4 Aroma yang Disukai dan Dapat Menarik Nyamuk ke Rumah

Menurut Kemenkes kasus DBD yang tercatat sampai Mei 2024 mengalami lonjakan hampir tiga kali lipat dari jumlah kasus pada periode yang sama di 2023.

JAKARTA, KOMPAS.com – Nyamuk merupakan serangga pengganggu yang memiliki kemampuan terbang ke mana saja mencari mangsa, salah satunya manusia.

Umumnya, nyamuk mengincar mangsa yang memiliki aroma atau sumber daya, seperti darah, yang dibutuhkannya untuk bertahan hidup.

Saat sudah menggigit, nyamuk dapat menyebabkan kulit menjadi gatal, ruam merah, dan bentol.

Bahkan gigitan nyamuk ini dapat menyebarkan berbagai jenis penyakit berbahaya pada manusia, seperti demam berdarah malaria, dan virus Zika.

Maka itu, penting membasmi nyamuk dari rumah dengan membersihkan hunian secara rutin. Selain itu, menghindari penggunaan hal yang menghasilkan aroma yang disukai nyamuk.

Dikutip dari Best Life Online, Senin, (22/4/2024), berikut sejumlah aroma yang disukai dan dapat menarik nyamuk ke rumah.

Sabun dan parfum bunga

Sabun dapat membersihkan aroma keringat yang dapat membantu mengurangi kemungkinan gigitan nyamuk, tetapi, menurut para ahli, sabun dan parfum beraroma bunga mungkin memiliki efek sebaliknya.

Faktanya, sebuah studi yang dilakukan para peneliti Virginia Tech pada 2023 menemukan sabun dapat mengubah daya tarik nyamuk dan sabun beraroma buah termasuk yang paling menarik bagi hama tersebut.

“Setiap orang memiliki bau berbeda, bahkan setelah menggunakan sabun. Ditambah status fisiologis Anda, cara hidup, apa yang dimakan, dan tempat-tempat yang dikunjungi semuanya mempengaruhi cara Anda mencium,” kata Chloé Lahondère, ahli biokimia dan salah satu penulis studi tersebut.

Chloe menambahkan sabun secara drastis mengubah cara kita mencium, tidak hanya dengan menambahkan bahan kimia, tetapi juga menyebabkan variasi dalam emisi senyawa yang sudah kita hasilkan secara alami.

Vincent Luca, pemilik On Demand Pest Control, menjelaskan nyamuk cenderung mencari sumber nektar, yang sering kali ada pada bunga.

Karena itu, ketika manusia menggunakan produk beraroma bunga, nyamuk dapat tertipu dan percaya ada sumber makanan di dekatnya.

Sabun dengan kadar pH tinggi

Selanjutnya, aroma yang disukai dan dapat menarik nyamuk ke rumah adalah sabun dengan kadar pH tinggi.

Ketika para ahli berbicara tentang pH kulit atau hidrogen potensial, mereka mengacu pada skala satu hingga 14 yang mengukur tingkat keasaman pada permukaan kulit. Kulit yang sehat biasanya memiliki tingkat pH antara empat dan tujuh.

A.H. David dari Pest Control Weekly mengatakan menggunakan sabun atau losion dengan tingkat pH lebih tinggi dapat mengubah tingkat keasaman pada kulit yang membuatnya lebih menarik bagi nyamuk.

“Sabun dengan pH lebih tinggi dapat mengganggu lapisan asam kulit, yang dapat berpontensi menyebabkan pertumbuhan bakteri yang berlebihan dan meningkatkan daya tarik bagi nyamuk,” ucap David.

Bau keju yang kuat

Dalam sebuah penelitian yang diterbitkan dalam jurnal Current Biology pada Mei 2023, sekelompok peneliti membandingkan preferensi penciuman nyamuk pada manusia yang berbeda untuk menentukan aroma mana yang paling menarik bagi mereka.

Untuk melakukan penelitian ini, para peneliti menciptakan arena yang dikelilingi oleh enam tenda yang terlindungi dan para peserta penelitian tidur.

Dengan menggunakan tabung panjang, mereka memompa udara dari tenda-tenda tersebut ke dalam arena ke bantalan penyerap, yang juga telah diberi umpan karbon dioksida. Tim kemudian menggunakan kamera inframerah untuk melacak preferensi nyamuk.

Walhasil, aroma yang paling disukai nyamuk adalah asam karboksilat–senyawa yang sering ditemukan dalam keju berbau kuat, seperti Limburger.

Senyawa asam karboksilat ini juga diproduksi secara alami di kulit manusia meski tidak dapat mendeteksi baunya sendiri.

Bir

Terakhir, aroma yang disukai dan dapat menarik nyamuk ke rumah adalah bir.

Menurut penelitian yang diterbitkan dalam Journal of American Mosquito Control Association pada 2002, konsumsi bir telah dikaitkan dengan tingkat gigitan nyamuk yang lebih tinggi.

Studi tersebut menemukan jumlah nyamuk yang mendarat pada partisipan meningkat setelah mereka mengonsumsi bir dibanding sebelumnya, yang menunjukkan dengan jelas minum alkohol dapat merangsang ketertarikan nyamuk.

Beberapa ilmuwan berspekulasi efek ini mungkin disebabkan peningkatan suhu tubuh akibat mengonsumsi alkohol.

Namun, ilmuwan lain berpendapat minum alkohol juga dapat menyebabkan peningkatan produksi keringat sehingga membuat aroma tubuh menjadi lebih mudah ditemukan oleh nyamuk.

Grayson Brown, ahli entomologi dan Direktur of the Public Health Entomology Laboratory di Department of Entomology University of Kentucky, Amerika Serikat, menjelaskan alasan bir dapat menarik perhatian nyamuk karena melepaskan karbon dioksida (CO2).

“CO2 akan keluar dari bir ketika dibuka dan menarik perhatian nyamuk yang sebagian besar memakan mamalia,” katanya seraya menambahkan  nyamuk dapat mendeteksi aromanya dari jarak 30 meter.

Nah, itu dia aroma yang disukai dan dapat menarik nyamuk ke rumah. Pastikan Anda tidak memilikinya.