3 Cara Ngecas iPhone yang Benar, Imbauan Langsung dari Apple
Bolehkan mengecas iPhone menggunakan adaptor MacBook?
KOMPAS.com – Baru-baru ini, Apple merilis panduan cara mengecas iPhone yang benar di situs resmi mereka. Panduan berjudul “Important Safety Information for iPhone” (Informasi Keselamatan Penting untuk iPhone) itu memuat beberapa tips saat pengisian daya, agar ponsel tidak rentan rusak.
Selain itu, panduan tersebut juga mengantisipasi kejadian-kejadian yang tidak diinginkan, seperti munculnya percikan api yang bisa menyebabkan kebakaran, korsleting listrik, dan cedera bagi pengguna.
“Mengabaikan peringatan panduan keselamatan ini dapat menimbulkan api, sengatan listrik, cedera, ataupun merusak iPhone dan properti lainnya. Baca seluruh panduan informasi keselamatan berikut ini sebelum menggunakan iPhone,” tulis Apple.
Berikut tiga tips cara mengecas iPhone yang benar menurut Apple.
1. Jangan letakkan iPhone di bawah bantal atau selimut
Cara mengecas iPhone yang benar pertama adalah hindari meletakkan ponsel di bawah bantal atau selimut ketika sedang diisi daya, baik menggunakan kabel maupun secara nirkabel (wireless).
“Hal ini penting untuk mempertahankan iPhone, kabel pengisi daya, dan power adapter, ataupun pengisi daya nirkabel berada di area yang berventilasi baik, saat digunakan ataupun sedang mengisi daya,” ujar Apple.
Apple mengatakan, meletakkan iPhone di bawah bantal, selimut, kasur, atau benda lainnya saat sedang diisi daya bisa berakibat fatal.
Sebab, ketika meletakkan iPhone di tempat yang sempit, tidak ada sirkulasi udara untuk mengedarkan panas. Walhasil, perangkat berisiko overheat alias cepat panas.
Ketika iPhone yang sedang dicas diletakkan di atas kasur atau bantal dalam waktu yang cukup lama, hal tersebut kemungkinan membuat perangkat gagal menghantarkan panas. Faktor tersebutlah yang membuat iPhone lebih mudah overheat.
Apabila hal tersebut terjadi, bukan hanya kualitas hardware iPhone yang menurun, tetapi juga menimbulkan rasa tidak nyaman ketika digenggam telapak tangan atau tersentuh bagian tubuh lain lantaran panas yang ditimbulkan.
2. Jangan tidur berdekatan dengan iPhone yang sedang dicas
Apple juga mengimbau pengguna iPhone agar tidak tidur berdekatan dengan ponsel yang sedang diisi daya. Apalagi ketika iPhone tersebut dibawa tidur dan bersentuhan dengan tubuh dalam jangka waktu yang lama.
Menurut Apple, kebiasaan ini bisa menimbulkan rasa tidak nyaman hingga kejadian yang tidak diinginkan. Maka dari itu, sebisa mungkin jauhkan posisi iPhone yang sedang diisi daya dengan penguna ketika terlelap, jangan sampai terlalu dekat, apalagi bersentuhan.
3. Pakai charger resmi
Tips mengecas iPhone yang benar terakhir adalah menggunakan charger resmi yang memiliki label “Made for iPhone”. Sebab, kabel tersebut sudah memenuhi standar keamanan internasional sehingga proses pengisian daya HP bisa terjamin aman.
Sebaliknya, jika pengguna tetap ingin menggunakan kabel pengisi daya dari pihak ketiga, pastikan adapter charger tersebut sudah menggunakan USB 2.0 atau versi yang lebih baru.
Pastikan juga adapter dan kabel charger sudah memenuhi standar keselamatan internasional dan regional. Sebab, kabel pengisian daya atau adapter charger yang tidak mengantongi syarat keselamatan kemungkinan dapat menimbulkan cedera hingga risiko kematian.
“Memakai kabel atau pengisi daya yang rusak, mengisi daya di kondisi lebab, dapat menimbulkan kebakaran, sengatan listrik, cedera, hingga kerusakan iPhone dan prpperti lainnya,” jelas Apple.
Spesifikasi dari charger Apple 20 watt yang ditetapkan adalah memiliki frekuensi 50 Hz hingga 60 Hz dalam satu fase.
Kabel memiliki lini voltase mulai dari 100 volt hingga 240 volt. Adapun daya yang dikeluarkan adalah 5V/3A (volt/ampere) atau 9V/2.2A. Pastikan kabel output-nya sudah menggunakan port USB-C.
Apple juga merekomendasikan spesifikasi charger lain, seperti charger 18 watt atau 5 watt. Lengkapnya bisa klik di sini.
Apple berharap pengguna iPhone mengindahkan imbauan cara mengecas iPhone yang benar di atas, untuk meminimalisasi risiko cedera dan kejadian berbahaya yang ditimbulkan akibat mengisi daya iPhone secara serampangan, sebagaimana KompasTekno rangkum dari GizChina, Sabtu (4/5/2024).