa menawan dan juga aksi jenakannya di luar lapangan.
Sayang, hal itu tak menarik simpati Bojan Hodak yang kurang sreg dengan gaya main Levy Madinda karena tak mampu berikan kontribusi signifikan secara catatan gol maupun assist.
Dan pada akhirnya, mantan gelandang Juventus asal Italia, Stefano Beltrame jadi pilihannya.
Terkini, nama Teja Paku Alam pun semakin santer dekat dengan pintu out Persib Bandung.
Performa yang sejatinya tengah menanjak seketika sirna setelah Bojan Hodak tiba.
Imbasnya, Teja Paku Alam pun harus diparkir di bench Maung Bandung.
Aksi Teja Paku Alam ketika menjalani latihan bersama Persib Bandung pada 22 November 2023. (Instagram/@persib)
Kembalinya Semen Padang ke Liga 1 2024/2025 membuat nama Teja Paku Alam santer bakal ditarik kembali untuk musim depan dengan skema loan dari Persib Bandung.
Lantas, apakah keputusan Bojan Hodak terbilang jitu?
Melihat dari performa terkini dua pemain rekrutan Bojan Hodak, Kevin Ray Mendoza dan Stefano Beltrame sejauh ini, pergantian yang dilakukan eks pelatih PSM Makassar itu terbilang jitu.
Di mana, Kevin Ray Mendoza baru kebobolan 10 gol dari 9 laga yang dimainkan.
Atau hanya margin satu gol saja dengan 3 kali catatkan cleansheet.
Catatan tak kalah menawan juga dibukukan oleh Stefano Beltrame.
Insting pemilihan pemain Bojan Hodak memang tepat sasaran setelah Stefano Beltrame bisa difungsikan sebagaimana yang ia mau.
Gelontoran 4 gol dan 1 assist dari 11 pertandingan jadi bukri nyata.
Dengan dua keputusan jitu Bojan Hodak tersebut, maka dapat diprediksikan, pada bursa transfer awal musim nanti, bakal ada beberapa perombakan untuk pemain asing Maung Bandung.
Terlebih, Nick Kuipers, Alberto Rodriguez, Ciro Alves dan David da Silva bukan lah pemain bawaan dari Bojan Hodak.
Tak menutup kemungkinan beberapa di antara keempatnya bakal bernasib sama seperti Daisuke Sato dan Levy Madinda musim depan.
Tengah memiliki performa mengesankan, namun tetap terdepak dari skuad Persib Bandung.
Menarik dinantikan bagaimana nasib empat primadona asing Persib Bandung pada bursa transfer awal musim nanti.
Akankah bernasib serupa dengan Daisuke Sato dan Levy Madinda, atau justru sebaliknya.
Skuad Persib Bandung pada musim 2023/2024. (Instagram @albertorguezmartin)
2 Kode David da Silva Bertahan
Meski sempat diterpa masalah internal dengan Persib Bandung, performa David da Silva tetap menyita perhatian.
Bomber Persib Bandung itu mampu bukukan 4 gol dan 1 assist di 2 laga terkini setelah konfliknya berakhir damai dengan Pangeran Biru.
Terkini, David da Silva juga sudah umbar kode keras bakal bertahan di Persib Bandung untuk musim depan.
Kode ini tentu menepis kabar yang sempat beredar jika David da Silva berpotensi membelot ke klub Liga 1 lainnya yakni Borneo FC.
Atau siap ditampung oleh PSIS Semarang jika benar bakal pergi akhir musim nanti.
Lantas, apa kode bertahan yang kini diungkap oleh David da Silva?
Setidaknya, sudah ada dua kode tersirat yang diungkapkan David da Silva.
Kode pertama berkaitan dengan rentetan tiga rekor yang sudah dicatatkan David da Silva bersama Persib Bandung.
Mulai dari catatan pemain tersubur Persib Bandung sejak era Liga Indonesia dengan mengemas 57 gol dari tiga musimnya bersama Maung Bandung.
Pemain terproduktif dalam satu musim dengan torehan 25 gol dan berpotensi bertambah mengingat masih ada beberapa laga hingga ajang championship series.
Hingga catatan hattrick nya kontra Persebaya Surabaya yang sukses membuatnya menyamai rekor milik Ekene Michael Ikenwa.
Baik Ekene maupun David da Silva sukses bukukan 2 kali hattrick dalam semusim bersama Pangeran Biru.
Catatan itu diperoleh David da Silva berkat kerja kerasnya di setiap laga yang dilakoni Maung Bandung.
Sosok bomber Persib Bandung, David da Silva. (Instagram @daviddasilva14)
“Saya berusaha melanjutkan tugas saya dan itu akan datang berdasarkan kerja keras saya. Di akhir musim nanti kita akan lihat berapa gol yang bisa saya capai, itu target saya,” kata David, Minggu (21/4/2024) dikutip TribunWow.com dari laman Persib.co.id.
Ia pun mengaku bangga akan kerja kerasnya selama ini yang berpotensi terbayarkan pada musim ini.
Selain kans mendapatkan gelar top skor Liga 1, David da Silva juga berpotensi bisa angkat trofi bersama Maung Bandung.
“Ya ini tidak mudah, tentu saja, tidak mudah untuk semua pemain. Tapi saya melakukan yang terbaik dan setiap musim saya mencoba memberikan yang terbaik. Dan kerja keras ini terbayar, jadi saya bangga pada diri saya sendiri,” kata David.
“Saya merasa sangat senang karena bisa mencetak gol lagi dan kami bisa menang, itu yang terpenting,” lanjutnya.
Kode kedua ia sempat siratkan ketika kembali berlatih bersama Persib Bandung setelah sebelumnya sempat mogok latihan karena ada permasalahan internal dengan manajemen Maung Bandung.
Dalam unggahannya, David da Silva mengaku senang bisa kembali berlatih.
Tak lupa eks bomber Persebaya Surabaya itu juga turut meminta maaf atas kegaduhan yang terjadi pada saat itu.
Hingga di akhir captionnya, David da Silva meminta Bobotoh untuk terus membuatnya bisa bertahan lebih lama lagi bersama Persib Bandung.
“Syukurlah aku kembali! Setelah begitu banyak kekacauan selama beberapa hari terakhir, semuanya telah terselesaikan dan saya dapat mengatakan dengan sangat bahagia bahwa saya akan membela tim yang saya cintai ini.
Bersama dengan rekan satu tim saya, saya akan terus melakukan yang terbaik seperti yang selalu saya lakukan dan terus memberikan kegembiraan kepada penonton cantik yang percaya pada saya, kepada para haters, saya minta maaf, tahan dengan saya lebih lama lagi!,” tulis David da Silva.
Lebih lanjut, pemain yang akrab disapa dengan DDS itu juga turut mengucapkan terima kasihnya kepada sang agen Antonio Teles dan bos Persib Bandung, Teddy Tjahjono
“Saya ingin berterima kasih kepada agen saya @antonioteles28 yang telah bersama saya sejak 2018 dalam perjalanan ini, bekerja keras selalu mencari yang terbaik untuk saya dan keluarga saya dan yang selalu benar dan jujur di kedua sisi, bekerja dengan saya dengan penuh kepercayaan dan keseriusan.
Saya juga ingin mengucapkan terima kasih kepada Pak @teddy.tjahjono karena telah membantu saya memecahkan masalah yang membuat semua ini menjadi mungkin dan atas kepercayaannya, karena telah membantu saya di masa-masa sulit ini, terutama tuduhan palsu di platform internet,” lanjut David da Silva.
Mencairnya hubungan hingga terus konsistennya performa DDS meski sempat diterpa masalah bersama Persib Bandung menjadi indikasi kuatnya kembali meneken kontrak anyar bersama Pangeran Biru untuk musim depan.
Hal itu bakal semakin terealisasi jika David da Silva sukses persembahkan trofi untuk Pangeran Biru akhir musim nanti.
Dengan begitu, Borneo FC dan PSIS Semarang sudah selayaknya mundur teratur dalam upayanya menggoda David da Silva untuk out dari Persib Bandung.
(TribunWow.com/Adi Manggala S)
Ikuti Saluran WhatsApp TribunWow dan Google News TribunWow untuk update berita populer lainnya