4 Langkah untuk Naikkan Berat Badan Janin di Dalam Kandungan
Ilustrasi ibu hamil makan makanan sehat untuk naikkan berat badan janin Foto: Shutter Stock
Ibu hamil perlu memperhatikan setiap asupan nutrisi yang masuk ke tubuhnya demi kesehatan diri dan janin di dalam perut. Salah satu cara mengukur kecukupan nutrisi adalah dengan memantau berat badan janin di dalam kandungan.
Menurut seorang konsultan kebidanan dan ginekologi di Klinik S L Goh di Mount Alvernia Medical Centre D Singapore, Goh Shen Li, ada beberapa hal yang bisa dilakukan ibu untuk meningkatkan berat badan bayi dalam kandungan. Apa saja?
Cara Tingkatkan Berat Badan Janin di Dalam Kandungan
1. Tidur Hadap Kiri
Ilustrasi ibu hamil tidur dan bermimpi. Foto: Syda Productions/kumparan
Dikutip dari laman Young Parents, tidur menghadap ke kiri dapat meningkatkan peredaran darah dan menyalurkan oksigen dengan baik pada janin.
Dokter kandungan juga mungkin memeriksa apakah tali pusar janin Anda bekerja dengan baik. Karena jika tali pusar tidak bekerja dengan baik, hal ini akan menghambat saluran makan dan oksigen pada janin, yang pada akhirnya akan menghambat pertambahan berat badan janin.
2. Konsumsi Durian
Ilustrasi Durian. Foto: Shutterstock
Menurut Goh, ibu hamil harus mengonsumsi makanan yang mengandung protein dan karbonhidrat untuk menaikan berat badan janin, dan durian bisa menjadi salah satu pilihan Anda!
Tapi sebelum Anda mengonsumsi durian, ada baiknya jika Anda berkonsultasi terlebih dahulu pada dokter kandungan Anda agar kesehatan Anda maupun janin tetap terjaga.
3. Tingkatkan Asupan Kalori
Ilustrasi makanan organik. Foto: Shutterstock
Nutrisi adalah kunci selama kehamilan. Makanan yang Anda makan berperan langsung dalam pertumbuhan dan perkembangan janin.
Mengonsumsi makanan seimbang yang mencakup berbagai jenis buah-buahan, sayuran, biji-bijian, daging tanpa lemak dan makanan olahan susu dapat memastikan bahwa bayi di dalam perut memiliki berat badan yang seimbang.
Dikutip dari laman Live Strong, selama trimester ketiga, yang merupakan tiga bulan terakhir kehamilan, Anda harus makan sekitar 300 kalori tambahan per hari untuk meningkatkan pertumbuhan normal, menurut American Pregnancy Association.
Tentu saja, Anda harus meningkatkan asupan kalori dengan makanan padat nutrisi, dan hindari makanan berkalori tinggi seperti kue, soda dan makanan cepat saji karena makanan tersebut tidak mensuplai nutrisi penting bagi janin Anda.
4. Konsumsi Lemak Sehat
Ibu makan alpukat. Foto: hugo_34/Shutterstock
Banyak wanita takut gemuk sehingga menghindari mengonsumsi lemak saat hamil. Padahal saat hamil Anda benar-benar butuh lemak. Selama dalam kandungan, janin mengandalkan lemak untuk menyerap asupan vitamin dan mineral untuk pertumbuhannya.
Tapi bukan bearti Anda bebas mengonsumsi makanan berlemak apa saja ya, Moms. Pilihlah makanan yang mengandung lemak sehat seperti alpukat, salmon, dan kacang-kacangan.