15 Bencana Terjadi di Gunungkidul dalam Sehari Akibat Hujan Deras

Banjir di Gunungkidul usai hujan deras melanda. Foto:

Hujan deras yang melanda kawasan Gunungkidul Selasa (29/11/2022) hingga Rabu (30/11/2022) pagi menyebabkan sejumlah titik di Gunungkidul dilanda bencana. Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Gunungkidul mencatat ada 15 Kejadian Dampak Hidrometeorologi di wilayah mereka.

Kepala Pelaksana BPBD Gunungkidul Purwono menyebutkan hujan deras yang berlangsung lama mengakibatkan banjir dan juga tanah longsor. Karangmojo, Ponjong, Semanu, Nglipar dan Patuk menjadi Kapanewon yang terdampak Hidrometeorologi.

“Hujan yang terjadi kemarin memang cukup membuat repot,” kata dia, Kamis (1/12/2022).

Peristiwa dampak Hidrometeorologi di antaranya adalah banjir di Jembatan Wiladeg, Karangmojo. Kemudian 2 orang pelajar terjebak banjir di Sokoliman, Karangmojo dan berhasil diselamatkan oleh para relawan.

Kemudian banjir juga terjadi di Sanggrahan, Ponjong. longsor di Gentungan RT 2/RW 16, Karangmojo di mana yang runtuh tanah adalah milik Wastu sementara di bawahnya ada rumah milik Parman.

“Air sungai juga membludak terpantau di beberapa titik,” tambahnya.

Di Jembatan Jelok, Beji, Patuk sudah setara jembatan kecil wulenpari. Kemudian juga ada bebatuan ambrol disertai pohon menghalangi separuh jalan di Pokcucak. Di sisi lain luapan air masuk ke pemukiman di Karangmojo

Lantas longsor katongan Nglipar 10 Kk terisolir di mana Jalan penghubung dari pemdes ke Katongan ke warga Rt 009/01 Dusun Ngrandu, dan akses jalan ke sekolah MI Ngleneng, terputus total.

“Ternit Ruang kelas 2 Roboh SDN Sendangsari Kepil Putat patuk,” tambahnya.

Di Semanu ada air Menyembur Keatas kurang lebih 3 M di belakang Balai Dusun Pucungsari. Di samping itu juga Jembatan Sidodadi meluap karena ada tumpukan tanah yang menghambat aliran sungai

Beberapa rumah warga Susukan Ponjong tergenang air. Tak hanya itu Embung Kaliwareng meluap. Sementara dari dalam tanah keluar ‘Blubuk Blubuk’ di Dusun Jetis Wetan RT5/01 Pacarejo Semanu dan debit Air naik di mana kalisuci Bejiharjo Karangmojo air sudah sampai tangga atas.

Ketua Komisi A DPRD Gunungkidul, Sarjono meminta kepada pemerintah Kabupaten agar memberikan perlindungan maksimal kepada warganya dari ancaman bencana. Sebab Gunungkidul menjadi salah satu wilayah yang merupakan wilayah yang rawan bencana.

“Ancaman bencananya di sini banyak ada banjir, tanah longsor, kekeringan, angin ribut sehingga kami meminta agar pemerintah memberi perlindungan maksimal kepada warganya. Mitigasi dan penguatan kelembagaan” kata dia.