22 Tahun Hilang di Suriah dan Dianggap Sudah Meninggal, TKW asal Indramayu Pulang
Masiroh (baju oranye) saat tiba di Indonesia, Senin (29/4/2024).
KOMPAS.com-Setelah 22 tahun hilang di Suriah dan dianggap sudah meninggal dunia oleh keluarganya, akhirnya Masiroh (42) bisa pulang ke kampung halamannya, Indramayu, Jawa Barat.
Dia sudah sampai ke Desa Pranggong, Kecamatan Arahan, Kabupaten Indramayu, pada Senin (29/4/2024) malam.
Masiroh mengungkapkan kegembiraannya bisa pulang ke Tanah Air. Ia juga menjelaskan, kondisinya saat ini baik-baik saja.
“Aku sebelumnya disangka sudah mati, tapi alhamdulillah aku baik-baik saja,” sebut Masiroh.
Kisah Masiroh yang hilang di Suriah ini sebelumnya membuat geger warga.
Pasalnya, keluarga dan warga di tempat tinggalnya sudah lama menganggap perempuan meninggal dunia.
Apalagi, Suriah kala itu tengah terjadi perang.
Bahkan, setiap acara tahlilan yang digelar keluarga dalam beberapa tahun terakhir ini, nama Masiroh selalu disebut untuk diantarkan doa.
Beragam cara sebenarnya sudah ditempuh keluarga buruh migran itu untuk mencari Masiroh, tapi hasilnya selalu nihil.
Keluarga pun hanya bisa pasrah dan berkeyakinan Masiroh sudah meninggal dunia.
Hingga akhirnya, seorang YouTuber mengungkapkan ada warga negara Indonesia yang berada di Aleppo, Suriah. Belakangan, orang itu diketahui merupakan Masiroh.
Kepada YouTuber itu, Masiroh menyatakan ingin kembali ke keluarganya di Indramayu. Namun, dia tidak bisa langsung pulang. Paspor Masiroh hilang saat perang pecah di Suriah.
Artikel ini telah tayang di TribunJabar.id dengan judul Masiroh TKW Indramayu yang Disangka Sudah Meninggal di Suriah Kini Pulang Berkat Video Lucky Hakim.